• Login
No Result
View All Result
Ruang Politik
  • Home
  • Nasional
  • Kilas Update
  • Daerah
  • RuangPolling
  • RuangTokoh
  • RuangOpini
  • Home
  • Nasional
  • Kilas Update
  • Daerah
  • RuangPolling
  • RuangTokoh
  • RuangOpini
No Result
View All Result
Ruang Politik
No Result
View All Result
Iklan Iklan Iklan
Home Daerah

Jenazah Mahasiswi USU Meninggal Tak Wajar, Ini Kronologinya…

by Ruang Politik
19 Mei 2023
in Daerah
448 5
Ilustrasi Jenazah Manusia/Ist

Ilustrasi Jenazah Manusia/Ist

484
SHARES
1.1k
VIEWS
Share on FacebookShare on Twitter

Pihak keluarga menuturkan kronologi penemun jenazah Mahira Dinabila melalui sebuah cuitan di Twitter yang diunggah pada 17 Mei 2023.

RUANGPOLITIK.COM —Mahira Dinabila mahasiswi Universitas Sumatera Utara (USU) ditemukan tewas di rumahnya dengan kondisi yang tidak wajar pada 3 Mei 2023. Mahira ditemukan pihak keluarga sudah tak bernyawa dengan kepala terbakar namun tubuh masih utuh.

Pihak keluarga menuturkan kronologi penemun jenazah Mahira Dinabila melalui sebuah cuitan di Twitter yang diunggah pada 17 Mei 2023.

RelatedPosts

Lamongan Dapat 1.735 Kuota Haji, PHU Kemenag: 85 Kuota Prioritas untuk Lansia

Gunung Marapi Kembali Erupsi

22 Korban Erupsi Gunung Marapi Teridentifikasi, Ini Dia

“Halo di sini saya ingin menceritakan case ini, dan kemarin saya sudah bertemu dengan kerabat Mahira, adik dari ibu angkat Mahira dan kuasa hukum keluarganya,” kata pemilik akun @captguid.

Menurut penuturannya, Mahira Dinabila diadopsi oleh orangtua angkatnya saat berumur 4 tahun. Dia diambil dari adik ayah angkatnya.

“Mahira lahir dari keluarga yang kurang beruntung dalam perokonomian, menjadi penyebab dia diadopsi. Mahira anak ke-4 dari 5 bersaudara (kandung),” ujar pemiliki akun @captguid.

Hal tersebut diketahui dari surat yang ditulis oleh ibu angkat Mahira dalam berkas perceraian dengan ayah angkat mahira.

Dalam surat tersebut tertulis, “Mahira Dinabila yang kau ambil dari adik perempuan dari suamiku yang masih berusia 4 bulan dan masih membutuhkan banyak susu.

Lebih jauh, Mahira dan ibu angkatnya mendapatkan banyak kekerasan dari ayah angkat hingga 2016. Akibat kekerasan tersebut, ibu angkat Mahira memutuskan untuk menggugat cerai sang suami.

“Mahira lahir dari keluarga yang kurang beruntung dalam perokonomian, menjadi penyebab dia diadopsi. Mahira anak ke-4 dari 5 bersaudara (kandung),” ujar pemiliki akun @captguid.

Hal tersebut diketahui dari surat yang ditulis oleh ibu angkat Mahira dalam berkas perceraian dengan ayah angkat mahira.

Dalam perceraian tersebut, rumah tinggal keluarga tersebut jatuh ke pihak ibu angkat sesuai dengan surat cerai yang diterbitkan pengadilan. Kendati demikian, pada 2020 ibu angkatnya meninggal dunia dan mewariskan rumah tersebut kepada anak angkatnya, Mahira Dinabila.

“Rumah yang ditempati jatuh ke tangan Mahira atas permintaan ibu angkatnya sendiri, tertera dalam surat warisan, Mahira tinggal dengan keluarga ibu angkatnya selama kurang lebih 1,5 tahun,” katanya menjelaskan.

