Polri akan menggelar Operasi Ketupat dalam momen mudik Lebaran 2023 untuk mengamankan arus mudik. Kegiatan operasi tersebut dilaksanakan secara terpusat dan diikuti oleh seluruh wilayah mulai 18 April sampai 1 Mei 2023
RUANGPOLITIK.COM—Kapolda Metro Jakarta Irjen Pol Karyoto memberikan pesan untuk warga Jakarta yang hendak mudik Lebaran 2023.
Ia mengusulkan agar warga yang pulang ke kampung halaman menggunakan transportasi umum, dan meninggalkan kendaraan pribadinya di rumah untuk menitipkan benda berharganya tersebut ke tempat yang lebih aman.
“Dia punya properti yang ditinggalkan, benda bergerak mobil/motor, saya mengupayakan, cari tempat-tempat penitipan yang bisa berbayar mungkin murah. Misalnya PT A, punya space berapa, kita sampaikan mungkin bisa gak dititipkan barang-barang masyarakat dalam kurun waktu beberapa hari,” katanya, dikutip dari PMJ News pada Sabtu, 8 April 2023.
Menurut Karyoto, masyarakat bisa menitipkan kendaraannya dalam waktu yang wajar, yaitu selama beberapa hari saja ketika ditinggal mudik Lebaran. Dalam kesempatan tersebut, Karyoto pun memperbolehkan masyarakat untuk menitipkan kendaraan pribadinya di kantor polisi. Namun dengan catatan, jika ruang parkir di kantor polisi masih memadai dan memungkinkan.
“Saya pingin nitip 1 bulan, ya itu jadi masalah. Kalau dalam kewajaran berapa hari dia meninggalkan ibukota, dia balik lagi, dia mau, polisi akan mencarikan cara,” ucapnya.
“Tapi setidak-tidaknya kalau kantor polisi halamannya luas, kita utamakan, silahkan. Lebih aman,” tuturnya melanjutkan.
Operasi Ketupat 2023
Polri akan menggelar Operasi Ketupat dalam momen mudik Lebaran 2023 untuk mengamankan arus mudik. Kegiatan operasi tersebut dilaksanakan secara terpusat dan diikuti oleh seluruh wilayah mulai 18 April sampai 1 Mei 2023.
Satu minggu sebelum menggelar Operasi Ketupat 2023, Polri pun akan melaksanakan kegiatan rutin yang ditingkat (KRYD). Kegiatan tersebut juga akan dilaksanakan pada satu minggu setelah Operasi Ketupat.
“Sehingga kurun waktu total hampir satu bulan,” kata Kapolri Jenderal Pol. Listyo Sigit Prabowo.
Sebelumnya, Menteri Perhubungan (Menhub) Budi Karya Sumadi mengungkapkan bahwa potensi pergerakan masyarakat pada masa mudik Lebaran tahun ini diprediksi akan mencapai 123,8 juta orang. Angka tersebut meningkat 14,2 persen jika dibandingkan dari tahun 2022.
Adapun, menurut keterangan Kepala Divisi Humas Polri Inspektur Jenderal (Irjen) Pol. Sandi Nugroho, peningkatan jumlah pemudik itu disebabkan oleh beberapa hal, salah satunya kebijakan dihentikannya Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM).
Selain itu, meningkatnya angka pemudik tersebut juga dipengaruhi oleh menurunnya jumlah kasus Covid-19, keputusan libur cuti bersama yang dimajukan, dan adanya persepsi masyarakat soal membaiknya kondisi ekonomi.
Editor: B. J Pasaribu
(RuPol)