Megawati merupakan puncak kendali dan semua keputusan partai. Sehingga, acap kali prediksi ketetapan yang dia ucapkan berlainan dengan kehendak sang Ketum. Hasto mewanti-wanti kemungkinan adanya kejutan nama calon datang lebih cepat.
RUANGPOLITIK.COM —Sekretaris Jenderal (Sekjen) PDI Perjuangan Hasto Kristiyanto yakin pilihan Ketum PDIP Megawati Soekarnoputri tak pernah meleset soal bakal calon presiden usungan partai.
Dia percaya Ganjar Pranowo merupakan sosok yang cocok melanjutkan pembangunan Indonesia di era pemerintahan berikutnya.
Menurut dia, pengalaman Ganjar di bangku pemerintahan sangat luas dan berjenjang, mulai dari posisi anggota DPR RI hingga ditunjuk menjadi Gubernur Jawa Tengah. Hasto juga menyoroti lamanya periode Ganjar menempati suatu jabatan.
“Jadi, kalau Pak Ganjar itu diputuskan oleh Ibu Megawati sebagai capres, beliau kan pengalaman sangat luas, DPR RI dua periode, gubernur dua periode,” ujar Hasto, dalam Refleksi Kasus 27 Juli 1996, di Masjid At Taufiq, Lenteng Agung, Jakarta, Jumat malam, 28 Juli 2023.
“Tinggal sekarang dengan momentum yang tepat, mari doakan bersama-sama, Ibu Megawati akan menentukan siapa yang akan mendampingi Pak Ganjar Pranowo untuk mencari cawapres yang tepat,” katanya.
Deklarasi Ganjar Pranowo sebagai bakal capres PDIP berlangsung pada April 2023. Ketua Umum Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDIP) Megawati Soekarnoputri sendiri yang memimpin peresmian Ganjar Pranowo sebagai usungan untuk Pilpres 2024.
“Pada jam 13.45, dengan mengucapkan bismillahirrahmanirrahim, menetapkan saudara Ganjar Pranowo, sekarang adalah Gubernur Jawa Tengah, sebagai kader dan petugas partai untuk ditingkatkan penugasannya sebagai calon presiden Republik Indonesia dari Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan,” ucap Megawati, di Istana Batu Tulis, Bogor, Jumat, 21 April 2023 lalu.
Adapun Sekjen PDIP Hasto Kristiyanto menegaskan pengumuman bacawapres Ganjar Pranowo akan dilangsungkan selepas Agustus 2023. Hal ini lantaran Juli hingga Agustus, proses penggodokan masih berjalan.
Hasto mengatakan, tepatnya hari pengumuman tetap bergantung pada kebijakan Ketua Umum PDIP, Megawati Soekarnoputri. Namun demikian, nama calon tak akan melenceng dari kandidat yang sebelumnya dibeberkan Ketua DPP PDIP Puan Maharani.
“Bulan Juli dan Agustus adalah bulan penggodokan, pematangan siapa yang akan mendampingi Pak Ganjar Pranowo. Kita tunggu aja nanti dari Bu Megawati Soekarnoputri,” ujar Hasto, di Jakarta, Sabtu, 8 Juli 2023 lalu.
Hasto melanjutkan, Megawati merupakan puncak kendali dan semua keputusan partai. Sehingga, acap kali prediksi ketetapan yang dia ucapkan berlainan dengan kehendak sang Ketum. Hasto mewanti-wanti kemungkinan adanya kejutan nama calon datang lebih cepat.
“Kita liat momentum yang tepat, tapi selalu ada kejutan kan? Buktinya dulu Ibu Mega pada tanggal 21 April langsung mengambil suatu keputusan dan momentumnya sangat tepat sehingga akhirnya karena momentumnya tepat akhirnya elektoral pak Ganjar Pranowo langsung meroket,” ujarnya lagi.
Editor: B. J Pasaribu
(RuPol)