• Login
No Result
View All Result
Ruang Politik
  • Home
  • Nasional
  • Kilas Update
  • Daerah
  • RuangPolling
  • RuangTokoh
  • RuangOpini
  • Home
  • Nasional
  • Kilas Update
  • Daerah
  • RuangPolling
  • RuangTokoh
  • RuangOpini
No Result
View All Result
Ruang Politik
No Result
View All Result
Iklan Iklan Iklan
Home Round Up

Dukungan Capres 2024 Tidak Menentu, Jokowi…?

by Ruang Politik
18 Agustus 2023
in Round Up
421 22
Ilustarsi Capres/Repro

Ilustarsi Capres/Repro

474
SHARES
1k
VIEWS
Share on FacebookShare on Twitter

Termasuk ketika Golkar, setelah ketua umumnya diperiksa Kejaksaan Agung selama 11 jam, akhirnya mendukung Prabowo.

RUANGPOLITIK.COM —Begitu banyak teman saya yang kini bingung. Mereka pengusaha Tionghoa. Besar-besar.

Dahulu mereka rebutan paling dulu mendukung Ganjar Pranowo.

RelatedPosts

Menggaet Ceruk Undecided Voters di Pemilu 2024, Begini Strategi Paslon…

Tiga WNI Relawan Rumah Sakit Indonesia di Gaza Sudah Bisa Dihubungi

Tekanan di Tepi Barat Meningkat, Masjid Al Aqsa Diperketat Israel

Jokowi terlihat tidak jadi mendukung Ganjar. Dukungan seperti dialihkan ke Prabowo Subianto.

Kian lama isyarat itu kian kuat: “Pak Lurah” mendukung Prabowo.

Termasuk ketika Golkar, setelah ketua umumnya diperiksa Kejaksaan Agung selama 11 jam, akhirnya mendukung Prabowo.

Prabowo dan Gibran tampak satu mobil ketika menghadiri acara Hari Veteran Nasional di Solo/Net
Prabowo dan Gibran tampak satu mobil ketika menghadiri acara Hari Veteran Nasional di Solo/Net

Ditambah dengan isu batas umur cawapres dipermuda menjadi 35 tahun. Agar anak Jokowi, Gibran, memenuhi syarat jadi pasangan capres Prabowo.

Maka, banyak teman yang telanjur mendukung Ganjar itu bertanya kepada saya: harus bagaimana. Apakah harus ikut banting setir.

Mereka sudah telanjur diketahui sebagai pendukung Ganjar. Bahkan, ikut memengaruhi yang lain untuk memihak Ganjar.

Bagi pengusaha, dukungan itu dua jurus: suara dan lebih-lebih biaya.

Saran saya: tunggu dua bulan lagi. Untuk sekarang, tiarap saja dulu. Mungkin dua bulan lagi sudah lebih jelas.

Mereka memang terlihat jelas cinta mati kepada Jokowi. Pun, mereka yang usahanya sulit berkembang lima tahun terakhir. Pokoknya Jokowi.

Presiden Jokowi (kanan) menumpang pesawat kepresidenan RI bersama Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo /Agus Suparto/Setpres
Presiden Jokowi (kanan) menumpang pesawat kepresidenan RI bersama Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo /Agus Suparto/Setpres

“Mungkinkah dua bulan lagi Pak Jokowi balik dukung Ganjar lagi?” Begitu mereka bertanya.

“Saya bukan peramal,” jawab saya. Tetapi, politik telah mengajarkan tidak ada yang tidak mungkin.

“Yang jelas, kalau Pak Jokowi tidak balik lagi ke Ganjar, maka inilah konflik terselubung paling terbuka dalam sejarah politik Indonesia modern,” kata saya.

Dari sidang tahunan MPR Rabu lalu sebenarnya saya ingin melihat wajah Megawati. Seperti apa ekspresi beliau.

