Schiappa mengenakan gaun desainer untuk majalah glamour yang dianggap oleh beberapa orang sebagai lelucon atau April Mop
RUANGPOLITIK.COM —Seorang menteri pemerintahan Prancis kedapatan berpose di majalah playboy. Setelah diketahui banyak orang, dia berdahil itu adalah bentuk dari feminisme.
Menteri bernama Marlene Schiappa, yang juga merupakan seorang penulis feminis berusia 40 tahun, memang kerap membuat kontroversi dan berulang kali membuat marah sayap kanan.
“Membela hak perempuan untuk melakukan apa yang mereka inginkan dengan tubuh mereka: di mana saja dan sepanjang waktu,” kata Schiappa di Twitter pada Sabtu, 1 April 2023.
Schiappa mengenakan gaun desainer untuk majalah glamour yang dianggap oleh beberapa orang sebagai lelucon atau April Mop.
Perdana Menteri Elisabeth Borne mengkritik apa yang dilakukan oleh Schiappa.
“Sama sekali tidak pantas, terutama dalam masa-masa saat ini,” katanya kepada AFP dua hari lalu.
Sementara itu, anggita parlemen dan sesama aktivis hak-hak perempuan Prancis, Sandrine Rousseau, secara terang-terangan mengkritik Schiappa.
“Di manakah rasa hormat terhadap rakyat Prancis?” katanya.
“Orang-orang yang harus bekerja selama dua tahun lagi, yang berdemonstrasi, yang kehilangan gaji, yang tidak bisa makan karena inflasi? ujarnya kepada BFM.
“Tubuh perempuan seharusnya bisa diekspos di mana saja, saya tidak masalah dengan itu, tapi ada konteks sosialnya,” ujarnya.
Playboy Menjawab
“Schiappa adalah yang paling cocok dengan Playboy dari pemerintahan karena tidak terikat pada hak-hak perempuan dan dia mengerti bahwa itu bukan majalah untuk macho lama tetapi bisa menjadi instrumen untuk tujuan peminis,” kata editor majalah tersebut, Jean-Christophe Florentin kepada AFP.
“Playboy bukanlah majalah soft porn, tetapi ‘mook’ (campuran buku dan majalah) setebal 300 halaman yang bersifat intelektual dan sedang tren,” sambungnya.
Editor: B. J Pasaribu
(RuPol)