Cuitan pada Senin 15 Mei 2023 mengungkap aduan salah satu warganet yang mengaku curiga dengan calon pembeli di sejumlah marketplace. Terduga penipu mengawali aksinya dengan meminta nomor WhatsApp.
RUANGPOLITIK.COM —Berikut cara mengenali modus baru peretasan dan penipuan. Ternyata caranya yakni dengan meminta nomor WhatsApp online shop dengan dalih akan melakukan order banyak terhadap barang yang dijual.
Dengan adanya modus baru tersebut, hendaknya kita semakin waspada terlebih jika kita terbiasa beraktivitas di online shop sebagai seller atau penjual. Adapun dugaan modus baru tersebut diungkap cuitan akun Twitter @txtdarionlshop.
Cuitan pada Senin 15 Mei 2023 mengungkap aduan salah satu warganet yang mengaku curiga dengan calon pembeli di sejumlah marketplace. Terduga penipu mengawali aksinya dengan meminta nomor WhatsApp.
Cara mengenali modus baru peretasan berkedok order banyak online shop
Seller online shop perlu waspada dengan modus baru tersebut. Ancaman penipuan dan peretasan bisa terjadi kapan saja sehingga wajib diwaspadai. Ada pola yang bisa dikenali dari aksi kejahatan itu.
“Kebanyakan dari mereka mengarahkan kita untuk ngasih no WA. Dan isi chatnya hampir sama semua. Dan saya mulai curiga kalau ini salah satu modus penipuan,” kata warganet yang mengadukan kecurigannya ke Direct Message (DM) Twitter @txtdarionlshop.
Setelah mereka mendapatkan nomor WhatsApp kita, mereka lalu mengirimi kita dengan informasi order barang yang mencurigakan. Informasinya disajikan lewat file PDF.
“Karena setelah kita ngasih no WA dan mereka mulai chat kita ngasih file oerder yang kemungkinan itu kalau dibuka akan meretas data kita,” ujar warganet tersebut.
Meski warganet itu mengaku belum terjadi apa-apa pada ponsel dan data pribadinya, ia tetap mengimbau agar kita waspada akan potensi modus baru tersebut.
Informasi modus baru itu juga dibagikan akun video Tiktok @etcstore yang videonya sudah dibagikan Twitter @txtdarionlshop pada Sabtu 13 Mei 2023 lalu. Terlihat tangkapan layar dengan terduga pelaku tersebut yang mengirim file List Order.Pdf dengan ukuran mencapai 5,7 MB.
Saat terduga pelaku diminta mengirim tangkapan layar list order tersebut, ia meminta agar kita mengirim tangkapan layar sekaligus menjelaskan alasan tidak bisa membuka file list order itu. Terduga pelaku keukeuh meminta kita membuka file itu.
Berikut cara mengenali modus baru penipuan dan peretasan berkedok order banyak online shop
1. Meminta nomor WhatsApp dengan dalih akan order banyak produk kita di online shop
2. Menghubungi lewat nomor WhatsApp
3. Mengirim list order dengan file berekstensi .Pdf (biasanya file PDF asli berekstensi .pdf, huruf “P” tidak kapital)
4. Ukuran file PDF sangat besar untuk file yang memiliki sedikit halaman
5. Logo di file PDF tidak berwarna merah seperti biasanya
6. Tidak ada preview file PDF
7. File PDF tidak langsung terbuka atau ada instruksi untuk install aplikasi tertentu terlebih install di luar Playstore
Sejumlah tips dibagikan akun Twitter @txtdarionlshop untuk menghindari hal tersebut seperti selalu cek nomor terduga pelaku dengan Get Contact, juga tidak membuka file dengan ekstensi mencurigakan baik di HP maupun laptop.
Kita pun bisa melaporkan dugaan peretasan dan penipuan tersebut ke pihak e-commerce bersangkutan agar akun pelaku bisa dibekukan atau agar dikeluarkan imbauan ke semua pengguna untuk waspada.
Editor: B. J Pasaribu
(RuPol)