Kabid Humas Polda Jawa Tengah Kombes Pol Iqbal Alqudusy mengatakan, pasutri tersebut teridentifikasi dari hasil foto serta pakaian yang dikenal oleh anak korban
RUANGPOLITIK.COM—Setelah dilakukan pemeriksaan dan pencocokan dengan anak korban, jenazah pasutri (pasangan suami istri) korban dukun pengganda uang Mbah Slamet di Banjarnegara diserahkan ke keluarga, Jumat (7/4/2023).
Jenazah pasutri itu kemudian dibawa ke Lampung, kampung halamannya.
Dua pasutri korban dukun pengganda uang tersebut adalah Irsan dan Wahyu Triningsih, keduanya merupakan warga Tanjung Rejo Negeri Katon, Kabupaten Pesawaran, Lampung.
Setelah dipastikan dan ada kecocokan, dua jenazah tersebut kemudian dibawa pihak keluarga untuk dimakamkan di kampung halamannya dengan menggunakan jalur darat.
Kabid Humas Polda Jawa Tengah Kombes Pol Iqbal Alqudusy mengatakan, pasutri tersebut teridentifikasi dari hasil foto serta pakaian yang dikenal oleh anak korban.
Kepulangan dua jenazah korban tersebut dilepas langsung oleh Kapolres Banjarnegara dengan menggunakan ambulans.
Korban sementara yang berjumlah 12 orang tersebut dikubur di kebun milik pelaku di Desa Balun, Kecamatan Wanayasa, Kabupaten Banjarnegara.
Dari hasil identifikasi, para korban tersebut terdiri dari delapan laki-laki dan empat perempuan.
Editor: B. J Pasaribu
(RuPol)