Terutama, ketika Presiden Jokowi “mengklarifikasi” bahwa ia bukanlah orang yang bisa atur-atur capres dan cawapres.

Presiden Jokowi Hadiri Sidang Tahunan MPR RI/Ist
Presiden Jokowi Hadiri Sidang Tahunan MPR RI/Ist

Ia bukan seorang ketua umum partai. Bukan pula ketua koalisi partai. Yang berhak mengatur adalah mereka.

Sayang, saat bagian itu diucapkan, tidak ada kamera televisi yang menyorot ekspresi Megawati. Tertawakah Mega? Hanya senyum? Atau mencep –seperti sering dia lakukan setiap kali meremehkan sesuatu?

Kalaupun akhirnya Presiden Jokowi dan Megawati bersimpang jalan, tidak usah dianggap serius. Itu biasa saja.

Pun Muhaimin Iskandar, bisa konflik dengan Gus Dur. Sesama PKB. Sesama NU. Sesama Jombang. Sesama keluarga Kiai Bisri Syansuri al-maghfur.

Masih banyak yang akan terjadi dua bulan ke depan. Persyaratan umur capres-cawapres akan jelas: tetap 40 tahun atau berubah 35 tahun.

Gibran atau Erick Thohir. Atau kelihatannya Gibran dulu, tetapi ujungnya Erick Thohir. Yang jelas, bukan Muhaimin.

Masuknya rombongan Golkar ke Prabowo membuat Muhaimin kehilangan relevansi.

Bagi pengusaha, kalau bisa pemilu dimajukan saja. Oktober 2023.

Ilustrasi Capres 2024/Repro
Ilustrasi Capres 2024/Repro

Presiden baru sudah bisa dilantik akhir November. Agar segera jelas siapa nakhoda baru Indonesia. Siapa pun. Asal jelas. Kalau masih tahun depan, ekonomi bisa tidak menentu.

Selama keadaan belum menentu, pengusaha menahan diri untuk ekspansi. Mereka memang masih bicara ekspansi, tetapi keluar uangnya nanti-nanti.

Maka, ekonomi bisa tersandera: tidak bergerak di bawah.

Atau, sekalian saja pemilunya dimundurkan lima tahun lagi.

Ini hanya khayalan pengusaha. Tidak mungkin terjadi. Tetapi, khayalan itu nyata. Pengusaha benci dengan suasana yang tidak menentu.

Penantiannya terlalu lama. Bagi politisi, berlama-lama panas dingin mungkin punya daya tarik tersendiri. Tetapi, tidak bagi pengusaha.

Para pengusaha baru saja melewati masa tidak menentu selama lebih dua tahun. Sudah harus menghadapi masa tidak menentu lagi, setahun lagi.

Begitu banyak teman saya yang kini bingung. Mereka pengusaha Tionghoa. Besar-besar.

Dahulu mereka rebutan paling dulu mendukung Ganjar Pranowo.

Jokowi terlihat tidak jadi mendukung Ganjar. Dukungan seperti dialihkan ke Prabowo Subianto.

Kian lama isyarat itu kian kuat: “Pak Lurah” mendukung Prabowo.

Zulikifli Hasan, Airlangga Hartarto, Prabowo Subianto, dan Muhaimin Iskandar/Net
Zulikifli Hasan, Airlangga Hartarto, Prabowo Subianto, dan Muhaimin Iskandar/Net

Termasuk ketika Golkar, setelah ketua umumnya diperiksa Kejaksaan Agung selama 11 jam, akhirnya mendukung Prabowo.

Ditambah dengan isu batas umur cawapres dipermuda menjadi 35 tahun. Agar anak Jokowi, Gibran, memenuhi syarat jadi pasangan capres Prabowo.

Maka, banyak teman yang telanjur mendukung Ganjar itu bertanya kepada saya: harus bagaimana. Apakah harus ikut banting setir.

