RUANGPOLITIK.COM — Lembaga survei Poltracking Indonesia merilis hasil survei bakal calon wakil presiden (cawapres) 2024 potensial. Survei dilakukan pada periode Februari, Maret, April 2023.
Hasilnya Menteri BUMN Erick Thohir keluar di posisi teratas sebagai cawapres disusul Menparekraf Sandiaga Uno dan Gubernur Jawa Barat Ridwan Kamil.
Survei dilakukan menggunakan metode multistage random sampling melibatkan 1.220 responden yang merupakan warga dengan hak pilih, berusia 17 tahun ke atas, atau sudah menikah. Survei cawapres dimulai pada simulasi 20 nama yang kemudian dikerucutkan menjadi 10 nama.
Dari kedua simulasi itu, nama Erick Thohir muncul di posisi teratas. Rinciannya sebagai berikut:
Simulasi 20 Cawapres:
Erick Thohir: 16,3%
Sandiaga Uno: 14,8%
Ridwan Kamil: 12,2%
Agus Harimurti Yudhoyono: 7,2%
Mahfud Md: 6,5%
Khofifah Indar Parawansa: 6,1%
Puan Maharani: 3,4%
Airlangga Hartanto: 2,9%
Muhaimin Iskandar: 2,5%
Tri Rismaharini: 2,2%
Andika Perkasa: 2,0%
Ahmad Syaikhu: 1,9%
Ahmad Heryawan: 0,9%
Zulkifli Hasan: 0,5%
Luhut Binsar Pandjaitan: 0,4%
Bambang Sosesatyo: 0,3%
Chairul Tanjung: 0,3%
Yahya Cholil Staquf: 0,2%
Tito Karnavian: 0,2%
Muhammad Mardiono: 0,1%
Tidak tahu/tidak jawab: 19,1%.
Simulasi 10 nama cawapres:
Erick Thohir: 17,1%
Sandiaga Uno: 15,5%
Ridwan Kamil: 13,5%
Mahfud Md: 7,8%
Agus Harimurti Yudhoyono: 7,7%
Khofifah Indar Parawansa: 6,8%
Puan Maharani: 3,5%
Airlangga Hartanto: 3,1%
Muhaimin Iskandar: 3,0%
Andika Perkasa: 2,5%
Tidak tahu/tidak jawab: 19,5%.
“Elektabilitas cawapres 20 nama. Yang tertinggi adalah ET dengan angka 16,3%, terpaut tak tinggi dengan Sandiaga Uno 14,8%. Sementara dalam simulasi 10 nama, Erick hanya naik sedikit 17,1%, Sandi 15,5% Ridwan Kamil 13,5%. Kalau kita perhatikan ada tiga cawapres ya yang angkanya double digit di atas 10%,” kata Direktur Eksekutif Poltracking Hanta Yuda, Jumat (28/4/2023).
Jika dilihat dari tren tiga hasil survei nasional terbaru yang dilakukan oleh Poltracking, elektabilitas Erick Thohir dan Sandiaga Uno cenderung naik tipis. Sebaliknya, elektabilitas Ridwan Kamil terus merosot, ketika pada Februari elektabilitasnya mencapai 16,7% namun di Maret menurun jadi 14,2% dan April 13,5%.
“ET cenderung naik tapi tipis. Sandiaga Uno juga. RK ada tren turun setelah masuk ke Partai Golkar. Bisa jadi orang menganggap persepsi Golkar telah punya Airlangga,” jelasnya.
Hanta juga menyoroti tren elektabilitas Menko Polhukam Mahfud Md sebagai cawapres yang terus mengalami kenaikan. Adapun pada periode Februari 2023, hasil survei sebesar 4,8%, Maret 5,5%, dan April 7,8%.
“Kemudian AHY bisa dikatakan stabil, tetapi agak hati-hati, jadi tidak pertumbuhan. Pak Mahfud ini juga menarik,” ucapnya.
Hanta mengatakan cawapres menjadi variabel yang sangat menentukan dalam Pilpres 2024 karena dalam beberapa temuan survei hanya terdapat tiga nama capres kuat dan kompetitif.
“Peta elektabilitas capres yang cukup kompetitif tadi, kedua tidak ada incumbent yang bertarung, beda kalau Pak Jokowi di periode kedua, Pak SBY periode keduanya bisa leluasa ambil cawapres, maka di mana peta ketiga orang cukup kompetitif maka variabel cawapres cukup penting dilihat,” ucapnya.
Margin of error survei berada di +- 2,9% dengan tingkat kepercayaan 95%. Survei dilakukan dengan tatap muka langsung.(Syf)
Editor: Syafri Ario
(Rupol)