RUANGPOLITIK.COM — Mantan Ketua Umum Partai Demokrat Anas Urbaningrum menyatakan Wakil Presiden RI pertama Mohammad Hatta (Bung Hatta) merupakan sosok yang teguh terhadap demokrasi di Indonesia.
“Bung Hatta merupakan sosok yang konsen terhadap nilai-nilai dan pronsip demokrasi, termasuk beliau berwasiat, tidak mau dimakamkan di taman makam pahlawan, meskipun beliau super sangat layak sekali,” kata Anas dalam Rilisnya, Selasa (18/4).
Hal itu disampaikan Anas usai menziarahi makam Bung Hatta di Kompleks Tempat Pemakamam Umum (TPU) Tanah Kusir, Jakarta Selatan.
Menurut Anas, Bung Hatta ingin memberikan pesan, bahwa demokrasi yang utama adalah rakyat. Diakhir hayatnya, Bung Hatta ingin dibaringkan bersama rakyat biasa.
“Bukan tempatnya, tetapi pesan dasarnya, yang harus menjadi bagian untuk membangun demokrasi,” katanya menegaskan.
Selain itu kata dia, Bung Hatta bersama Soekarno (Bung Karno) merupakan pendiri Republik Indonesia, sekaligus simbol penting. Mereka dipercaya atas nama bangsa Indonesia saat memproklamasikan kemerdekaan RI.
“Wajib bagi kita untuk hormat dan mengenang sejarah itu dan menghidupkan kembali sejarah itu,” harapnya.
Anas Urbaningrum merupakan terpidana korupsi kasus Hambalang yang telah bebas dari Lembaga Pemasyarakatan (Lapas) Kelas 1 Sukamiskin, Bandung pada Selasa, 11 April 2023.(Danang)
Editor: Syafri Ario
(Rupol)