Erick Thohir mengatakan, saling memaafkan penting bagi masyarakat dalam kehidupan kesehariannya ketika menjalin berinteraksi dan berhubungan dengan sesamanya
RUANGPOLITIK.COM —Menteri BUMN Erick Thohir memaknai Hari Raya Idulfitri 1444 H sebagai momentum saling memaafkan dan tidak saling menyalahkan.
Hal itu diungkapkan Erick usai menunaikan salat Idulfitri di Masjid At-Thohir, Tapos, Depok, Jawa Barat pada Sabtu (22/4/2023).
“Idul Fitri merupakan hari suci yang ditunggu-tunggu, di mana kita saling maaf memaafkan. Jangan juga kita maaf memaafkan, tetapi di kemudian hari berbuat yang tidak baik lagi,” ujar Erick.
Erick Thohir mengatakan, saling memaafkan penting bagi masyarakat dalam kehidupan kesehariannya ketika menjalin berinteraksi dan berhubungan dengan sesamanya.
“Justru bagaimana ini menjadi pegangan ke depan bahwa kalau kita sudah saling memaafkan, itu harus kita jaga di keseharian kita. Karena justru keseharian kita itu yang lebih berat yang mana tentu banyak dalam kehidupan itu hal-hal yang naik turun, dalam arti ketika berhubungan dengan sesama manusia, itu yang harus kita tahan diri serta tentunya dibutuhkan akhlak yang baik,” ucap Erick.
Erick Thohir juga berharap momentum Hari Raya Idulfitri 1444 H bisa memupuk kerukunan antar masyarakat.
“Mari kita menjaga kerukunan karena perbedaan adalah sebuah keindahan dan inilah Indonesia yang kita cintai,” kata Erick Thohir.
Pria yang kini juga menjabat sebagai Ketua PSSI itu juga mengajak masyarakat untuk bersyukur bahwa kondisi Indonesia masih terjaga baik dibandingkan dengan negara-negara lain seperti Eropa yang sedang mengalami kondisi sulit.
“Kembali bersyukur, karena kalau kita membandingkan dengan banyak negara lain tentu kehidupannya lebih sulit dari kita. Kita jangan sampai menjadi bangsa yang kufur nikmat. Kalau kita melihat dari negara-negara lain, kemarin baru kunjungan ke Eropa sangat luar biasa di mana harga-harga mahal, sedangkan di Indonesia masih hal yang sangat bisa dijaga,” ucap Erick Thohir.
Editor: B. J Pasaribu
(RuPol)