• Login
No Result
View All Result
Ruang Politik
  • Home
  • Nasional
  • Kilas Update
  • Daerah
  • RuangPolling
  • RuangTokoh
  • RuangOpini
  • Home
  • Nasional
  • Kilas Update
  • Daerah
  • RuangPolling
  • RuangTokoh
  • RuangOpini
No Result
View All Result
Ruang Politik
No Result
View All Result
Iklan Iklan Iklan
Home RuangIlmu

Catat! Gerhana Matahari Hibrid 20 April 2023

by Ruang Politik
18 April 2023
in RuangIlmu
421 22
Ilustrasi Gerhana Matahari Cincin. /Pixabay

Ilustrasi Gerhana Matahari Cincin. /Pixabay

474
SHARES
1k
VIEWS
Share on FacebookShare on Twitter

Gerhana Matahari Hibrid sendiri adalah fenomena alam di mana kedudukan Matahari, Bulan, dan Bumi berada tepat satu garis atau sejajar sehingga piringan Bulan yang teramati dari Bumi akan lebih kecil daripada piringan Matahari atau bisa juga piringan Bulan yang teramati dari Bumi sama dengan piringan Matahari sehingga langit terlihat gelap gulita

RUANGPOLITIK.COM —Gerhana Matahari Hibrid dikabarkan akan terjadi pada 20 April, tepatnya berdekatan dengan momen Hari Raya Idul Fitri 1444 H atau Lebaran 2023.

Peneliti Pusat Riset Antariksa Badan Riset dan Inovasi Nasional (BRIN), Andi Pangerang mengatakan, terdapat dua tipe gerhana yang akan terligat pada tanggal tersebut, yakni Gerhana Matahari Total dan satunya lagi Gerhana Matahari Cincin.

RelatedPosts

Mengenal Strategi Pemasaran STP pada Produk Komestik Wardah

Pilpres 2 Putaran, Berikut Syarat dan Skenario Pelaksanaannya…

TikTok Bakal Pertimbangkan Investasi Strategis di GoTo Indonesia

“Hal ini dikarenakan jarak Bumi-Bulan yang berubah-ubah saat bayangan Bulan jatuh ke permukaan Bumi, sehingga ada wilayah yang mengalami Gerhana Matahari Total dan wilayah lainnya mengalami Gerhana Matahari Cincin,” kata Andi.

Gerhana Matahari Hibrid sendiri adalah fenomena alam di mana kedudukan Matahari, Bulan, dan Bumi berada tepat satu garis atau sejajar sehingga piringan Bulan yang teramati dari Bumi akan lebih kecil daripada piringan Matahari atau bisa juga piringan Bulan yang teramati dari Bumi sama dengan piringan Matahari sehingga langit terlihat gelap gulita.

Gerhana Matahari Hibrid ini merupakan salah satu gerhana yang langka karena hanya terjadi 669 kali dalam 5.000 tahun atau rata-rata terjadi sekali dalam 8,8 tahun.

“Kadang dalam satu abad gerhana hibrid hanya terjadi sekali, atau bahkan tidak terjadi sama sekali.” katanya.

Andi juga membeberkan, Gerhana Matahari Hibrid terakhir terlihat di Indonesia pada 216 tahun silam tepatnya pada tanggal 6 Juni 1807. Sementara untuk menyaksikan fenomena itu lagi, diperkirakan akan muncul pada 25 November 2049 mendatang.

“Setelah melintasi langit Indonesia per April 2023, Gerhana Matahari Hibrid akan bisa diamati lagi pada 2049 mendatang,” kata dia.

Jadwal Puncak Gerhana Matahari Hibrid
Aceh: tidak terjadi gerhana
Ambon: pukul 13.34 WIT
Bandarlampung: pukul 10.43 WIB
Bandung: pukul 10.45 WIB
Banjarbaru: pukul 12.06 WITA
Bengkulu: pukul 10.41 WIB
Denpasar: pukul 11.56 WIB
Gorontalo: pukul 12.32 WITA
Jakarta: pukul 10.45 WIB
Jambi: pukul 10.48 WIB
Jayapura: pukul 14.04 WIT
Kendari: pukul 12.21 WITA
Kupang: pukul 12.10 WIB

Makassar: pukul 12.12 WITA
Mamuju: pukul 12.16 WITA
Manado: pukul 12.37 WITA
Manokwari: pukul 13.53 WIT
Mataram: pukul 11.58 WIB
Medan: pukul 10.50 WIB
Merauke: pukul 13.53 WIT
Nabire: pukul 13.51 WIT
Padang: pukul 10.44 WIB
Palangkaraya: pukul 11.07 WIB
Palembang: pukul 10.48 WIB
Palu: pukul 12.22 WITA
Pangkalpinang: pukul 10.52 WIB
Pekanbaru: pukul 10.49 WIB
Pontianak: pukul 11.03 WIB
Samarinda: pukul 12.17 WITA

Semarang: pukul 10.50 WIB
Serang: pukul 10.44 WIB
Sofifi: pukul 13.42 WIT
Sorong: pukul 13.47 WIT
Surabaya: pukul 10.54 WIB
Tanjungpinang: pukul 10.55 WIB
Tanjungselor: pukul 12.25 WITA
Wamena: pukul 13.58 WIT
Yogyakarta: pukul 10.48 WIB

Bahaya Diamati Langsung
Mantan Kepala Observatorium Bosscha ITB, Premana W. Premadi mengimbau agar masyarakat tidak menyaksikan langsung Gerhana Matahari Hibrid dengan mata telanjang.

