• Login
No Result
View All Result
Ruang Politik
  • Home
  • Nasional
  • Kilas Update
  • Daerah
  • RuangPolling
  • RuangTokoh
  • RuangOpini
  • Home
  • Nasional
  • Kilas Update
  • Daerah
  • RuangPolling
  • RuangTokoh
  • RuangOpini
No Result
View All Result
Ruang Politik
No Result
View All Result
Iklan Iklan Iklan
Home Nasional

Ayah Menpora Pastikan Telah Buka-bukaan ke KPK soal Korupsi di Antam

by Ruang Politik
7 Juni 2023
in Nasional
425 13
Ayah Menpora, Arie Prabowo/Ist

Ayah Menpora, Arie Prabowo/Ist

469
SHARES
1k
VIEWS
Share on FacebookShare on Twitter

Arie Prabowo mengungkapkan, ada sejumlah dokumen yang dibawa olehnya saat diperiksa KPK. Hanya saja, dokumen tersebut kurang lebih sama dengan apa yang telah disampaikan ke KPK tiga tahun lalu.

RUANGPOLITIK.COM —Ayah Menteri Pemuda dan Olahraga (Menpora) Dito Ariotedjo, Arie Prabowo Ariotedjo memastikan telah menyampaikan apa yang dia ketahui ke Komisi Pemberantasan Korupsi atau KPK terkait kasus korupsi kerja sama pengolahan anoda logam PT Aneka Tambang Tbk (Antam) dengan PT Loco Montrado.

Arie sebelumnya diperiksa tim penyidik KPK sebagai saksi untuk kasus tersebut, Selasa (6/6/2023), dalam kapasitasnya sebagai mantan Direktur Utama (Dirut) Antam.

RelatedPosts

Menteri PUPR: Jokowi Sudah Teken Desain Interior Istana Presiden di IKN

Bahas Soal Kerjasama MRT Jakarta, Jokowi Bakal Temui PM Jepang

Bahas Pengungsi Rohingya, Menlu Temui Komisioner PBB

Ayah Menpora menyampaikan, kali ini dia menjalani agenda pemeriksaan ulang di KPK. Dia mengaku sempat dimintai keterangan oleh KPK tiga tahun lalu terkait kasus yang sama. Namun demikian, salah satu tersangka dalam kasus tersebut yakni Dirut PT Loco Montrado, Siman Bahar sempat memenangi gugatan praperadilan, yang membuat statusnya menjadi gugur. Hal tersebut pada akhirnya membuat dia mesti menjalani.

“Jadi relatif kami menyampaikan kronologi kejadian dan apa yang kami ketahui pada waktu itu semasa kami menjabat sebagai Dirut Antam,” ujar Arie Prabowo kepada Beritasatu.com soal agenda pemeriksaan KPK, di Jakarta.

Arie Prabowo mengungkapkan, ada sejumlah dokumen yang dibawa olehnya saat diperiksa KPK. Hanya saja, dokumen tersebut kurang lebih sama dengan apa yang telah disampaikan ke KPK tiga tahun lalu.

“Betul (dokumen terkait kerja sama dengan PT Loco Montrado), antara Antam dengan Loco Montrado yang dilakukan oleh GM Logam Mulia waktu itu,” ungkap Arie Prabowo.

Arie Prabowo menjelaskan, proses refinery atau pengolahan telah berjalan sejak April 2017. Di lain sisi, dia baru diangkat sebagai Dirut Antam pada Mei 2017. Dia kemudian menemukan dugaan kejanggalan.

“Ketahuannya itu sewaktu setelah kami ganti GM Logam Mulianya. GM Logam Mulia yang baru pada bulan September melaporkan bahwa adanya suatu kontrak antara Logam Mulia dengan Loco Montrado yang melakukan suatu proses refinery yang dalam hitungannya mengakibatkan adanya kerugian bagi pihak Antam,” ungkap Arie Prabowo.

Arie Prabowo langsung menggelar rapat membahas dugaan kejanggalan tersebut. Dari sana, ditemukan sejumlah kejanggalan, antara lain Logam Mulia tidak punya kewenangan membuat kontrak. Hal itu ditambah dengan tidak adanya kajian mengenai kontrak dimaksud.

Atas ketidaksesuaian tersebut, Arie Prabowo mengaku sempat berdiskusi dengan unsur dari KPK. Dari diskusi tersebut, dia mendapatkan saran untuk melaporkan dugaan kejanggalan tersebut ke bagian pengaduan masyarakat KPK.

‘Yang kami lakukan di Desember 2017,” ujar Arie Prabowo soal pengaduannya ke KPK.

Arie Prabowo mengamini, KPK memerlukan waktu untuk menindaklanjuti aduannya tersebut. Saat itu, salah satu materi yang KPK perlukan untuk melakukan tindak lanjut adalah perhitungan kerugian negara dari kasus korupsi tersebut.

