• Login
No Result
View All Result
Ruang Politik
  • Home
  • Nasional
  • Kilas Update
  • Daerah
  • RuangPolling
  • RuangTokoh
  • RuangOpini
  • Home
  • Nasional
  • Kilas Update
  • Daerah
  • RuangPolling
  • RuangTokoh
  • RuangOpini
No Result
View All Result
Ruang Politik
No Result
View All Result
Iklan Iklan Iklan
Home Nasional

Keluarga Minta Kasus Kematian Bripda Ignatius Ditangani Bareskrim

by Ruang Politik
5 Agustus 2023
in Nasional
439 4
Ayah dan ibu korban Bripda Ignatius Dwi Frisco Sirage, Y Pandi (tengah) dan Inosensia Antonia Tarigas (kiri)./Antara

Ayah dan ibu korban Bripda Ignatius Dwi Frisco Sirage, Y Pandi (tengah) dan Inosensia Antonia Tarigas (kiri)./Antara

474
SHARES
1k
VIEWS
Share on FacebookShare on Twitter

Berdasarkan mekanismenya, ia menyebut pistol yang dipegang oleh Bripda IMS harus dimasukkan magasin dan dikokang terlebih dahulu agar bisa menembakkan peluru.

RUANGPOLITIK.COM —Orangtua Bripda Ignatius Dwi Frisco Sirage atau disebut Bripda IDF, yang tewas tertembak di Rusun Polri Cikeas, Bogor, mendatangi Bareskrim Polri, pada Jumat (4/8/2023).

Dalam kunjungannya itu pihak keluarga berharap Bareskrim Polri dapat mengambil alih proses penyidikan kasus kematian Bripda Ignatius yang sedang diusut Polres Bogor.

RelatedPosts

Menteri PUPR: Jokowi Sudah Teken Desain Interior Istana Presiden di IKN

Bahas Soal Kerjasama MRT Jakarta, Jokowi Bakal Temui PM Jepang

Bahas Pengungsi Rohingya, Menlu Temui Komisioner PBB

Kuasa hukum keluarga, Yustinus Stein Siahaan mengatakan hal tersebut dikarenakan ditemukan dugaan unsur pembunuhan berencana terkait kematian Bripda Ignatius.

“Kenapa kami meminta untuk ditarik ke Mabes Polri, kami merasa kecewa dengan hasil gelar perkara kemarin di Polres Bogor. Dimana sebenarnya ada fakta-fakta yang mengarah ke 340 KUHP (pembunuhan berencana) tapi diabaikan oleh penyidik,” ujarnya kepada wartawan di Mabes Polri.

Yustinus menjelaskan dugaan pembunuhan berencana tersebut dikarenakan pihak keluarga merasa janggal apabila pistol yang dipegang Bripda IMS disebut tiba-tiba meletus.

Berdasarkan mekanismenya, ia menyebut pistol yang dipegang oleh Bripda IMS harus dimasukkan magasin dan dikokang terlebih dahulu agar bisa menembakkan peluru.

“Saya bilang ini janggal kalau dia (Bripda IMS) mengambil senjata langsung meletus. Itu tidak mungkin, jadi itu pasti sudah dipersiapkan,” jelasnya.

Lebih lanjut, Yustinus mengaku fakta tersebut juga telah diakui oleh Kasat Reskrim Polres Bogor serta saksi yang berada di TKP dalam gelar perkara kemarin.

Oleh karenanya ia menyayangkan adanya fakta-fakta kejadian diabaikan oleh Polres Bogor dalam penyidikan kasus kematian Bripda Ignatius.

“Kami merasa perlu diatensi untuk menjadi perhatian publik, sehingga ini bisa ditarik ke Mabes Polri di sidik dengan baik dan benar, sehingga dari fakta-fakta yang ada pasalnya bisa lebih maksimal di 340 KUHP,” pungkasnya.

