Setelah disambut oleh persembahan tarian dan silat Melayu, PM Anwar dan Dato’ Seri Wan Azizah memberikan sambutan hangat kepada Presiden Jokowi di area lobi. Kedua Kepala Negara itu lantas saling mengenalkan delegasi dari negara masing-masing.
RUANGPOLITIK.COM —Presiden Joko Widodo (Jokowi) memperkenalkan Menteri Pertahanan (Menhan) Prabowo Subianto kepada Perdana Menteri (PM) Dato’ Seri Anwar Ibrahim. Momen ini tertangkap dalam kunjungan Jokowi ke Malaysia, pada Kamis, 8 Juni 2023.
Dilansir dari laman Biro Pers, Media, dan Informasi Sekretariat Presiden, Presiden Jokowi sedang melakukan serangkaian kunjungan kerja salah satunya ke Malaysia, bersama sang istri Iriana Joko Widodo dan sejumlah menteri Kabinet Indonesia Maju Jilid II. Jokowi dan rombongan tiba di Kompleks Seri Perdana, Putrajaya, Malaysia, sekitar pukul 10.00 waktu setempat.
Setelah disambut oleh persembahan tarian dan silat Melayu, PM Anwar dan Dato’ Seri Wan Azizah memberikan sambutan hangat kepada Presiden Jokowi di area lobi. Kedua Kepala Negara itu lantas saling mengenalkan delegasi dari negara masing-masing.
Di sinilah tertangkap momen Jokowi memperkenalkan Prabowo, bersama seluruh menteri-menterinya yang ikut bertemu sang PM Malaysia. Dari video yang dibagikan, Jokowi tampak tersenyum hangat sembari mengenalkan anggota delegasinya.
Saat tiba giliran Prabowo, Jokowi menyebutnya sebagai teman baik PM Malaysia. Menhan RI kemudian maju menyalami Anwar sambil membungkuk.
“Teman baik Bapak,” ujar Jokowi, yang berdiri di samping Anwar Ibrahim saat mengenalkan delegasinya.
Respons Anwar selaras dengan Jokowi. Iya membenarkan ucapan itu hingga bersambut tawa dari delegasi lain. “Saya sudah kenal (yang) ini,” ujar dia.
Pembahasan Jokowi dengan PM Malaysia
Presiden Jokowi mendiskusikan sejumlah kerja sama antara Indonesia dan Malaysia bersama PM Anwar Ibrahmim. Salah satunya terkait hasil negosiasi batas laut teritorial di Laut Sulawesi dan Selat Malaka bagian selatan, yang akhirnya rampung setelah 18 tahun berproses.
“Setelah 18 tahun proses negosiasi, 18 tahun bisa diselesaikan, alhamdulillah berkat Dato’ Seri Anwar Ibrahim,” ujar Presiden dalam keterangan pers, dilihat dari Biro Kepresidenan, Sabtu, 10 Juni 2023.
Besar harapan Jokowi terkait proses negosiasi perbatasan lainnya, supaya dapat gegas diselesaikan, termasuk perbatasan di Sebatik dan Sinapad–Sesai.
Presiden Jokowi selanjutnya menyambut baik penyelesaian sejumlah Memorandum of Understanding (MoU) antara kedua negara, seperti perjanjian lintas batas atau border crossing agreement, perjanjian perdagangan perbatasan atau border trade agreement, sertifikasi halal, dan kerja sama promosi investasi.
Tak hanya itu, Presiden Jokowi dan PM Anwar juga ikut mendiskusikan perlindungan pekerja migran Indonesia (PMI). Jokowi mengapresiasi komitmen PM Anwar Ibrahmi dalam mempertajam payung hukum bagi perlindungan PMI serta keadilan hukum bagi para pekerja Indonesia.
“Saya dan Pak Anwar sepakat untuk membentuk mekanisme khusus bilateral untuk menyelesaikan masalah-masalah pekerja migran Indonesia,” ucapnya.
Editor: B. J Pasaribu
(RuPol)