• Login
No Result
View All Result
Ruang Politik
  • Home
  • Nasional
  • Kilas Update
  • Daerah
  • RuangPolling
  • RuangTokoh
  • RuangOpini
  • Home
  • Nasional
  • Kilas Update
  • Daerah
  • RuangPolling
  • RuangTokoh
  • RuangOpini
No Result
View All Result
Ruang Politik
No Result
View All Result
Iklan Iklan Iklan
Home Nasional

Megawati Soekarnoputri Minta KPK Dibubarkan, Boyamin Saiman: Harus Dijawab oleh KPK

by Ruang Politik
23 Agustus 2023
in Nasional
430 13
Koordinator Masyarakat Anti Korupsi Indonesia atau MAKI Boyamin Saiman/Ist

Koordinator Masyarakat Anti Korupsi Indonesia atau MAKI Boyamin Saiman/Ist

474
SHARES
1k
VIEWS
Share on FacebookShare on Twitter

Boyamin menjelaskan KPK dianggap sebagai anak kandung, dibentuk setelah reformasi, tepatnya tanggal 29 Desember 2003 pada era Presiden Kelima RI Megawati Soekarnoputri, bersamaan dengan itu dibentuk juga Komisi Yudhisial (KY) dan Mahkamah Konstitusi (MK).

RUANGPOLITIK.COM – Presiden ke-5 Megawati Soekarno Putri, mengusulkan agar Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) dibubarkan. Menanggapi usulan tersebut, Koordinator Masyarakat Anti Korupsi Indonesia (MAKI) Boyamin Saiman tak sependapat.

Boyamin mengatakan, keberadaan Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) masih dibutuhkan oleh masyarakat dalam melakukan pemberantasan korupsi di Tanah Air.

RelatedPosts

Menteri PUPR: Jokowi Sudah Teken Desain Interior Istana Presiden di IKN

Bahas Soal Kerjasama MRT Jakarta, Jokowi Bakal Temui PM Jepang

Bahas Pengungsi Rohingya, Menlu Temui Komisioner PBB

“Saya tidak setuju KPK dibubarkan karena apapun (kondisinya), KPK dibutuhkan masyarakat,” kata Boyamin dikutip dari ANTARA, Selasa (22/8).

Boyamin menjelaskan KPK dianggap sebagai anak kandung, dibentuk setelah reformasi, tepatnya tanggal 29 Desember 2003 pada era Presiden Kelima RI Megawati Soekarnoputri, bersamaan dengan itu dibentuk juga Komisi Yudhisial (KY) dan Mahkamah Konstitusi (MK).

Pembentukan KPK, KY dan MK, kata dia, menjadi simbol bahwa Indonesia sebagai negara demokrasi, dimana penegakan hukum dilakukan oleh institusi dan lembaga negara.

“Tujuannya supaya checks and balance, saling mengontrol, saling bersaing, jadi KPK itu keberadaannya dibutuhkan untuk itu,” ujarnya.

Menurut Boyamin, KPK sulit untuk dibubarkan karena telah dikeluarkannya keputusan MK terkait masa jabatan pimpinan KPK serta umur pencalonan pimpinan KPK. Yang mana putusan tersebut sudah diatur oleh konstitusi.

Putusan MK tersebut, kata dia, bukan sebatas undang-undang, karena undang-undang bisa dibubarkan karena tidak dimunculkan di Undang-Undang Dasar (UUD) 1945. Tetapi, keputusan MK tersebut sejajar dengan UUD 1945, maka keputusan tersebut susah untuk dihapus. Keputusan MK menjaga agar UUD 1945 dipatuhi dan tidak dilanggar.

“Nah dengan sudah ada keputusan MK menyangkut umur dan sebagainya, penguatan KPK maka semakin sulit dibubarkan dengan keputusan itu seakan-akan sudah diatur oleh konstitusi, karena sudah dikuatkan oleh MK jadi semakin sulit untuk dibubarkan,” katanya.

Boyamin mengaku tidak setuju KPK dibubarkan, karena apapun kondisi lembaga itu sekarang keberadaannya masih dibutuhkan masyarakat dan sudah punya dasar hukum yang kuat, yaitu putusan MK.

Adapun apa yang disampaikan oleh Presiden kelima RI Megawati Soekarnoputri terkait pembubaran KPK, Boyamin menyebut hal itu adalah kritik bagi perbaikan KPK ke depannya agar lebih baik dalam kinerja pemberantasan korupsi.

