Para penggemar Coldplay yang kena tipu kemudian melaporkan kasus tersebut ke Bareskrim Polri. Melalui laporan tersebut, mereka berharap ada tindak lanjut dari kepolisian.
RUANGPOLITIK.COM —Korban penipuan tiket konser Coldplay kini mebuat laporan ke polisi. Kasus tersebut pada saat ini sedang ditangani.
Kabar mengenai jadwal konser Coldplay di Indonesia itu pun disambut dengan euforia para penggemar. Rupanya, tidak hanya fan saja yang senang dengan kabar tersebut, tetapi sejumlah pihak termasuk yang tidak bertanggung jawab juga turut memanfaatkan momen tersebut.
Jika dilihat dari akun media sosial sejumlah penggemar, mereka kesulitan untuk mendapatkan tiket konser Coldplay. Pada saat membuka link pembelian, tertulis full booked untuk semua kategori.
Banyak yang menduga jika habisnya tiket tersebut karena diborong calo. Selain itu, rupanya ada beberapa penggemar yang kena tipu.
Para penggemar Coldplay yang kena tipu kemudian melaporkan kasus tersebut ke Bareskrim Polri. Melalui laporan tersebut, mereka berharap ada tindak lanjut dari kepolisian.
“Kami hadir ke Bareskrim Mabes Polri untuk membuat Laporan Polisi supaya proses ini ditindaklanjuti,” kata kuasa hukum korban penipuan, Zainul Arifin.
Laporan tersebut dibuat karena sudah banyak terjadi kasus penipuan tiket konser Coldplay. Penipuan tersebut dilakukan oleh para penipun melalui media sosial.
“Karena bagaimanapun juga pola-pola seperti ini sudah sering terjadi karna di beberapa korban kami. Modus penipuan, jadi kamu juga menduga ya, mencurigai ini ada oknum yang bermain juga di beberapa promotor tiket,” ujar Zainal Arifin.
Kecurigaan Zaina Arifin jika para penipu tersebut berkolaborasi dengan promotor disebabkan oleh ketika war tiket, tidak lama berselang langsung full booked.
“Maka, dari itu kita mencurigai barangkali ada oknum yang didalam itu bermain. Pola-pola ini setelah ditelusuri ternyata namanya satu orang dan beberapa teman sindikat mereka dan ada juga beberapa nama akun bank yang sama seperti Mandiri dan BCA,” ucap Zainal Arifin dikutip RuPol dari PMJ News.
Editor: B. J Pasaribu
(RuPol)