Presiden Direktur Hino Motors Sales Indonesia (HMSI) Takashi Muto menjelaskan perubahan nama ini dilakukan karena mengikuti standarisasi global. Hino juga ingin menyederhanakan nama truk-truk legendaris mereka.
RUANGPOLITIK.COM —Mengumumkan terkait penamaan produk yang dijual di Indonesia. Mereka memutuskan untuk mengganti nama-nama truk legendaris yang masih beroperasi hari ini.
Hino memutuskan untuk mengganti beberapa nama truk mereka seperti Hino 300 Dutro, Hino 600 Ranger, dan Hino 700 Profia. Nama-nama tersebut diganti untuk mengikuti standarisasi global dari prinsipal di Jepang.
Hino 300 Dutro diganti menjadi Hino 300. Sedangkan Hino 600 Ranger juga diganti menjadi Hino 600. Terakhir Hino 700 Profia diganti menjadi Hino 700.
Presiden Direktur Hino Motors Sales Indonesia (HMSI) Takashi Muto menjelaskan perubahan nama ini dilakukan karena mengikuti standarisasi global. Hino juga ingin menyederhanakan nama truk-truk legendaris mereka.
“Kami senang bisa menghadirkan produk-produk kami dengan nama yang lebih mudah diingat dan diidentifikasi oleh masyarakat. Hino telah berkomitmen untuk terus memberikan produk-produk berkualitas dan solusi transportasi yang terbaik untuk masyarakat Indonesia,” ujar Muto dalam keterangan resminya.
Meskipun nama truk-truk legendaris tersebut berubah. Hino memastikan kualitas dari Hino Dutro dan Ranger tidak akan menurun.
Sertifikasi TKDN
Tak hanya merubah nama truk legendarisnya, Hino juga mengumumkan sertifikasi Tingkat Komponen Dalam Negeri (TKDN) untuk 10 produknya.
Produk yang dimaksud adalah Hino 300 – 115 SD, Hino 300 – 136 MDL, Hino 300 – 136 HD, Hino 300 – 136 HDX, Hino 300/Microbus 115 SDB, Hino 300/Microbus 115 SDBL, Hino Bus GB 150 MT, Hino Bus GB 150 L AT, Hino 500 FG 260 JJ, dan Hino 500 FM 280 JD.
Semua produk di atas dijamin oleh Hino memiliki angka TKDN lebih dari 40 persen. Sertifikasi didapatkan setelah diawasi oleh Kementerian Perindustrian.
Editor: B. J Pasaribu
(RuPol)