Diketahui Bripda Ignatius tewas tertembak di Rusun Polri Cikeas, Gunung Putri, Bogor Jawa Barat, pada Minggu (23/7) pukul 01.40 WIB. Dua pelaku penembakan yakni Bripda IMS dan Bripka IG telah ditangkap dan ditahan.

Karo Penmas Polri Brigjen Ahmad Ramadhan mengatakan Bripda Ignatius tewas usai terkena peluru senjata api rakitan non organik alias ilegal milik tersangka Bripka IG yang saat itu dipegang oleh Bripda IMS.

Atas perbuatannya, Bripda IMS dijerat dengan Pasal 338 KUHP dan atau Pasal 359 KUHP dan atau Undang-undang Darurat RI Nomor 12 Tahun 1951.

Sementara Bripka IG dikenakan Pasal 338 KUHP Juncto Pasal 56 dan atau Pasal 359 KUHP Juncto Pasal 56 dan atau Undang-undang Darurat RI Nomor 12 Tahun 1951.

 

Editor: B. J Pasaribu
(RuPol)

Tags: BareskrimDensus 88Polri
Previous Post

Said Iqbal Ultimatum Sudirman Said: Jangan Obok-obok KSPI

Next Post

Waketum Demokrat: Kalau yang Dihina Pak Jokowi Pribadi, Akupun yang Oposisi Menjadi Naik Pitam

Ruang Politik

Next Post
Politisi Demokrat Benny K Harman/Ist

Waketum Demokrat: Kalau yang Dihina Pak Jokowi Pribadi, Akupun yang Oposisi Menjadi Naik Pitam

Recommended

Ilustrasi Pemilu Serentak 2024/RuPol

Menggaet Ceruk Undecided Voters di Pemilu 2024, Begini Strategi Paslon…

1 tahun ago
Menteri Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) Basuki Hadimuljono (kanan)memberikan keterangan terkait rancangan desain interior Istana Presiden di IKN, Rabu 13 Desember 2023./Biro Set Pres/Biro Pers Sekretariat Presiden

Menteri PUPR: Jokowi Sudah Teken Desain Interior Istana Presiden di IKN

1 tahun ago

Trending

Ketua DPD RI AA LaNyalla Mahmud Mattalitti/net

LaNyalla Sebut Klaim Luhut Soal Big Data Tidak Dapat Dibenarkan

3 tahun ago
Ilustrasi Kucing/Ist

Polisi Turun Tangan, Belasan Kucing Mati Mendadak di Sunter Jakut

2 tahun ago

Popular

Ilustrasi Kucing/Ist

Polisi Turun Tangan, Belasan Kucing Mati Mendadak di Sunter Jakut

2 tahun ago
Ketua DPD RI AA LaNyalla Mahmud Mattalitti/net

LaNyalla Sebut Klaim Luhut Soal Big Data Tidak Dapat Dibenarkan

3 tahun ago
Ilustrasi Pegambilan Uang/Ist

Sosok SB dan DY yang Disebut Sri Mulyani Punya Transaksi Jumbo, Mulai Terungkap?, Ini Faktanya…

2 tahun ago
Gus Muhaimin: Ajak Masyarakat, Jangan Pilih Parpol yang Tidak Lolos ke Parlemen

Gus Muhaimin: Ajak Masyarakat, Jangan Pilih Parpol yang Tidak Lolos ke Parlemen

3 tahun ago

Kontroversi ‘Amplop Kiai’, CSIIS: Suharso Jadi Beban Berat PPP

3 tahun ago
  • Personalia
  • Kerjasama & Iklan
  • Pedoman Media Siber

Copyright © 2023 Ruangpolitik.com - Smart Guide In Election

No Result
View All Result
  • Home
  • Nasional
  • Kilas Update
  • Daerah
  • RuangPolling
  • RuangTokoh
  • RuangOpini

Copyright © 2023 Ruangpolitik.com - Smart Guide In Election

Welcome Back!

Login to your account below

Forgotten Password?

Retrieve your password

Please enter your username or email address to reset your password.

Log In