Dia juga menuturkan alat optik seperti lensa binokuler atau teleskop juga tidak cukup untuk melindungi mata dari Gerhana Matahari.

Premana menyarankan agar Gerhana Matahari diamati menggunakan alat berfilter khusus (solar filter) karena jika tidak, dapat menimbulkan gangguan mata yang cukup serius bahkan sampai menyebabkan kebutaan.

“Pengamatan tanpa filter matahari dapat membuat gangguan kesehatan mata secara serius, bahkan pada taraf tertentu dapat menyebabkan kebutaan,” katanya.

Menatap kuatnya cahaya matahari meski hanya beberapa detik dapat menyebabkan kerusakan permanen pada retina (bagian mata yang bertanggung jawab langsung untuk penglihatan). Mengekspos mata ke Matahari tanpa pelindung mata yang tepat selama gerhana dapat menyebabkan luka bakar pada retina (solar retinopathy).

Retina tidak memiliki kepekaan terhadap rasa sakit, dan karena efek kerusakan retina mungkin tidak muncul selama berjam-jam, tidak ada peringatan bahwa telah terjadi cedera pada mata Anda.

Kerusakan bisa bersifat sementara atau permanen dan dapat menyebabkan gejala seperti kehilangan penglihatan, penglihatan terdistorsi atau penglihatan warna yang berubah.

Jumlah waktu melihat matahari yang akan menyebabkan kerusakan mata bervariasi antara individu, tetapi dalam semua kasus hanya dalam hitungan detik.

Jangan pernah melihat matahari secara langsung menggunakan alat bantu optik seperti teleskop, teropong, atau kamera meskipun Anda memakai kacamata gerhana.

Tanpa filter surya spesialis yang dipasang dengan benar, melihat matahari melalui perangkat optik semacam itu akan mengakibatkan kerusakan mata secara langsung dan parah.

 

Editor: B. J Pasaribu
(RuPol)

Tags: April 2023Gerhana MatahariHL
Previous Post

Viral Ekspresi Gubernur Lampung Ditanya Soal Keluarga Bima Awbimax

Next Post

Pernyataan Gubernur Lampung Ramai Didebat, Netizen: Menodai Demokrasi

Ruang Politik

Next Post
Arinal Djunaidi, Gubernur Lampung ramai didebat warganya usai merilis pernyataan tertulis. /Instagram.com

Pernyataan Gubernur Lampung Ramai Didebat, Netizen: Menodai Demokrasi

Recommended

Ilustrasi Pemilu Serentak 2024/RuPol

Menggaet Ceruk Undecided Voters di Pemilu 2024, Begini Strategi Paslon…

1 tahun ago
Menteri Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) Basuki Hadimuljono (kanan)memberikan keterangan terkait rancangan desain interior Istana Presiden di IKN, Rabu 13 Desember 2023./Biro Set Pres/Biro Pers Sekretariat Presiden

Menteri PUPR: Jokowi Sudah Teken Desain Interior Istana Presiden di IKN

1 tahun ago

Trending

Kapolda Metro Jaya Irjen Fadil/Ist

Tegas! Tak Tuntaskan Kasus Brigadir J, KP3 Desak Kapolda Metro Jaya Mundur

3 tahun ago
Habib Umar Alhamid/Ist

Puji Kepemimpinan SBY, Habib Umar Alhamid: Jangan Ada Lagi Petugas Partai Pimpin Negeri Ini

2 tahun ago

Popular

Ilustrasi Kucing/Ist

Polisi Turun Tangan, Belasan Kucing Mati Mendadak di Sunter Jakut

2 tahun ago
Ilustrasi Pegambilan Uang/Ist

Sosok SB dan DY yang Disebut Sri Mulyani Punya Transaksi Jumbo, Mulai Terungkap?, Ini Faktanya…

2 tahun ago
Gus Muhaimin: Ajak Masyarakat, Jangan Pilih Parpol yang Tidak Lolos ke Parlemen

Gus Muhaimin: Ajak Masyarakat, Jangan Pilih Parpol yang Tidak Lolos ke Parlemen

3 tahun ago
Bernada Sindiran, Ganjar-Mahfud: Kami Perintis Bukan Pewaris

Bernada Sindiran, Ganjar-Mahfud: Kami Perintis Bukan Pewaris

2 tahun ago
Tiga pasang capres-cawapres versi menggemaskan/Instagram Farisalmn

Ujang Komarudin: Nomor Urut Mudahkan Sosialisasi Bukan Naikkan Elektabilitas

2 tahun ago
  • Personalia
  • Kerjasama & Iklan
  • Pedoman Media Siber

Copyright © 2023 Ruangpolitik.com - Smart Guide In Election

No Result
View All Result
  • Home
  • Nasional
  • Kilas Update
  • Daerah
  • RuangPolling
  • RuangTokoh
  • RuangOpini

Copyright © 2023 Ruangpolitik.com - Smart Guide In Election

Welcome Back!

Login to your account below

Forgotten Password?

Retrieve your password

Please enter your username or email address to reset your password.

Log In