Disebutkan Sandiaga Uno, ia tidak perlu mengambil langkah yang tergesa-gesa. Apalagi, pria asal Rumbai itu belum ada seminggu meninggalkan Partai Gerindra
RUANGPOLITIK.COM —Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Menparekraf), Sandiaga Uno angkat bicara mengenai isu kepindahan partai. Ia sudah menyatakan keluar dari Partai Gerindra.
Usai keluar dari Partai Gerindra, Sandiaga Uno kemudian dikabarkan merapat ke PPP. Namun, pihak partai belum memberikan jawaban pasti mengenai bergabungnya pria berusia 53 tahun itu.
Meksipun demikian, Sandiaga Uno mulai bersuara dengan berita tersebut. Ia juga menyinggung tahapan yang harus dilaluinya untuk bergabung ke suatu partai.
“Belum ada komunikasi formal. Semua ada tahapannya dan ada komunikasi, pendalaman, dan pemikiran,” kata Sandiaga Uno.
Disebutkan Sandiaga Uno, ia tidak perlu mengambil langkah yang tergesa-gesa. Apalagi, pria asal Rumbai itu belum ada seminggu meninggalkan Partai Gerindra.
“Mohon doanya saja, langkah pertama belum seminggu mundur dari Gerundra, partai yang sudah jauh lebih kuat. Mudah-mudahan ini jadi langkah yang membawa semangat politik yang lebih sejuk dan mendorong lebih bersatu,” ujar Sandiaga Uno.
Semua komunikasi masih terbuka dengan belum adanya kepastian bergabungnya Sandiaga Uno ke PPP. Hal tersebut dilakukan untuk memastikan aspirasi dan solusi yang bisa dihadirkan kepada masyarakat.
“Proses politik bukan hanya mencari pasang-pasangan, tetapi juga mencari gagasan yang bisa meningkatan kesejahteraan masyarakat,” ucap Sandiaga Uno.
Sandiaga Uno disebut Presiden Joko Widodo (Jokowi) layak sebagai calon wakil presiden. Baginya, keputusan tersebut ada di tangan partai politik.
“Saya ditugaskan menjaring aspirasi, melakukan komunikasi akan terus bergerak dekat dengan masyarakat. Tugas saya menghadirkan solusi peningkatan ekonomi yang sangat dibutuhkan pascapandemi,” tutur Sandiaga Uno.
Editor: B. J Pasaribu
(RuPol)