• Login
No Result
View All Result
Ruang Politik
  • Home
  • Nasional
  • Kilas Update
  • Daerah
  • RuangPolling
  • RuangTokoh
  • RuangOpini
  • Home
  • Nasional
  • Kilas Update
  • Daerah
  • RuangPolling
  • RuangTokoh
  • RuangOpini
No Result
View All Result
Ruang Politik
No Result
View All Result
Iklan Iklan Iklan
Home RuangOpini

Sandi Uno Si Pemain Licin

by Ruang Politik
9 Mei 2023
in RuangOpini
449 23
Abi Rekso / Penyuluh #RakyatAkalSehat

Abi Rekso / Penyuluh #RakyatAkalSehat

505
SHARES
1.1k
VIEWS
Share on FacebookShare on Twitter

Oleh : Abi Rekso (Penyuluh #RakyatAkalSehat)

RUANGPOLITIK.COM —Figur Sandiaga Uno bukan orang baru dalam politik, bisa dibilang yang bersangkutan menyandang “Pemain Licin” dalam setiap event elektoral. Bagaimana tidak, kegagalan menang sebagai Calon Wakil Presiden bersama Menhan Prabowo Subianto pada 2019, justeru terkonversi menjadi Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif.

RelatedPosts

Orkestrasi Penguasa Bayangi Pemilu 2024

Putusan MK Final dan Mengikat, Tidak Bisa Dibatalkan MKMK

Kritik Esensial Persempuan Bukan Eksistensial

Sandi juga tidak bisa dibilang anak kemaren sore, jejak politiknya yang penuh liku dan intrik adalah catatan tersendiri. Bagi yang mengerti sisi selokan Balai Kota Jakarta, begitu santer pola permainan Sandi dalam “Tata Kelola Kuasa”. Kesempatan emas bagi Sandi, menghadapi seorang Anies Baswedan yang asik dengan tata-kata.

Rintihan ‘hengky-pengky’ itu mengalir dari gorong-gorong anggaran daerah, senyap namun tetap lembab dan sesekali basah. Yang menonjol dan menjadi desas-desus abdi dalam Balai Kota adalah bagaimana Sandi Uno secara cermat dan tepat memonitor sirkulasi karung-karung pengelolaan anggaran daerah untuk bisa dicuci bersih, jika ada sisa boleh dibawa pulang. Ya sebut saja, bagaimana kegembiraan “hengky-pengky” itu terdengar dari dapur PD. Pasar Jaya atau fenomena wajah-wajah tamak petinggi Bank DKI yang masuk ke Balai Kota melalui saluran selokan, bukan gerbang utama.

Namanya ‘Pemain Licin’, Sandi lebih erat bergelut dalam sisi ‘pertaruhan’ ketimbang ‘perjuangan’. Berbeda dari mantan pelatihnya yang kini lebih fokus membangun Partai Politik, Prabowo Subianto. Jika hari-hari ini kita menyaksikan bagaimana Prabowo Subianto terus membangun partai dalam rangka perjuangan cita-cita bangsa. Justru ‘Pemain Licin’ berlomba-lomba dalam berjudi di gelanggang politik. Bukan tidak mungkin dalam akal-akalan ‘Pemain Licin’ cita-cita bagsa yang mulia ini pun bisa diperjudikan.

Perpisahan antara Prabowo dan Sandi, jangan dilihat dalam aspek politis saja. Dalam banyak kejadian, perpisahaan ini tidak lebih dari pemain yang berpindah bandar saja. Pemain Licin sekelas Sandiaga Uno, tidak pernah sendirian dalam setiap melakukan aksi dan reaksi. Boleh dibaca, perpisahan Sandi dengan Prabowo, karena ada figur lain yang dianggap Sandi lebih kuat dan menjanjikan, atau dianggap lebih bisa bermain kotor, cukup kotor atau sangat kotor. Siapa dia ?

Mungkin belum penting kita mengungkap siapa bandar sekaligus pelatih dibelakang Sandi. Namun gerak-gerik politik ala penjudi Sandi Uno yang lebih menarik untuk kita cermati bersama.

Sebut saja operasi Ka’bah, bagaimana tiba-tiba nama Sandi Uno menjadi salah satu figur kuat dalam internal partai. Tidak tanggung-tanggung, bahkan Sandi sudah tahu lebih awal jadwal Pengumuman Ganjar Pranowo oleh Ibu Mega jauh sebelum para kader partai. Itu alasan kuat, mengapa Sandi segera merapat ke PPP dan memilih berpisah dari Prabowo. Selain ada figur kuat, Sandi juga sepertinya sedang dijanjikan untuk menjadi wakil Ganjar. Tentu, dengan beberapa syarat penting.

Apa lacur, operasi tidak berjalan baik. Di tengah perjalanan Presiden mengumpulkan para Ketua Umum Partai Pemerintah, kecuali Partai NasDem. Operasi Ka’bah pun tertunda untuk beberapa hal. Ditambah Romahurmuziy, tiba-tiba menyebut nama lain selain Sandi, bersamaan status Sandi yang belum diterima menjadi anggota Partai oleh Ketua Umum PPP Mardiono. Menandakan jalan Sandi kian terjal di PPP.

