Dalam simulasi top of mind, Prabowo unggul dengan elektabilitas mencapai 18,3 persen. Disusul Ganjar dengan 16,2 persen, dan Anies 13,1 persen. Di bawah ketiganya ada Joko Widodo dengan 6,8 persen, dan Ridwan Kamil 1,8 persen.
RUANGPOLITIK.COM —Hasil jajak pendapat Lembaga Survei Indonesia (LSI) mencatat elektabilitas Prabowo Subianto selalu unggul dalam bursa capres potensial dibanding nama-nama lain, seperti Ganjar Pranowo dan Anies Baswedan.
Nama Prabowo unggul dalam empat simulasi survei capres yang dirilis LSI. Sementara, Ganjar dan Anies konsisten menyusul di peringkat kedua dan ketiga.
“Top of mind, pada 12-17 April kami menemukan data pilihan top of mind paling tinggi ada di Pak Prabowo Subianto disusul oleh Ganjar Pranowo dan Anies Baswedan,” ucap Direktur Eksekutip LSI, Djayadi Hanan dalam paparannya, kemarin.
Dalam simulasi top of mind, Prabowo unggul dengan elektabilitas mencapai 18,3 persen. Disusul Ganjar dengan 16,2 persen, dan Anies 13,1 persen. Di bawah ketiganya ada Joko Widodo dengan 6,8 persen, dan Ridwan Kamil 1,8 persen.
Kemudian dalam simulasi 34 nama, Prabowo juga unggul dengan elektabilitas sebesar 26,5 persen, Ganjar 24,9 persen, dan Anies 19,8 persen.
“Simulasi 34 nama semi terbuka dan boleh menyebutkan nama lainnya, Prabowo paling tinggi 26,5 persen, kemudian Ganjar 24,9 persen, Anies 19,8 persen, nama lain jauh lebih rendah, belum menjawab 9 persen,” ucap Djayadi.
Sementara, dalam simulasi ketiga, yakni dengan 10 nama, Prabowo unggul dengan elektabilitas 28,3 persen. Lalu Ganjar 27,3 persen, dan Anies 21 persen. Elektabilitas Prabowo dalam simulasi ini menyalib Ganjar merunut hasil survei sebelumnya.
Elektabilitas Prabowo naik sekitar 10 persen dari semula 18,8 persen pada Februari lalu. Angka kenaikannya melebihi Ganjar yang pada survei sebelumnya di angka 26,9 persen atau hanya naik kurang dari satu persen menjadi 27,3 persen.
Sementara pada simulasi terakhir dengan empat nama, Prabowo juga unggul dengan 33,1 persen, Ganjar 31,8 persen, Anies 25,3 persen, dan Puan Maharani 2,2 persen.
Survei LSI dilakukan pada 12-17 April, terhadap 1.220 responden menggunakan wawancara tatap muka. Survei menggunakan metode multistage random sampling dengan margin of error survei adalah +/- 2,9 persen pada tingkat kepercayaan 95 persen.
Sementara, survei Indikator Politik Indonesia mencatat elektabilitas Ganjar Pranowo masih berada di urutan teratas kendati sempat menurun pasca huru-hara Piala Dunia U-20. Prabowo Subianto mengalami kenaikan, dan Anies Baswedan ikut menurun.
Direktur Eksekutif Indikator Politik Indonesia Burhanuddin Muhtadi mengatakan kendati Prabowo meningkat, namun masih belum bisa menyaingi elektabilitas Ganjar. Ia menilai yang mempengaruhi survei periode 11-17 April ini adalah approval rating Presiden Joko Widodo.
Dalam simulasi tiga nama calon presiden (Capres) 2024, suara Ganjar masih tertinggi dengan 34 persen. Disusul Prabowo 31,7 persen; Anies 25,2 persen; dan 9,1 persen lainnya tidak tahu atau tidak menjawab.
“Sementara pada simulasi Cawapres, tampak dukungan terhadap Ridwan Kamil mengalami penurunan, ET mengalami peningkatan, dan terhadap sejumlah nama lain tampak tidak banyak mengalami perubahan,” katanya, Minggu (26/3).
Adapun temuan survei nasional ini dilakukan selama periode 11-17 April 2023. Responden survei merupakan WNI berusia 17 tahun ke atas yang memiliki hak pilih pada Pemilu.
Penarikan sampel menggunakan metode multistage random sampling. Dalam survei ini jumlah sampel sebanyak 1.220 orang. Sampel berasal dari seluruh provinsi yang terdistribusi secara proporsional.
Kemudian ukuran sampel 1.220 responden memiliki toleransi kesalahan atau margin of error sekitar kurang lebih 2,9 persen pada tingkat kepercayaan 95 persen. Adapun dalam survei ini, responden terpilih diwawancarai secara tatap muka.
Editor: B. J Pasaribu
(RuPol)