Langkah antisipasi sudah dilakukan pihak Polda Jabar menurut Akhmad Wiyagus. Kepadatan di sejumlah jalur memang perlu disikapi dengan langkah konkret agar bisa terurai dengan baik.
RUANGPOLITIK.COM —Kapolda Jabar Irjen. Pol. Dr. Akhmad Wiyagus, S.I.K., M.Si., M.M., mengungkap prediksinya berkenaan dengan puncak arus balik Lebaran 2023. Hal itu disampaikannya di Masjid Al-Jabbar pada 22 April 2023.
Arus mudik Lebaran 2023 telah berlalu, kini arus balik sudah mulai terjadi sejak setelah Idulfitri 1 Syawal 1444 Hijriah atau 22 April 2023. Diprediksi hal itu akan mencapai puncaknya pada 25-26 April 2023 atau mulai besok.
Langkah antisipasi sudah dilakukan pihak Polda Jabar menurut Akhmad Wiyagus. Kepadatan di sejumlah jalur memang perlu disikapi dengan langkah konkret agar bisa terurai dengan baik.
“Kepadatan arus mudik kita sudah antisipasi, kita menjalankan imbauan pemerintah sehingga mudik lancar sampai ke kota tujuan,” kata Akhmad Wiyagus.
“Kita sudah antisipasi, kita sudah mendirikan 328 pos, terdiri pos terpadu, pospam (Pos Pengamanan), posyan (Pos Pelayanan), dan ada 27 ribu personel,” ujarnya, dilansir dari laman Tribrata News Polri.
Imbauan Kapolda Jabar kepada pemudik
Kapolda Jabar Akhmad Wiyagus mengimbau masyarakat yang tengah kembali ke Jakarta atau baru akan mudik untuk beristirahat jika lelah. Ia juga menyatakan agar warga tidak perlu takut untuk mendatangi posko milik kepolisian.
Harapan juga disampaikan pria kelahiran Tasikmalaya tersebut agar puncak arus balik Lebaran 2023 yang diprediksi terjadi pada 25-26 April 2023 itu akan berjalan lancar.
Contraflow akan diberlakukan Korlantas Polri
Langkah antisipasi juga dilakukan Korps Lalu Lintas (Korlantas) Polri menyikapi arus balik Lebaran 2023. Disebutkan bahwa rekayasa lalu lintas berupa contraflow akan diberlakukan sejak KM 70 sampai KM 36 Tol Cikampek.
Kepala Korlantas Polri Irjen Pol Firman Shantyabudhi buka suara mengenai hal tersebut. Ia menyebut tujuannya adalah untuk mengantisipasi lonjakan pemudik menuju Jakarta.
“Bila lonjakan kendaraan pemudik dari arah Timur (Trans-Jawa) menuju Barat (Jakarta) meningkat, rekayasa lalu lintas contraflow akan dilanjutkan sampai KM 36,” katanya apada Senin, 24 April 2023.
“Contraflow di KM 48 sampai dengan KM 36 dua lajur dan apabila saat padat, dilanjutkan KM 36 sampai 21 Tol Cikampek,” ujarnya melanjutkan.
Adapun sistem tersebut akan kembali berlanjut pada KM 21 meski menyesuaikan dengan kondisi alias situasional. Pada KM 70 dan KM 66, akan berlaku dua jalur, sedangkan pada KM 48, akan berlaku tiga jalur. Rekayasa itu akan berlaku sampai pukul 16.00 WIB.
Editor: B. J Pasaribu
(RuPol)