Setelah kurang lebih 60 menit petugas berjibaku melakukan penanganan, api bisa dilokalisir sekitar pukul 11.00 WIB.
RUANGPOLITIK.COM —Gedung K Link Tower di Jalan Gatot Subroto Kavling 59A RT 001 RW 004, Kelurahan Kuningan Timur, Kecamatan Setiabudi, Jakarta Selatan dilahap si jago merah pada Sabtu, 15 Juli 2023.
Kebakaran pertama kali dilaporkan oleh warga kepada Command Canter Damkar sekitar pukul 10.03 WIB.
Kepala Suku Dinas Penanggulangan Kebakaran dan Penyelamatan (Gulkarmat) Jakarta Selatan Syamsul Huda mengatakan, sebanyak 22 unit mobil damkar beserta 115 personel dikerahkan untuk memadamkan amukan si jago merah.
“Kami juga mengerahkan 115 personel untuk memadamkan api,” ujar Syamsul.
Setelah kurang lebih 60 menit petugas berjibaku melakukan penanganan, api bisa dilokalisir sekitar pukul 11.00 WIB.
“Status kuning (sudah dilokalisir) pada pukul 11.00 WIB,” ucapnya.
Penyebab Kebakaran
Kepala Suku Dinas Gulkarmat menuturkan, kebakaran di gedung perkantoran itu diduga berasal dari kantin lantai 7.
“Informasi sementara, penyebab dari kantin lantai 7 (kompor gas),” katanya.
Di sisi lain menurut perwira piket Gulkarmat Jaksel Deni Andreas, dugaan sementara penyebab kebakaran di gedung perkantoran itu adalah api yang menyambar dari sebuah kompor gas di kantin (Cafe Canai).
“Info api berawal dari tabung gas cafe canai yang berada di lantai tujuh, lalu merambat ke videotron di luar bangunan dan merambat hingga lantai 16. Lantai yang terdampak api 10 lantai,” ucapnya.
Saat itu pegawai internal sempat berupaya melakukan pemadaman dengan mengandalkan sistem proteksi gedung. Setelah insiden besar itu dilaporkan, petugas mengerahkan 22 unit mobil damkar ditambah dua unit bronto skylift untuk menangani kebakaran.
“Hingga saat ini dalam proses pendinginan,” katanya.
Editor: B. J Pasaribu
(RuPol)