• Login
No Result
View All Result
Ruang Politik
  • Home
  • Nasional
  • Kilas Update
  • Daerah
  • RuangPolling
  • RuangTokoh
  • RuangOpini
  • Home
  • Nasional
  • Kilas Update
  • Daerah
  • RuangPolling
  • RuangTokoh
  • RuangOpini
No Result
View All Result
Ruang Politik
No Result
View All Result
Iklan Iklan Iklan
Home Round Up

Seberapa Terdongkrak Suara PDIP jika Sistem Coblos Partai Diterapkan?

by Ruang Politik
1 Juni 2023
in Round Up
446 5
Hanya PDIP yang setuju sistem pemilu proporsional tertutup diterapkan lagi./Ist

etuju sistem pemilu proporsional tertutup diterapkan lagi./Ist

482
SHARES
1k
VIEWS
Share on FacebookShare on Twitter

Mayoritas atau delapan parpol di DPR telah menyatakan sikap menolak sistem proporsional tertutup. Bahkan, mereka sampai mengadakan pertemuan khusus membahas ini pada Selasa (30/5).

RUANGPOLITIK.COM —Sistem pemilu proporsional tertutup atau sistem coblos partai kembali menjadi sorotan publik baru-baru ini.

Hal ini terjadi lantaran Ahli Hukum Tata Negara Denny Indrayana mengaku mendapat informasi enam hakim Mahkamah Konstitusi (MK) akan setuju mengembalikan ke sistem proporsional tertutup (coblos partai) usai Undang-Undang Nomor 7 Tahun 2017 tentang Pemilu sistem Proporsional Terbuka digugat.

RelatedPosts

Menggaet Ceruk Undecided Voters di Pemilu 2024, Begini Strategi Paslon…

Tiga WNI Relawan Rumah Sakit Indonesia di Gaza Sudah Bisa Dihubungi

Tekanan di Tepi Barat Meningkat, Masjid Al Aqsa Diperketat Israel

Mayoritas atau delapan parpol di DPR telah menyatakan sikap menolak sistem proporsional tertutup. Bahkan, mereka sampai mengadakan pertemuan khusus membahas ini pada Selasa (30/5).

Dari delapan parpol itu, hanya PDIP satu-satunya partai yang setuju sistem proporsional tertutup diterapkan lagi.

Sikap PDIP mendukung sistem proporsional tertutup ini merupakan salah satu hasil Rapat Kerja Nasional (Rakernas) I PDI Perjuangan yang digelar Januari 2020 lalu.

Pengamat Politik Indonesian Public Institute (IPI) Karyono Wibowo/Ist
Pengamat Politik Indonesian Public Institute (IPI) Karyono Wibowo/Ist

Pengamat Politik Indonesian Public Institute (IPI) Karyono Wibowo memprediksi PDIP akan mengalami kenaikan suara signifikan di Pemilu 2024 bila sistem proporsional tertutup diterapkan. Ia mengatakan suara PDIP bisa naik hingga 25-27 persen atau separuhnya di pemilu dengan sistem ini.

“Karena mereka sudah siap, sehingga kemungkinan besar ada probability suara PDIP akan naik signifikan. Bisa lebih 20 persen bisa 25-27 persen mereka minimal bisa dapat,” kata Karyono kepada CNNIndonesia.com, Rabu (31/5).

Karyono mengatakan sistem pemilu sistem proporsional tertutup menjadi keuntungan utama PDIP di Pemilu 2024 ketimbang sistem pilih Caleg.

Karyono mengatakan kondisi ini tak lepas dari PDIP yang memiliki modal untuk menggunakan sistem proporsional tertutup. Keuntungan pertama, ia mengatakan PDIP memiliki kekuatan dalam identitas partai atau party id.

Kekuatan ini bercirikan PDIP memiliki infrastruktur partai dari pusat hingga daerah yang rapi dan berjalan baik. Infrastruktur ini di antaranya didukung oleh sistem kaderisasi dan disiplin partai yang mumpuni.

“Jadi mereka sudah punya modal ini. Ya sangat confident sehingga bisa dongkrak suara partai lebih signifikan lagi,” kata Karyono.

Prananda Prabowo (paling kanan), bersama Ganjar Pranowo, Megawati Soekarnoputri, Presiden Jokowi dan Puan Maharani, pada Jumat 21 April 2023. /Instagram/@pdipperjuangan
Prananda Prabowo (paling kanan), bersama Ganjar Pranowo, Megawati Soekarnoputri, Presiden Jokowi dan Puan Maharani, pada Jumat 21 April 2023. /Instagram/@pdipperjuangan

Faktor kedua, ia mengatakan PDIP memiliki figur partai yang kuat pula untuk melengkapi identitas partai. Figur partai, kata dia, terletak pada kekuatan sosok Ketua Umum PDIP Megawati yang memiliki ketokohan mumpuni.

Ketokohan dalam suatu partai, lanjutnya, memiliki peran signifikan untuk merebut suara pemilih.

“Disiplin kader, sistem kaderisasi dan ketokohannya juga memang paling siap. Karena hanya partai dengan kombinasi party id dan figur id yang kuat, pasti diuntungkan dari sistem ini ya,” kata dia.

Di sisi lain, Karyono mengatakan PDIP satu-satunya partai yang memiliki kesiapan untuk menghadapi sistem proporsional tertutup. Selain PDIP, ia menilai PKS sebetulnya menjadi parpol yang memiliki karakteristik serupa seperti PDIP. Namun, ia berpendapat PKS belum terlalu signifikan perolehan suaranya dalam pemilu selama ini.

“Makanya PKS sementara ini belum cukup siap untuk proporsional tertutup, mereka masih memilih [proporsional] terbuka,” kata dia.

