• Login
No Result
View All Result
Ruang Politik
  • Home
  • Nasional
  • Kilas Update
  • Daerah
  • RuangPolling
  • RuangTokoh
  • RuangOpini
  • Home
  • Nasional
  • Kilas Update
  • Daerah
  • RuangPolling
  • RuangTokoh
  • RuangOpini
No Result
View All Result
Ruang Politik
No Result
View All Result
Iklan Iklan Iklan
Home Kilas Update

Aksi TNI Geruduk Polrestabes Medan Berbuntut Penahanan Mayor Dedi

by Ruang Politik
9 Agustus 2023
in Kilas Update
441 4
Prajurit TNI geruduk Markas Polrestabes Medan. /Instagram/@medantau.id

Prajurit TNI geruduk Markas Polrestabes Medan. /Instagram/@medantau.id

477
SHARES
1k
VIEWS
Share on FacebookShare on Twitter

Dedi kemudian diterbangkan ke Jakarta untuk diperiksa oleh Pusat Polisi Militer (Puspom) TNI hingga akhirnya yang bersangkutan pun ditahan.

RUANGPOLITIK.COM —Aksi penggerudukan Kantor Polrestabes Medan oleh puluhan personel TNI berujung penahanan terhadap anggota Kodam I/Bukit Barisan Mayor Dedi Hasibuan.

Dedi bersama sejumlah prajurit TNI mendatangi Mapolrestabes Medan, pada 5 Agustus lalu. Tujuan mereka untuk mempertanyakan penangguhan penahanan tersangka pemalsuan surat keterangan lahan berinisial ARH yang merupakan keluarga dari Dedi.

RelatedPosts

Ammar Zoni Kembali Ditangkap Polisi Gegara Narkoba

Erick Thohir Tunjuk Tsamara Amany Jadi Stafsus

Houthi Siap Perangi Israel

Buntut peristiwa ini, Panglima TNI Laksamana Yudo Margono memerintahkan polisi militer untuk memeriksa prajurit TNI yang terlibat.

Sebab, tindakan prajurit yang mendatangi Mapolrestabes Medan itu tidak etis. Yudo juga menekankan tindakan prajurit tersebut bukan atas nama Kodam I/Bukit Barisan.

Dedi kemudian diterbangkan ke Jakarta untuk diperiksa oleh Pusat Polisi Militer (Puspom) TNI hingga akhirnya yang bersangkutan pun ditahan.

“Betul sudah ditahan,” kata Kapuspen TNI Laksamana Muda Julius Widjojono saat dihubungi, Selasa (8/8).

Kendati demikian, Julius belum menjelaskan lebih lanjut soal pelanggaran yang dilakukan Dedi, apakah terkait pidana atau disiplin.

“Masih proses, setelah penyidikan maka ditentukan,” ucap dia.

Sebab, tindakan prajurit yang mendatangi Mapolrestabes Medan itu tidak etis. Yudo juga menekankan tindakan prajurit tersebut bukan atas nama Kodam I/Bukit Barisan.

Dedi kemudian diterbangkan ke Jakarta untuk diperiksa oleh Pusat Polisi Militer (Puspom) TNI hingga akhirnya yang bersangkutan pun ditahan.

“Betul sudah ditahan,” kata Kapuspen TNI Laksamana Muda Julius Widjojono saat dihubungi, Selasa (8/8).

Kendati demikian, Julius belum menjelaskan lebih lanjut soal pelanggaran yang dilakukan Dedi, apakah terkait pidana atau disiplin.

“Masih proses, setelah penyidikan maka ditentukan,” ucap dia.

Tak hanya Dedi, belasan prajurit yang ikut bersama Dedi saat menggeruduk Mapolrestabes Medan turut diperiksa oleh Pomdam Bukit Barisan (Pomdam I/BB).

Kapendam I Bukit Barisan Kolonel Inf Riko Siagian mengatakan mereka dimintai keterangan terkait peristiwa itu. Namun, ia belum membeberkan soal materi penyelidikan.

“Iya benar diperiksa. Siang ini ada 13 orang yang dimintai keterangan di Pomdam I/BB,” ucap dia.

Sebelumnya, sejumlah pengamat hukum juga meminta agar tindakan penggerudukan oleh anggota TNI aktif ke Mapolrestabes Medan perlu ditindak tegas. Jika tidak, maka akan terjadi lagi hal serupa di kemudian hari.

Pengamat militer Institute for Security and Strategic Studies (ISESS) Khairul Fahmi menilai sikap anggota TNI menggeruduk itu tergolong tidak patut dan menjadi contoh buruk bagi masyarakat.