Pada 2022, Mahira dinyatakan lolos untuk berkuliah di Fisif USU dengan awal perkuliahan September. Kemudian, dia memutuskan untuk ikut bersama keluarga ayah angkatnya yang diduga karena pengaruh hasutan sang ayah angkat.

“Diduga Mahira dihasut untuk menjauhi keluarga ibu angkatnya, jika ingin kuliahnya dibiayai oleh ayah angkatnya,” ujar pemilik akun tersebut.

Kronologi Penemuan Jenazah
Setelah itu, pihak keluarga ibu angkat mulai jarang berkomunikasi dengan Mahira Dinabila hingga pada 3 Mei 2023 dia ditemukan tewas di kediamanannya dengan kondisi mengenaskan.

“Pada 3 Mei 2023, Tante Mahira mendapatkan pesan Instagram dari teman Mahira, dimana teman kuliah Mahira menanyakan Mahira di mana? Karena sudah tidak masuk kuliah, padahal sedang ujian tengah semester,” ujarnya.

Mendapatkan kabar tersebut, pihak keluarga ibu angkat langsung menghubungi Mahira namun tidak mendapatkan hasil. Pada pukul 11 malam, tante Mahira dan keluarga memutuskan untuk mendatangi kediamannya.

Dalam surat tersebut tertulis, “Mahira Dinabila yang kau ambil dari adik perempuan dari suamiku yang masih berusia 4 bulan dan masih membutuhkan banyak susu.”

Lebih jauh, Mahira dan ibu angkatnya mendapatkan banyak kekerasan dari ayah angkat hingga 2016. Akibat kekerasan tersebut, ibu angkat Mahira memutuskan untuk menggugat cerai sang suami.

“Saat sampai, keadaan rumah tergembok dari luar, lampu mati, dan sepeda motor terparkir di halaman rumah,” katanya menjelaskan.

Mendapati hal tersebut, pihak keluarga meminta bantuan satpam komplek. 30 menit kemudian satpam masuk ke rumah Mahira lewat tangga dari rumah tetangganya.

“Pintu hanya ditahan oleh jemuran, saat dibuka bau busuk menyengat tercium dari dalam rumah,” kata pemilik akun tersebut.

Pada pukul 12 malam, ayah angkat Mahira datang bersama istri barunya dengan maksud untuk membantu membuka rumah yang terkunci. Ayah angkatnya juga yang membuka pintu dengan paksa hingga terbuka.

“Ayah angkat Mahira menemukan Mahira tergeletak tak bernyawa di lantai, dengan kondisi tubuh utuh sudah membengkak, kepala sudah menjadi tengkorak dan gosong terbakar, serta obat nyamuk di tangan Mahira. Diperkirakan telah meninggal kurang lebih 10 hari,” kata pemilik akun.

Kejanggalan Pihak Ayah Angkat
Atas penemuan tersebut, keluarga memanggil pihak kepolisian. Kendati demikian polisi menyatakan kasus tersebut sebagai bunuh diri dengan alasan tidak ada kerusakan akses menuju rumah, tidak ada barang yang hilang, dan penemuan surat yang terletak di ruang tamu dengan handphone serta kunci motor.

Pihak keluarga ibu angkat meminta agar mayat Mahira diautopsi untuk diketahui penyebab pasti meninggalnya mahasiwi USU itu, namun pihak ayah angkat menolak permintaan autopsi tersebut. Sempat terjadi cekcok antara keluarga ayah angkat dan ibu angkatnya, akhirnya Mahira dikebumikan pada 4 Mei 2023.

Pihak ayah kandung dan ibu angkat Mahira mencium adanya kejanggalan terhadap tewasnya wanita yang baru saja menjadi mahasiwi tersebut. Sejumlah kejanggalan pun diutarakan keluarga yakni perbedaan tulisan tangan Mahira dengan surat yang ditemukan saat penemuan jenazah.

Selain itu, gembok yang dikunci dari luar menunjukkan adanya orang yang sengaja mengunci rumah dari luar karena jika Mahira yang mengunci seharusnya gembok berada di dalam gerbang.

