Anak Presiden Jokowi itu pun merasa geram isu SARA itu kembali dimunculkan pada Pilpres 2024
RUANGPOLITIK.COM —Wali Kota Solo Gibran Rakabuming Raka merespons sebuah cuitan di Twitter. Gibran geram dengan cuitan yang mengandung muatan SARA (suku agama ras dan antargolongan).
Gibran berpendapat, isu SARA pernah muncul pada Pilpres 2014 dan Pilpres 2019.
“Bilang ke korlap lu. Serangan-serangan seperti ini sudah kalian lakukan di 2014 dan 2019. Sudah terbukti 2 kali kalah dan masyarakat tidak simpatik,” cuit Gibran di Gibran_tweet.
Gibran merespons cuitan akun Twitter bernama Budi Susanto @BudiSan42575424 yang mencuit kalimat SARA. Budi Susanto menyinggung PKI dan salah satu etnis yang ada di Indonesia.
Anak Presiden Jokowi itu pun merasa geram isu SARA itu kembali dimunculkan pada Pilpres 2024.
Pada Pilpres 2014 dan Pilpres 2019, Jokowi berhadapan dengan Prabowo Subianto. “Masa mau lu ulangi lagi pola seperti ini di 2024?” tambah Gibran.
Cuitan Gibran ditanggapai berbagai macam oleh warganet. Bunda CNHYE menulis, “mantab tumben nge gas.”
Akun @Hrybeck juga memberi komentar, “Suruh yg agak kreatif dikit mas, mosok temanya itu2 sj kalau nyerang.”
Sementara itu, Akun @bundafatihnaura membalas cuitan Gibran dengan “Di screenshot trus CC in ke cyber crime Aja ini. Udah jelas2 melecehkan Pancasila. Modelan kek gini nggak usah pake unggah ungguh mase. Hajar Aja udah.”
Editor: B. J Pasaribu
(RuPol)