Pria tersebut terlihat menjulurkan sandal jepit yang di depannya diduga terpasang paku. Lidah sandal jepit itu sengaja diposisikan di depan ban sehingga saat roda berputar diharap ban milik targetnya bisa bocor.
RUANGPOLITIK.COM —Kejahatan pecah kaca menjadi momok bagi pemilik kendaran roda empat. Selain berisiko kehilangan harta benda, banyak di antara aksi perampokan ini yang akhirnya merenggut nyawa seseorang.
Modus kejahatan pelaku beragam, mulai dari menebar benda tajam di jalan sepi, hingga terbaru memasang paku di sandal jepit.
Ya, Anda tak salah baca. Baru-baru ini beredar luas di media sosial video yang menampilkan detik-detik seorang pria bermotor menepi ke dekat mobil mewah yang sedang berhenti di lampu merah.
Pria tersebut terlihat menjulurkan sandal jepit yang di depannya diduga terpasang paku. Lidah sandal jepit itu sengaja diposisikan di depan ban sehingga saat roda berputar diharap ban milik targetnya bisa bocor.
Aksi dugaan tindak kejahatan itu terekam kamera netizen dengan akun Twitter @heraloebss dan viral di media sosial.
“Aksi seorang Pria memakai Ranjau paku dari sandal terekam kamera mencoba merusak Ban Mobil, saat terjadi kerusakan pada ban dan mobil berhenti si pelaku langsung melakukan niat jahatnya,” ujar dia.
Pengunggah mewanti-wanti agar publik waspada akan kejahatan di jalanan, sebab tak jarang kejahatan pecah kaca diawali oleh modus pecah ban.
“Banyak Modus pecah Kaca lalu Ambil Uang /barang Berharga diawali dengan Kasus Pecah Ban/bocor Ban Tiba2. Dah lah… ga usah diajak,” katanya.
Sontak video viral itu mengundang jari jemari netizen berkomentar.
“Modus baru, emang warga +62 ada aja akal bulusnya,” ucap pemilik akun @Ryan_Fighter7.
“Harus dipikirin nih solusinya. apa pake cermin bundar (cembung) kah biar pandangan ny luas?
krn gak mungkin tiap saat kita berprasangka buruk tiap ada yg terlalu mepet dilampu merah atau dmnpun.. lalu turun memastikan sesuatu sm orang itu,” ucap pemilik akun @by_malf.
“Orang kok jahat amat yak,” ucap pemilik akun @shimamimo.
“@RTMCJatim @DivHumas_Polri @PolrestabesSby Mudah-mudahan cepat reaksinya,” kata pemilik akun @NanangArment.
Editor: B. J Pasaribu
(RuPol)