Seperti diketahui, sejumlah negara di dunia mulai menarik edar Indomie Rasa Ayam Spesial produk PT Indofood CBP Sukses Makmur Tbk. dari pasaran. Hal itu terkait adanya dugaan kandungan etilen oksida di dalamnya
RUANGPOLITIK.COM —Pemerintah Kota Bukittinggi, Sumatera Barat mengeluarkan imbauan agar warga setempat tidak mengonsumsi Indomie varian ayam spesial.
Imbauan ini dikeluarkan sebagai upaya antisipatif atas temuan dugaan zat berbahaya yang terkandung dalam mi instan tersebut.
Seperti diketahui, sejumlah negara di dunia mulai menarik edar Indomie Rasa Ayam Spesial produk PT Indofood CBP Sukses Makmur Tbk. dari pasaran. Hal itu terkait adanya dugaan kandungan etilen oksida di dalamnya.
“Hingga keluar info resmi dari BPOM, kami minta menahan dulu tidak menjual, membeli dan konsumsi mi instan varian Indomie rasa Ayam Spesial,” kata Wali Kota Bukittinggi Erman Safar di Bukittinggi, Kamis, 27 April 2023.
Erman berujar bahwa ia telah mengantongi informasi adanya penarikan edar Indomie Rasa Ayam Spesial dari negara tetangga Malaysia. Sebelumnya, Taiwan menjadi negara pertama yang menarik mi instan varian tersebut dari pasaran.
“Kami baca juga Menteri Kesehatan Malaysia, Muhammad Radzi Abu Hassan mengatakan bahwa pihaknya telah menarik Indomie Rasa Ayam Spesial yang diimpor dari Indonesia,” ujarnya.
Dari semua informasi itu, Erman mengimbau kepada warganya untuk menahan diri sementara waktu agar tidak menjual, membeli atau mengonsumsi Indomie ayam spesia hingga keluar informasi resmi dari Badan Pengawas Obat dan Makanan (BPOM).
“Berawal dari postingan CNBC Indonesia bahwa Taiwan menemukan zat pemicu kanker pada produk mie Indomie Rasa Ayam Spesial karena mengandung etilen oksida. Taiwan mengungkap produk mie instan dari Malaysia dan Indonesia yang dijual di negaranya ditemukan mengandung zat pemicu kanker,” tuturnya.
Adapun etilen oksida yang diduga terkandung dalam mi instan tersebut merupakan senyawa kimia yang berkaitan erat dengan kanker kelenjar getah bening (limfoma) dan kanker darah (leukemia).
Indomie Rasa Ayam Spesial aman dikonsumsi
BPOM RI menyatakan bahwa Indomie Rasa Ayam Spesial di Indonesia aman dikonsumsi meski di Taiwan produk serupa ditarik peredarannya dari pasar karena mengandung Etilen Oksida (EtO).
Dilansir dari keterangan tertulis Biro Kerja Sama dan Humas BPOM RI di Jakarta, Kamis sore, penarikan produk mi instan tersebut di Taiwan disebabkan larangan penggunaan residu pestisida EtO pada pangan di negara setempat.
“Otoritas kesehatan Kota Taipei melaporkan keberadaan EtO pada bumbu produk mi instan merek Indomie Rasa Ayam Spesial sebesar 0,187 mg/kg (ppm),” ujar keterangan resmi BPOM yang dikonfirmasi kepada Kepala Biro Humas dan Kerja Sama BPOM RI, Noorman Effendi di Jakarta, dikutip dari Antara, Rabu, 27 April 2023.
Dalam keterangan tersebut, BPOM RI menjelaskan bahwa Taiwan tidak memperbolehkan EtO pada pangan sehingga produk yang mengandung kandungan tersebut ditarik dari peredaran pasar.
Editor: B. J Pasaribu
(RuPol)