Mereka sudah telanjur diketahui sebagai pendukung Ganjar. Bahkan, ikut memengaruhi yang lain untuk memihak Ganjar.

Presiden Joko Widodo atau Jokowi melakukan selfie bersama Menteri Pertahanan Prabowo Subianto dan Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo saat panen raya di Kebumen, Jawa Tengah /Biro Pers Istana
Presiden Joko Widodo atau Jokowi melakukan selfie bersama Menteri Pertahanan Prabowo Subianto dan Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo saat panen raya di Kebumen, Jawa Tengah /Biro Pers Istana

Bagi pengusaha, dukungan itu dua jurus: suara dan lebih-lebih biaya.

Saran saya: tunggu dua bulan lagi. Untuk sekarang, tiarap saja dulu. Mungkin dua bulan lagi sudah lebih jelas.

Mereka memang terlihat jelas cinta mati kepada Jokowi. Pun, mereka yang usahanya sulit berkembang lima tahun terakhir. Pokoknya Jokowi.

“Mungkinkah dua bulan lagi Pak Jokowi balik dukung Ganjar lagi?” Begitu mereka bertanya.

“Saya bukan peramal,” jawab saya. Tetapi, politik telah mengajarkan tidak ada yang tidak mungkin.

“Yang jelas, kalau Pak Jokowi tidak balik lagi ke Ganjar, maka inilah konflik terselubung paling terbuka dalam sejarah politik Indonesia modern,” kata saya.

Dari sidang tahunan MPR Rabu lalu sebenarnya saya ingin melihat wajah Megawati. Seperti apa ekspresi beliau.

Presiden Joko Widodo menyinggung soal peran Pak Lurah yang banyak diperbincangkan oleh politikus Indonesia dalam beberapa waktu terakhir./Tangkapan layar youtube Sekretariat Presiden
Presiden Joko Widodo menyinggung soal peran Pak Lurah yang banyak diperbincangkan oleh politikus Indonesia dalam beberapa waktu terakhir./Tangkapan layar youtube Sekretariat Presiden

Terutama, ketika Presiden Jokowi “mengklarifikasi” bahwa ia bukanlah orang yang bisa atur-atur capres dan cawapres.

Ia bukan seorang ketua umum partai. Bukan pula ketua koalisi partai. Yang berhak mengatur adalah mereka.

Sayang, saat bagian itu diucapkan, tidak ada kamera televisi yang menyorot ekspresi Megawati. Tertawakah Mega? Hanya senyum? Atau mencep –seperti sering dia lakukan setiap kali meremehkan sesuatu?

Kalaupun akhirnya Presiden Jokowi dan Megawati bersimpang jalan, tidak usah dianggap serius. Itu biasa saja.

Pun Muhaimin Iskandar, bisa konflik dengan Gus Dur. Sesama PKB. Sesama NU. Sesama Jombang. Sesama keluarga Kiai Bisri Syansuri al-maghfur.

Masih banyak yang akan terjadi dua bulan ke depan. Persyaratan umur capres-cawapres akan jelas: tetap 40 tahun atau berubah 35 tahun.

Gibran atau Erick Thohir. Atau kelihatannya Gibran dulu, tetapi ujungnya Erick Thohir. Yang jelas, bukan Muhaimin.

Ketua Umum Partai Golkar Airlangga Hartarto bersama Ketua Umum Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) Muhaimin Iskandar menggelar pertemuan di Plataran Senayan, Jakarta./Ist
Ketua Umum Partai Golkar Airlangga Hartarto bersama Ketua Umum Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) Muhaimin Iskandar menggelar pertemuan di Plataran Senayan, Jakarta./Ist

Masuknya rombongan Golkar ke Prabowo membuat Muhaimin kehilangan relevansi.

Bagi pengusaha, kalau bisa pemilu dimajukan saja. Oktober 2023.

Presiden baru sudah bisa dilantik akhir November. Agar segera jelas siapa nakhoda baru Indonesia. Siapa pun. Asal jelas. Kalau masih tahun depan, ekonomi bisa tidak menentu.