TIba-tiba, publik dikejutkan dengan sikap kader PKS yang siap mendukung Sandi untuk berpasangan dengan Anies Baswedan. Secara basis pemilih antara PPP dan PKS jelas sangat berbeda. PPP cenderung pada kaum Nahdliyin dan Islam Tradisional, sedangkan PKS Islam Perkotaan dan Ikhwanul Muslimin kecenderungannya.

Namun, sejauh saya menyimak bagi Sandi ini bukan soal popularitas dan basis pemilih, melainkan tentang melaksanakan tugas kepentingan orang besar dibelakang Sandi. Kita sebut operasi Simatupang 82, setelah Sandi tidak begitu moncer di PPP kemudian muncullah operasi Simatupang 82 ini. Tentu Sandi bukan orang baru bagi PKS, sejak Pilkada 2017 dan Pilpres 2019 Sandi punya keintiman khusus dengan PKS. Operasi Simatupang 82 ini juga bukan tanpa maksud, kali ini Sandi diarahkan untuk membuka peluang bergandengan lagi bersama Prabowo. Pertanyaan, apakah bisa semudah itu diterima kembali oleh Prabowo?

Kodrat dari ‘Pemain Licin’ berhamba pada kepentingan sesaat, sebagai sebuah jalan tujuan berpolitik. Dalam politik model perjudian yang dilakukan Sandi sama sekali lazim, kendati kita sebagai rakyat akal sehat perlu kritis terhadap muatan dan motif setiap kandidat yang akan bertarung di 2024 nanti.

Mungkin tidak mudah akan lahir kembali figur kepemimpinan nasional kalibrasi Presiden Jokowi. Kendati begitu; mata, telinga, pikiran dan suara kita harus menjadi mesin perangkat dalam melakukan seleksi elektoral yang semakin dekat. Rakyat adalah satu-satunya secara tunggal harus berdaulat bukan saja dibalik suara, melainkan dalam proses pengelolaan pemerintahan.

Bandung, Selasa 9 Mei 2023

Salam #RakyatAkalSehat

*Abi Rekso (Penyuluh #RakyatAkalSehat)*

Tags: Abi Rekso (Penyuluh #RakyatAkalSehat)Cawapres 2024PPPSandiaga Uno
Previous Post

Maju Capres, Prabowo Harus Mengundurkan Diri dari Menhan?

Next Post

DPR: RUU Kesehatan Belum Final, Bisa Didiskusikan

Ruang Politik

Next Post
Anggota Komisi IX DPR, Nurhadi/RuPol

DPR: RUU Kesehatan Belum Final, Bisa Didiskusikan

Recommended

Ilustrasi Pemilu Serentak 2024/RuPol

Menggaet Ceruk Undecided Voters di Pemilu 2024, Begini Strategi Paslon…

1 tahun ago
Menteri Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) Basuki Hadimuljono (kanan)memberikan keterangan terkait rancangan desain interior Istana Presiden di IKN, Rabu 13 Desember 2023./Biro Set Pres/Biro Pers Sekretariat Presiden

Menteri PUPR: Jokowi Sudah Teken Desain Interior Istana Presiden di IKN

1 tahun ago

Trending

Ilustrasi Pegambilan Uang/Ist

Sosok SB dan DY yang Disebut Sri Mulyani Punya Transaksi Jumbo, Mulai Terungkap?, Ini Faktanya…

2 tahun ago
Kapolda Metro Jaya Irjen Fadil/Ist

Tegas! Tak Tuntaskan Kasus Brigadir J, KP3 Desak Kapolda Metro Jaya Mundur

3 tahun ago

Popular

Ilustrasi Kucing/Ist

Polisi Turun Tangan, Belasan Kucing Mati Mendadak di Sunter Jakut

2 tahun ago
Ilustrasi Pegambilan Uang/Ist

Sosok SB dan DY yang Disebut Sri Mulyani Punya Transaksi Jumbo, Mulai Terungkap?, Ini Faktanya…

2 tahun ago
Bernada Sindiran, Ganjar-Mahfud: Kami Perintis Bukan Pewaris

Bernada Sindiran, Ganjar-Mahfud: Kami Perintis Bukan Pewaris

2 tahun ago
Gus Muhaimin: Ajak Masyarakat, Jangan Pilih Parpol yang Tidak Lolos ke Parlemen

Gus Muhaimin: Ajak Masyarakat, Jangan Pilih Parpol yang Tidak Lolos ke Parlemen

3 tahun ago
Ilustrasi hak angket/AI

Hak Angket Kepada MK, Pakar Hukum: Hanya Ditujukan Pada Pemerintah

2 tahun ago
  • Personalia
  • Kerjasama & Iklan
  • Pedoman Media Siber

Copyright © 2023 Ruangpolitik.com - Smart Guide In Election

No Result
View All Result
  • Home
  • Nasional
  • Kilas Update
  • Daerah
  • RuangPolling
  • RuangTokoh
  • RuangOpini

Copyright © 2023 Ruangpolitik.com - Smart Guide In Election

Welcome Back!

Login to your account below

Forgotten Password?

Retrieve your password

Please enter your username or email address to reset your password.

Log In