Habib Bahar bin Smith disebut mengalami luka di bagian perut. Saat ini kepolisian masih menunggu hasil visum untuk mengetahui penyebab luka yang dialami oleh Habib Bahar.
RUANGPOLITIK.COM —Habib Bahar bin Smith ditembak orang tak dikenal (OTK) pada Jumat, 12 Mei 2023 lalu. Kasus penembakan tersebut telah dilaporkan ke pihak kepolisian dan saat ini tengah diselidiki.
Kabid Humas Polda Jawa Barat Kombes Ibrahim Tompo menyebut insiden yang dilaporkan Habib Bahar bin Smith itu terjadi di sekitar Pusdiklat Dishub, Kecamatan Kemang, Kabupaten Bogor. Tompo menyebut dalam insiden tersebut tak ada saksi.
“Dilaporkan di Polsek Kemang, Polres Bogor, pada hari Jumat, 12 Mei 2023, sekitar jam 21.45 WIB,” ujar Tompo.
Habib Bahar bin Smith disebut mengalami luka di bagian perut. Saat ini kepolisian masih menunggu hasil visum untuk mengetahui penyebab luka yang dialami oleh Habib Bahar.
“Ada luka di sekitar perut, namun hasil visum belum keluar sehingga kita belum bisa menginfokan lebih lanjut terkait kondisi dan penyebab luka tersebut,” ucapnya.
Tak hanya melakukan penyelidikan, pihak Polres Bogor juga sudah melakukan olah tempat kejadian perkara (TKP). Oleh karena itu kepolisian belum bisa memberi banyak keterangan.
“Kami sudah membentuk tim penyelidikan dan penyidikan atas laporan yang disampaikan Habib Bahar. Kami sudah olah TKP dan akan meminta keterangan terhadap saksi-saksi yang mengetahui kejadian tersebut,” ucap Tompo.
Insiden tersebut terungkap dalam unggahan akun YouTube Mahesa Al Bantani. Video yang diunggah akun tersebut memperlihatkan potongan percakapan yang mengungkap kronologi penembakan.
Dalam video tersebut, seorang wanita menyebut Habib Bahar bin Smith tertembak sebanyak dua kali. Bahkan hal itu dibuktikan dengan pakaian yang ditemukan dua lubang.
Tak hanya lubang, pakaian tersebut juga terdapat noda darah yang ditengarai sebagai pakaian yang dikenakan Bahar. Baju tersebut masih disimpan rapat pihak keluarga untuk dijadikan bukti.
“Ini baju masih aku simpan rapat, buat dijadikan bukti,” ujar seorang perempuan yang ditengarai keluarga Habib Bahar.
“Tadi anak-anak juga mencari selongsong peluru di lokas,” ucapnya menambahkan.
Editor: B. J Pasaribu
(RuPol)