Pengamat Politik Jamiluddin Ritonga/Ist.
Pengamat Politik Jamiluddin Ritonga/Ist.

Di sisi lain, pengamat politik Universitas Esa Unggul Jamiluddin Ritonga berpendapat PDIP tetap kukuh mendukung pemilu proporsional tertutup untuk mengembalikan kontrol penuh partai terhadap para anggota legislatifnya.

Jamaluddin berkaca banyak kader PDIP yang senior dan loyal terhadap partai terpental dari kursi Senayan bila sistem proporsional terbuka diterapkan.

“Kader yang sudah mengabdi dan loyal dan punya kemampuan tapi tak bisa duduk di Senayan karena disalip pendatang baru yang andalkan popularitas,” kata Jamiluddin.

Jamiluddin mengatakan nantinya partai mutlak memiliki kewenangan untuk menentukan kader-kadernya duduk di parlemen. Sementara sistem proprosional terbuka hanya didasarkan pada caleg yang memiliki suara terbanyak.

“PDIP mungkin risih karena tak bisa mendorong caleg yang mereka nilai berkualitas yang loyal terhadap mereka ketika sistem terbuka diterapkan,” kata Jamiluddin.

Politik Voxpol Center Research and Consulting Pangi Syarwi Chaniago/Ist
Politik Voxpol Center Research and Consulting Pangi Syarwi Chaniago/Ist

Senada dengan Karyono, Analis Politik Voxpol Center Research and Consulting Pangi Syarwi Chaniago memprediksi potensi kemenangan PDIP makin besar bila sistem proporsional tertutup diberlakukan di Pemilu 2024.

Bahkan, ia berpendapat naiknya suara PDIP ini kemungkinan akan membunuh partai-partai kecil yang institusionalisasi partainya masih lemah.

“Jadi keinginan PDIP untuk membabat partai-partai kecil ini, partai-partai baru [lewat sistem tertutup]. Ya kalau semua partai kecil dibunuh, partai tengah bisa terdampak,” kata Pangi.

Pangi mengatakan PDIP kini sangat percaya diri memenangkan Pemilu 2024 dengan sistem proporsional tertutup. PDIP, kata dia, merupakan kader berbasis kader yang tak terlalu mengandalkan ketokohan atau figur.

Sementara itu, ia menilai banyak partai lainnya kini masih mengandalkan figur atau ketokohan untuk meraih suara.

“Apalagi mereka partai-partai kecil baru ini berbasis figur, berbasis vote getter, partai figur. Nah, PDIP ini sistem massa. Nah, itu mereka bisa terancam,” kata Pangi.

 

Editor: B. J Pasaribu
(RuPol)

Tags: Coblos PartaiPDIP
Previous Post

Hampir Pasti Bakal Hadapi Anies dan Ganjar di Pilpres 2024, Prabowo: Saya Anggap Mereka Saudara Saya Sendiri

Next Post

PPP dan PDIP Akan Bahas Cawapres Ganjar Juli

Ruang Politik

Next Post
PPP dan PDIP Akan Bahas Cawapres Ganjar Juli/Ist

PPP dan PDIP Akan Bahas Cawapres Ganjar Juli

Recommended

Ilustrasi Pemilu Serentak 2024/RuPol

Menggaet Ceruk Undecided Voters di Pemilu 2024, Begini Strategi Paslon…

1 tahun ago
Menteri Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) Basuki Hadimuljono (kanan)memberikan keterangan terkait rancangan desain interior Istana Presiden di IKN, Rabu 13 Desember 2023./Biro Set Pres/Biro Pers Sekretariat Presiden

Menteri PUPR: Jokowi Sudah Teken Desain Interior Istana Presiden di IKN

1 tahun ago

Trending

Ketua DPD RI AA LaNyalla Mahmud Mattalitti/net

LaNyalla Sebut Klaim Luhut Soal Big Data Tidak Dapat Dibenarkan

3 tahun ago
Ilustrasi Kucing/Ist

Polisi Turun Tangan, Belasan Kucing Mati Mendadak di Sunter Jakut

2 tahun ago

Popular

Ketua DPD RI AA LaNyalla Mahmud Mattalitti/net

LaNyalla Sebut Klaim Luhut Soal Big Data Tidak Dapat Dibenarkan

3 tahun ago
Ilustrasi Kucing/Ist

Polisi Turun Tangan, Belasan Kucing Mati Mendadak di Sunter Jakut

2 tahun ago
Ilustrasi Pegambilan Uang/Ist

Sosok SB dan DY yang Disebut Sri Mulyani Punya Transaksi Jumbo, Mulai Terungkap?, Ini Faktanya…

2 tahun ago
Gus Muhaimin: Ajak Masyarakat, Jangan Pilih Parpol yang Tidak Lolos ke Parlemen

Gus Muhaimin: Ajak Masyarakat, Jangan Pilih Parpol yang Tidak Lolos ke Parlemen

3 tahun ago
Bernada Sindiran, Ganjar-Mahfud: Kami Perintis Bukan Pewaris

Bernada Sindiran, Ganjar-Mahfud: Kami Perintis Bukan Pewaris

2 tahun ago
  • Personalia
  • Kerjasama & Iklan
  • Pedoman Media Siber

Copyright © 2023 Ruangpolitik.com - Smart Guide In Election

No Result
View All Result
  • Home
  • Nasional
  • Kilas Update
  • Daerah
  • RuangPolling
  • RuangTokoh
  • RuangOpini

Copyright © 2023 Ruangpolitik.com - Smart Guide In Election

Welcome Back!

Login to your account below

Forgotten Password?

Retrieve your password

Please enter your username or email address to reset your password.

Log In