Selama keadaan belum menentu, pengusaha menahan diri untuk ekspansi. Mereka memang masih bicara ekspansi, tetapi keluar uangnya nanti-nanti.

Maka, ekonomi bisa tersandera: tidak bergerak di bawah.

Atau, sekalian saja pemilunya dimundurkan lima tahun lagi.

Ini hanya khayalan pengusaha. Tidak mungkin terjadi. Tetapi, khayalan itu nyata. Pengusaha benci dengan suasana yang tidak menentu.

Penantiannya terlalu lama. Bagi politisi, berlama-lama panas dingin mungkin punya daya tarik tersendiri. Tetapi, tidak bagi pengusaha.

Para pengusaha baru saja melewati masa tidak menentu selama lebih dua tahun. Sudah harus menghadapi masa tidak menentu lagi, setahun lagi.(Dahlan Iskan)

 

Editor: B. J Pasaribu
(RuPol)

Tags: Capres 2024Pemilu 2024
Previous Post

Habiburokhman Gerindra: Bawaslu Tidak Menindaklanjuti Laporan Terhadap Prabowo

Next Post

Salam Merdeka Menurut Biografi Sukarno: Lima Jari Terbuka

Ruang Politik

Next Post
Presiden Pertama RI Ir. Soekarno

Salam Merdeka Menurut Biografi Sukarno: Lima Jari Terbuka

Recommended

Ilustrasi Pemilu Serentak 2024/RuPol

Menggaet Ceruk Undecided Voters di Pemilu 2024, Begini Strategi Paslon…

1 tahun ago
Menteri Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) Basuki Hadimuljono (kanan)memberikan keterangan terkait rancangan desain interior Istana Presiden di IKN, Rabu 13 Desember 2023./Biro Set Pres/Biro Pers Sekretariat Presiden

Menteri PUPR: Jokowi Sudah Teken Desain Interior Istana Presiden di IKN

1 tahun ago

Trending

Ketua DPD RI AA LaNyalla Mahmud Mattalitti/net

LaNyalla Sebut Klaim Luhut Soal Big Data Tidak Dapat Dibenarkan

3 tahun ago
Ilustrasi Kucing/Ist

Polisi Turun Tangan, Belasan Kucing Mati Mendadak di Sunter Jakut

2 tahun ago

Popular

Ilustrasi Kucing/Ist

Polisi Turun Tangan, Belasan Kucing Mati Mendadak di Sunter Jakut

2 tahun ago
Ketua DPD RI AA LaNyalla Mahmud Mattalitti/net

LaNyalla Sebut Klaim Luhut Soal Big Data Tidak Dapat Dibenarkan

3 tahun ago
Ilustrasi Pegambilan Uang/Ist

Sosok SB dan DY yang Disebut Sri Mulyani Punya Transaksi Jumbo, Mulai Terungkap?, Ini Faktanya…

2 tahun ago
Gus Muhaimin: Ajak Masyarakat, Jangan Pilih Parpol yang Tidak Lolos ke Parlemen

Gus Muhaimin: Ajak Masyarakat, Jangan Pilih Parpol yang Tidak Lolos ke Parlemen

3 tahun ago

Kontroversi ‘Amplop Kiai’, CSIIS: Suharso Jadi Beban Berat PPP

3 tahun ago
  • Personalia
  • Kerjasama & Iklan
  • Pedoman Media Siber

Copyright © 2023 Ruangpolitik.com - Smart Guide In Election

No Result
View All Result
  • Home
  • Nasional
  • Kilas Update
  • Daerah
  • RuangPolling
  • RuangTokoh
  • RuangOpini

Copyright © 2023 Ruangpolitik.com - Smart Guide In Election

Welcome Back!

Login to your account below

Forgotten Password?

Retrieve your password

Please enter your username or email address to reset your password.

Log In