Untuk itu, dia mengaku sempat juga melapor ke Badan Pemeriksa Keuangan atau BPK. Lalu, pada Agustus 2019, dia menyerahkan laporan perhitungan dari BPK soal kerugian Antam yang timbul akibat kerja sama tersebut ke KPK.

“Baru kami sampaikan lagi kalau tidak salah di bulan Agustus 2019 kepada KPK laporan BPK tersebut, sehingga itu lah mungkin yang menjadi basis dari proses yang sampai saat ini, merupakan proses daripada apa yang telah kami sebagai Direktur Utama bersama direksi lainnya melaporkan potensi kerugian Antam akibat mungkin adanya fraud di internal Antam,” ungkap Arie.

Dalam kesempatan ini, Arie juga membantah dirinya mengenal Siman Bahar yang menjadi tersangka KPK. Dia mengaku tidak pernah bertemu langsung dengan yang bersangkutan.

“Sama sekali sampai dengan kejadian tersebut terkemuka, saya tidak kenal dan bahkan tidak mengenal nama Loco Montrado. Bahkan nama Siman Bahar juga kami tidak mengenal. Tidak pernah (berjumpa) sama sekali,” ujarnya.

Dalam kasus ini, KPK telah menjerat mantan petinggi PT Aneka Tambang (Persero) Tbk atau Antam, Dody Martimbang. Bahkan, Dody sedang menjalani proses persidangan. Di lain sisi, KPK juga telah menetapkan kembali Siman Bahar sebagai tersangka.

Dody didakwa melakukan korupsi yang merugikan keuangan negara sekitar Rp 100 miliar dalam pengolahan anoda logam. Korupsi tersebut terjadi saat Dody menjabat sebagai General Manager Unit Bisnis Pemurnian dan Pengolahan Logam Mulia (UBPP LM) Antam, tepatnya pada tahun 2017.

 

Editor: B. J Pasaribu
(RuPol)

Tags: AntamKasus korupsiKPK
Previous Post

Kementerian ESDM Percepat Konversi Motor Listrik

Next Post

Sejumlah Wilayah di Indonesia Dilanda Gempa Bumi Sejak Selasa Malam

Ruang Politik

Next Post
Gempa Berkekuatan Magnitudo 6,4 Terjadi di Bantul, Yogyakarta/Ist

Sejumlah Wilayah di Indonesia Dilanda Gempa Bumi Sejak Selasa Malam

Recommended

Ilustrasi Pemilu Serentak 2024/RuPol

Menggaet Ceruk Undecided Voters di Pemilu 2024, Begini Strategi Paslon…

1 tahun ago
Menteri Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) Basuki Hadimuljono (kanan)memberikan keterangan terkait rancangan desain interior Istana Presiden di IKN, Rabu 13 Desember 2023./Biro Set Pres/Biro Pers Sekretariat Presiden

Menteri PUPR: Jokowi Sudah Teken Desain Interior Istana Presiden di IKN

1 tahun ago

Trending

Ketua DPD RI AA LaNyalla Mahmud Mattalitti/net

LaNyalla Sebut Klaim Luhut Soal Big Data Tidak Dapat Dibenarkan

3 tahun ago
Ilustrasi Kucing/Ist

Polisi Turun Tangan, Belasan Kucing Mati Mendadak di Sunter Jakut

2 tahun ago

Popular

Ketua DPD RI AA LaNyalla Mahmud Mattalitti/net

LaNyalla Sebut Klaim Luhut Soal Big Data Tidak Dapat Dibenarkan

3 tahun ago
Ilustrasi Kucing/Ist

Polisi Turun Tangan, Belasan Kucing Mati Mendadak di Sunter Jakut

2 tahun ago
Ilustrasi Pegambilan Uang/Ist

Sosok SB dan DY yang Disebut Sri Mulyani Punya Transaksi Jumbo, Mulai Terungkap?, Ini Faktanya…

2 tahun ago
Gus Muhaimin: Ajak Masyarakat, Jangan Pilih Parpol yang Tidak Lolos ke Parlemen

Gus Muhaimin: Ajak Masyarakat, Jangan Pilih Parpol yang Tidak Lolos ke Parlemen

3 tahun ago

Kontroversi ‘Amplop Kiai’, CSIIS: Suharso Jadi Beban Berat PPP

3 tahun ago
  • Personalia
  • Kerjasama & Iklan
  • Pedoman Media Siber

Copyright © 2023 Ruangpolitik.com - Smart Guide In Election

No Result
View All Result
  • Home
  • Nasional
  • Kilas Update
  • Daerah
  • RuangPolling
  • RuangTokoh
  • RuangOpini

Copyright © 2023 Ruangpolitik.com - Smart Guide In Election

Welcome Back!

Login to your account below

Forgotten Password?

Retrieve your password

Please enter your username or email address to reset your password.

Log In