Diketahui Menteri Pertahanan itu sejak Agustus 2022 lalu sudah mendeklarasikan kesiapannya maju sebagai Capres pada Pemilihan Presiden atau Pilpres 2024 tersebut. Sementara itu pada Pilpres 2014 dan 2019, pria itu juga menjadi Capres dan kalah dari orang yang sama, Jokowi
RUANGPOLITIK.COM —Ketua Partai Gerindra Prabowo Subianto buka suara soal isu diirnya mendampingi Ganjar Pranowo sebagai Calon Wakil Presiden (Cawapres). Hal ini disampaikannya setelah mengunjungi kediaman Presiden Jokowi di Solo, Jawa Tengah.
Dalam pernyataannya, Prabowo Subianto menyebut ia juga merupakan Calon Presiden (Capres) sehingga peluang duet dengan Ganjar Pranowo pun menjadi kecil, dilansir dari laman Antara.
Diketahui Menteri Pertahanan itu sejak Agustus 2022 lalu sudah mendeklarasikan kesiapannya maju sebagai Capres pada Pemilihan Presiden atau Pilpres 2024 tersebut. Sementara itu pada Pilpres 2014 dan 2019, pria itu juga menjadi Capres dan kalah dari orang yang sama, Jokowi.
“Partai saya mencalonkan saya sebagai Capres dan partai saya agak kuat juga sekarang,” katanya kepada wartawan ketika itu.
Sementara itu kunjungan ke rumah Presiden Jokowi itu dilakukan Prabonwo pada Sabtu 22 April 2023 lalu. Putra Jokowi, Gibran Rakabuming Raka dan Kaesang Pangarep terlihat menyambut kedatangan sang menteri.
PDIP usung Ganjar Pranowo sebagai Capres
Ganjar yang merupakan Gubernur Jawa Tengah diusung partainya, Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDIP), sebagai Capres sehari sebelumnya atau pada Jumat 21 April 2023. Penetapan itu diumumkan Ketua Umum PDIP Megawati Soekarnoputri.
“Pada jam 13.45, dengan mengucapkan bismillahirrohmanirrohim, menetapkan Saudara Ganjar Pranowo, sekarang Gubernur Jawa Tengah, sebagai kader dan petugas partai untuk ditingkatkan penugasannya sebagai (bakal) calon presiden Republik Indonesia dari Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan,” ujar Megawati, dilansir dari Antara pada Sabtu, 22 April 2023.
“Saya memberikan mandat penugasan kepada Mbak Puan Maharani untuk membentuk tim yang dibutuhkan guna memenangi Pemilihan Presiden dan Pemilihan Legislatif 2024,” tuturnya.
Sekretaris Jenderal PDIP, Hasto Kristiyanto, menyebut pihaknya akan menyampaikan tahapan lanjutan usai partainya mengusung Ganjar tersebut yakni pada Senin besok, 24 April 2023 sebagai instruksi Megawati.
“Jadi, nanti hari Senin, kami akan sampaikan suatu pernyataan terkait dengan tahapan-tahapan lebih lanjut setelah (bakal) Capres diumumkan sehingga hal-hal terkait capres dan cawapres, konsolidasi, itu nanti baru bisa kami jawab setelah perayaan Idul Fitri, selama dua hari ini,” kata Hasto.
Tak hanya itu, pria 56 tahun itu menyebut apa yang disampaikan ketum partainya itu sebagai hal yang tepat yakni mengumumkan Ganjar sebagai Capres menjelang momen Lebaran 2023.
“Sehingga, mohon maaf memang tidak melakukan open house, tapi apa yang disampaikan Ibu Megawati Soekarnoputri kemarin, kepada seluruh rakyat Indonesia, dengan mengucapkan Idul Fitri, dengan kemudian mengumumkan Ganjar Pranowo, merupakan hal yang sangat tepat,” ujarnya.
Editor: B. J Pasaribu
(RuPol)