Handphone yang ditemukan saat penemuan jenazah juga diambil oleh ayah angkat diduga karena menyimpang bukti elektronik yang menunjukan situasi sebelum kematian. Selanjutnya, kondisi kepala yang terbakar menunjukan adanya seseorang yang bermaksud menghilangkan barang jejak.

Menurut pihak keluarga ibu angkat, jenazah Mahira kini sedang menjalani proses autopsi pada 15 Mei 2023. Hasil autopsi tersebut baru didapatkan 15 hari ke depan. Oleh karena itu, pihak kelurga meminta agar masyarakat untuk mengawal kasus kematian mahasiwi USU tersebut.

 

Editor: B. J Pasaribu
(RuPol)

Tags: Kasus Pembunuhan USUSumut
Previous Post

Negara Rugi Rp8 Triliun Akibat Korupsi di Kominfo, Kejagung Siap Kembalikan

Next Post

Timnas U-22 Gelar Arak-arakan, Ini Jalan yang Terkena Rekayasa Lalin dari Kemenpora hingga GBK

Ruang Politik

Next Post
Arak-arakan Timnas Indonesia dan Para Atlet SEA Games 2023, /Tangkap layat YouTube PSSI TV.

Timnas U-22 Gelar Arak-arakan, Ini Jalan yang Terkena Rekayasa Lalin dari Kemenpora hingga GBK

Recommended

Ilustrasi Pemilu Serentak 2024/RuPol

Menggaet Ceruk Undecided Voters di Pemilu 2024, Begini Strategi Paslon…

1 tahun ago
Menteri Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) Basuki Hadimuljono (kanan)memberikan keterangan terkait rancangan desain interior Istana Presiden di IKN, Rabu 13 Desember 2023./Biro Set Pres/Biro Pers Sekretariat Presiden

Menteri PUPR: Jokowi Sudah Teken Desain Interior Istana Presiden di IKN

1 tahun ago

Trending

Ilustrasi Pegambilan Uang/Ist

Sosok SB dan DY yang Disebut Sri Mulyani Punya Transaksi Jumbo, Mulai Terungkap?, Ini Faktanya…

2 tahun ago
Kapolda Metro Jaya Irjen Fadil/Ist

Tegas! Tak Tuntaskan Kasus Brigadir J, KP3 Desak Kapolda Metro Jaya Mundur

3 tahun ago

Popular

Ilustrasi Kucing/Ist

Polisi Turun Tangan, Belasan Kucing Mati Mendadak di Sunter Jakut

2 tahun ago
Ilustrasi Pegambilan Uang/Ist

Sosok SB dan DY yang Disebut Sri Mulyani Punya Transaksi Jumbo, Mulai Terungkap?, Ini Faktanya…

2 tahun ago
Bernada Sindiran, Ganjar-Mahfud: Kami Perintis Bukan Pewaris

Bernada Sindiran, Ganjar-Mahfud: Kami Perintis Bukan Pewaris

2 tahun ago
Gus Muhaimin: Ajak Masyarakat, Jangan Pilih Parpol yang Tidak Lolos ke Parlemen

Gus Muhaimin: Ajak Masyarakat, Jangan Pilih Parpol yang Tidak Lolos ke Parlemen

3 tahun ago
Kapolda Metro Jaya Irjen Fadil/Ist

Tegas! Tak Tuntaskan Kasus Brigadir J, KP3 Desak Kapolda Metro Jaya Mundur

3 tahun ago
  • Personalia
  • Kerjasama & Iklan
  • Pedoman Media Siber

Copyright © 2023 Ruangpolitik.com - Smart Guide In Election

No Result
View All Result
  • Home
  • Nasional
  • Kilas Update
  • Daerah
  • RuangPolling
  • RuangTokoh
  • RuangOpini

Copyright © 2023 Ruangpolitik.com - Smart Guide In Election

Welcome Back!

Login to your account below

Forgotten Password?

Retrieve your password

Please enter your username or email address to reset your password.

Log In