RUANGPOLITIK.COM — Jelang pelaksanaan Pemilu 2024 yang kian dekat, tak membuat para pengurus parpol mampu loyal dengan partai tempat ia bernaung. Politisi NasDem yang santer dikabarkan mundur dari Dewan Pimpinan Wilayah (DPW) Partai Nasdem Jatim yakni Moh Abid Umar, Wakil Ketua Bidang Agama dan Adat. Eks Ketua GP Ansor Jatim terungkap melalui postingan story di instagram pribadinya, Rabu (5/4/2023) petang.
Gus Abid mengunggah salinan surat resmi bermaterai perihal pengunduran dirinya dari Partai Nasdem. Surat itu ditujukan langsung kepada Surya Paloh, Ketua Umum Partai Nasdem.
Hal ini dibenarkan oleh Wakil Ketua DPW Nasdem Jatim Vincensius Awey. Menurutnya, partai menghormati pilihan tersebut.
“Pengunduran diri kan merupakan hak perorangan,” kata Awey saat dikonfirmasi dari Surabaya, Rabu (5/4/2023).
Perihal alasan pengunduran diri, Awey menyebut pihaknya belum mengetahui pasti. Sebab, menurutnya dalam surat pengunduran diri tersebut tidak merinci alasan keputusan itu diambil. Nasdem menolak berspekulasi mengenai keputusan Gus Abid yang memilih hengkang tersebut.
Termasuk jika ada anggapan bahwa keputusan itu lantaran keputusan Partai di Pilpres 2024.
“Dalam surat pengunduran diri yang kami terima, tidak ada mencantumkan alasan pengunduran dirinya disebabkan apa,” ungkapnya.
“Sehingga tidak bisa kita simpulkan pengunduran diri beliau karena faktor AB (Anies Baswedan) atau hal lainnya. Marilah kita tidak berspekulasi liar terhadap penyebab pengunduran dirinya,” lanjut mantan anggota DPRD Kota Surabaya itu.
Awey menegaskan kendati Gus Abid mundur namun hubungan dengan partai masih terjalin dengan baik.
“Kabarnya beliau mundur, karena ada posisi yang akan beliau tempati dengan syarat tidak boleh berpartai. Untuk kepastiannya seperti apa dapat dikonfirmasi ke yang bersangkutan. Kita hormati keputusan beliau,” tukasnya.
Editor: Ivo Yasmiati
(RuPol)