Gibran yang baru saja tiba di Solo usai sepekan mengikuti kegiatan di Korea Selatan belum lama ini mengaku sudah banyak ketinggalan informasi perihal pencalonan yang dimaksud oleh adik bungsunya tersebut. Kendati demikian dia memastikan bahwa restu yang dimaksud mestinya datang dari masyarakat.
RUANGPOLITIK.COM —Wali Kota Surakarta Gibran Rakabuming Raka menanggapi santai terkait video adik bungsunya, Kaesang Pangarep yang menyatakan siap bertarung di Pilkada Kota Depok 2024.
Menurut dia, adik bungsunya ini bebas menentukan di mana saja dia akan maju pilkada selama mendapatkan restu dari masyarakat.
Kaesang Pangarep mengunggah video di akun YouTube miliknya @Kaesang pada Jumat (9/6) Lalu. Video singkat berdurasi 32 detik itu diberi judul ‘Klarifikasi, Saya Buka Suara’. Poin utama dalam video itu Kaesang telah mendapat restu dari keluarga dan siap hadir menjadi Depok Pertama.
“Ya terserah Kaesang. Monggo,” ujar Gibran saat ditemui sejumlah awak media di Loji Gandrung, seperti dikutip RuPol, Jumat (16/6/2023).
Gibran yang baru saja tiba di Solo usai sepekan mengikuti kegiatan di Korea Selatan belum lama ini mengaku sudah banyak ketinggalan informasi perihal pencalonan yang dimaksud oleh adik bungsunya tersebut. Kendati demikian dia memastikan bahwa restu yang dimaksud mestinya datang dari masyarakat.
“Aku tidak tahu. Ini baru saja sampai rumah. Sudah ketinggalan berita soal pencalonan. Idealnya yang merestui itu bukan saya, tapi warganya. Yang namanya restu itu dari warga, dari masyarakat setempat,” papar dia.
Disinggung soal kecocokan maju Pilkada di Kota Depok maupun sejumlah daerah yang sempat disebutkan sebelumnya seperti Sleman dan Solo, Gibran menyerahkan keinginan itu pada pribadi Kaesang bila memang dia hendak maju dalam Pilkada 2024.
Putra sulung Presiden Joko Widodo ini mengaku tidak merasa tersaingi meski adik bungsunya maju dalam Pilkada 2024. “Aku langsung ke kantor. Tidak sempat ketemu siapa-siapa (Kaesang atau lainnya, Red). Merasa tersaingi? Ora, beda level,” kelakar Gibran.
Editor: B. J Pasaribu
(RuPol)