Menurutnya, tindakan prajurit TNI mendatangi markas kepolisian sama saja bentuk intervensi terhadap proses penegakan hukum yang sedang berjalan.

“Saya tetap melihat tindakan prajurit TNI mendatangi Polrestabes Medan itu sebagai bentuk arogansi, intimidatif (verbal) dan intervensi sekaligus,” kata Fahmi kepada CNNIndonesia.com, Selasa (8/8).

Sementara itu, Ketua Perhimpunan Bantuan Hukum Indonesia (PBHI) Julius Ibrani menganggap penggerudukan yang dilakukan anggota TNI tak sesuai dengan profesionalisme dan asas kepatuhan. Oleh karena itu, patut ditindak tegas

Julius juga memandang penggerudukan oleh prajurit TNI sebagai obstruction of justice atau tindakan menghambat proses hukum.

Dia menjelaskan bahwa fungsi yang melekat di penyidik menganut prinsip pro justitia. Dengan demikian, segala bentuk gangguan, hambatan dan halangan yang diterima dapat dijerat dengan suatu tindak pidana.

“Mau itu dilakukan oknum TNI, mau oknum sipil, periksa itu semua,” kata Julius.

“Ini harus diperiksa juga oleh Puspom TNI. Ada pelanggaran terhadap profesional dan tupoksi. Harus ditindak tegas,” tambahnya.

 

Editor: B. J Pasaribu
(RuPol)

Tags: Aksi GerudukPolrestabes MedanTNI
Previous Post

Turis Korsel Ngamuk di Pura Besakih Bali, Rusak Alat Sembahyang

Next Post

Viral Miss Arab 2007 Terancam Penjara Buntut Telepon Salah Kamar Ronaldo

Ruang Politik

Next Post
Viral Miss Arab 2007 Terancam Penjara Buntut Telepon Salah Kamar Ronaldo/Ist

Viral Miss Arab 2007 Terancam Penjara Buntut Telepon Salah Kamar Ronaldo

Recommended

Ilustrasi Pemilu Serentak 2024/RuPol

Menggaet Ceruk Undecided Voters di Pemilu 2024, Begini Strategi Paslon…

1 tahun ago
Menteri Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) Basuki Hadimuljono (kanan)memberikan keterangan terkait rancangan desain interior Istana Presiden di IKN, Rabu 13 Desember 2023./Biro Set Pres/Biro Pers Sekretariat Presiden

Menteri PUPR: Jokowi Sudah Teken Desain Interior Istana Presiden di IKN

1 tahun ago

Trending

Ketua DPD RI AA LaNyalla Mahmud Mattalitti/net

LaNyalla Sebut Klaim Luhut Soal Big Data Tidak Dapat Dibenarkan

3 tahun ago
Ilustrasi Kucing/Ist

Polisi Turun Tangan, Belasan Kucing Mati Mendadak di Sunter Jakut

2 tahun ago

Popular

Ilustrasi Kucing/Ist

Polisi Turun Tangan, Belasan Kucing Mati Mendadak di Sunter Jakut

2 tahun ago
Ketua DPD RI AA LaNyalla Mahmud Mattalitti/net

LaNyalla Sebut Klaim Luhut Soal Big Data Tidak Dapat Dibenarkan

3 tahun ago
Ilustrasi Pegambilan Uang/Ist

Sosok SB dan DY yang Disebut Sri Mulyani Punya Transaksi Jumbo, Mulai Terungkap?, Ini Faktanya…

2 tahun ago
Gus Muhaimin: Ajak Masyarakat, Jangan Pilih Parpol yang Tidak Lolos ke Parlemen

Gus Muhaimin: Ajak Masyarakat, Jangan Pilih Parpol yang Tidak Lolos ke Parlemen

3 tahun ago

Kontroversi ‘Amplop Kiai’, CSIIS: Suharso Jadi Beban Berat PPP

3 tahun ago
  • Personalia
  • Kerjasama & Iklan
  • Pedoman Media Siber

Copyright © 2023 Ruangpolitik.com - Smart Guide In Election

No Result
View All Result
  • Home
  • Nasional
  • Kilas Update
  • Daerah
  • RuangPolling
  • RuangTokoh
  • RuangOpini

Copyright © 2023 Ruangpolitik.com - Smart Guide In Election

Welcome Back!

Login to your account below

Forgotten Password?

Retrieve your password

Please enter your username or email address to reset your password.

Log In