“Jadi kalau dibubarkan rasanya kita rugi. Karena, apapun adanya kalau soal kurang efektif ya itu sebagai kritik dari Ibu Megawati. Harus dijawab oleh KPK supaya lebih efektif dan lebih hebat lagi dalam pemberantasan,” kata Boyamin.

Boyamin mengatakan dalam melakukan pemberantasan korupsi, KPK jangan hanya sekadar melakukan operasi tangkap tangan (OTT) saja, tapi juga pemberantasan korupsi secara menegakkan hukum dengan penerapan Pasal 2 dan Pasal 3, yakni perbuatan melawan hukum serta penyalahgunaan wewenang.

Menurut dia, penegakan hukum bidang korupsi yang dilakukan KPK sudah merupakan bagian dari pencegahan.

“Jadi hebat di pemberantasan juga termasuk pencegahan. Nah itu pencegahan tata kelola pemerintahan yang baik yang antisuap, KKN, dan transparan juga terbuka sehingga semua orang bisa melihat dan terjadi kompetisi yang baik di pengadaan maupun di jabatan-jabatan,” paparnya.

Perbaikan-perbaikan ini, kata Boyamin, menjadi pekerjaan rumah KPK untuk menjadi lebih baik dalam pemberantasan korupsi.

“Itu alasan-alasan yang bisa dikemukakan kenapa KPK masih diperlukan. Kalau alasan tidak efektif ya harus dibenahi, ya didukung semuanya termasuk Bu Mega. Karena, kalau dibubarkan nanti akan membentuk lagi akan lebih susah lagi, kita semua menyesal kalau dibubarkan,” kata Boyamin.

 

Editor: B. J Pasaribu
(RuPol)

Tags: BubarKPK
Previous Post

Megawati Minta Jokowi Bubarkan KPK, Warganet…?

Next Post

Survei: Ridwan Kamil Tertinggi, Sandi dan Erick Thohir di Bawah

Ruang Politik

Next Post
Ridwan Kamil pamer jumlah followers usai masuk Golkar/detikcom

Survei: Ridwan Kamil Tertinggi, Sandi dan Erick Thohir di Bawah

Recommended

Ilustrasi Pemilu Serentak 2024/RuPol

Menggaet Ceruk Undecided Voters di Pemilu 2024, Begini Strategi Paslon…

1 tahun ago
Menteri Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) Basuki Hadimuljono (kanan)memberikan keterangan terkait rancangan desain interior Istana Presiden di IKN, Rabu 13 Desember 2023./Biro Set Pres/Biro Pers Sekretariat Presiden

Menteri PUPR: Jokowi Sudah Teken Desain Interior Istana Presiden di IKN

1 tahun ago

Trending

Ketua DPD RI AA LaNyalla Mahmud Mattalitti/net

LaNyalla Sebut Klaim Luhut Soal Big Data Tidak Dapat Dibenarkan

3 tahun ago
Ilustrasi Kucing/Ist

Polisi Turun Tangan, Belasan Kucing Mati Mendadak di Sunter Jakut

2 tahun ago

Popular

Ilustrasi Kucing/Ist

Polisi Turun Tangan, Belasan Kucing Mati Mendadak di Sunter Jakut

2 tahun ago
Ketua DPD RI AA LaNyalla Mahmud Mattalitti/net

LaNyalla Sebut Klaim Luhut Soal Big Data Tidak Dapat Dibenarkan

3 tahun ago
Ilustrasi Pegambilan Uang/Ist

Sosok SB dan DY yang Disebut Sri Mulyani Punya Transaksi Jumbo, Mulai Terungkap?, Ini Faktanya…

2 tahun ago
Gus Muhaimin: Ajak Masyarakat, Jangan Pilih Parpol yang Tidak Lolos ke Parlemen

Gus Muhaimin: Ajak Masyarakat, Jangan Pilih Parpol yang Tidak Lolos ke Parlemen

3 tahun ago

Kontroversi ‘Amplop Kiai’, CSIIS: Suharso Jadi Beban Berat PPP

3 tahun ago
  • Personalia
  • Kerjasama & Iklan
  • Pedoman Media Siber

Copyright © 2023 Ruangpolitik.com - Smart Guide In Election

No Result
View All Result
  • Home
  • Nasional
  • Kilas Update
  • Daerah
  • RuangPolling
  • RuangTokoh
  • RuangOpini

Copyright © 2023 Ruangpolitik.com - Smart Guide In Election

Welcome Back!

Login to your account below

Forgotten Password?

Retrieve your password

Please enter your username or email address to reset your password.

Log In