RUANGPOLITIK.COM — Presiden Joko Widodo (Jokowi) resmi melantik Komjen Rycko Amelza Dahniel sebagai Kepala Badan Nasional Penanggulangan Terorisme (BNPT) yang baru pada Senin (3/4/2023) di Istana Negara, Jakarta Pusat.
Rycko dilantik menggantikan posisi Kepala BNPT yang semula dijabat seniornya di Polri, Komjen Boy Rafli Amar yang akan memasuki masa purnabakti sebagai anggota Polri.
Pelantikan ini berdasarkan Keppres Nomor 51/TPA Tahun 2023. Dalam mutasi terbaru, Kapolri memutasi Rycko dari posisi Kepala Lembaga pendidikan dan Pelatihan (Kalemdiklat) Polri menjadi Pati Detasemen Khusus (Densus) 88 Antiteror Polri.
“Demi Allah saya bersumpah bahwa saya akan setia kepada Undang-Undang Dasar Negara Republik Indonesia Tahun 1945 serta akan menjalankan segala peraturan perundang-undangan dengan selurus-lurusnya demi darmabakti saya kepada bangsa dan negara,” ujar Rycko, mengikuti pembacaan sumpah jabatan yang dipandu oleh Presiden Jokowi.
Sementara Komjen Boy Rafli Amar yang sebelumnya menjadi Kepala BNPT juga telah dimutasi menjadi Pati Densus 88 Antiteror Polri.
Mutasi tersebut tertuang dalam Surat Telegram Kapolri dengan nomor ST/712/III/KEP./2023 dan ST/713/III/KEP./2023 tertanggal 27 Maret 2023 yang ditandatangani oleh Wakapolri Komjen Gatot Eddy Pramono.
Boy Rafli memasuki masa pensiun pada bulan Maret 2023 lantaran usianya sudah 58 tahun. Boy dilantik Presiden Jokowi sebagai Kepala BNPT pada 1 Mei 2020 menggantikan Komisaris Jenderal Polisi Suhardi Alius.
Editor: Ivo Yasmiati
(RuPol)