RUANGPOLITIK.COM — Connie Rahakundini Bakrie mengaku mundur dari anggota dewan pakar karena menganggap NasDem punya selera tinggi tapi menempuh langkah yang murahan. Surat sudah ia kirim kepada Ketua Umum NasDem Surya Paloh. Ia juga menyampaikan kritik kepada Surya Paloh.
“Menurut aku akhirnya meninggalkan ideologisnya dan itu tadi flying high, playing cheap. Maknain aja, maksudnya gini lah, gaya lu hebat banget lah, tapi cara-cara lu tuh murahan, bahasanya kira-kira gitu,” ucap Connie saat dihubungi, Senin (3/4/2023).
Sikap Connie itu menyusul Enggartiasto Lukita dan Siswono Yudo Husodo yang lebih dulu mengajukan pengunduran diri dari Dewan Pakar Partai NasDem.
Namun, Connie melihat prinsip itu kian pudar. Oleh karena itu, dia memutuskan untuk mengundurkan diri.
“Maka kini tiba saatnya saya menyusul langkah Kakak Siswono Yudo Husodo dan Kakak Enggartiasto Lukita untuk meninggalkan peran dan keberadaan saya di DPP Partai NasDem,” tulis Connie.
“Yang menurut saya pada ujungnya menunjukkan ketidaksesuaian secara ideologis di dalam lingkungan berorientasi flying high – playing cheap yang terus semakin terasa,” lanjutnya.
Connie mengatakan bersedia jadi anggota dewan pakar sejak 2013 karena Surya Paloh menyebut NasDem ‘Bukan perusahaan tetapi instrumen pergerakan, tidak berpikir mencari selisih dagang, tidak memiliki semangat transaksional dan akan menjaga sikap ideologis yang dikelola secara profesional.
Dia pun sudah menyampaikan itu kepada Surya Paloh lewat surat. Connie merasa lingkungan NasDem saat ini berorientasi flying high playing cheap.
Menurut Connie, hal itu sudah berbeda dengan kehendak Surya Paloh awal 2013 lalu. Dia mengatakan mau menjadi dewan pakar karena Surya Paloh menyebut NasDem bukan perusahaan dan tidak akan mencari selisih dagang.
Connie lalu mengucapkan terima kasih kepada Surya Paloh dan segenap keluarga besar Partai NasDem atas kepercayaan, pengalaman serta bimbingannya selama ini.
“Tugas dan keberadaan saya di Dewan Pakar DPP Partai NasDem boleh usai, namun tidak pada persahabatan kita,” tulis Connie.
Editor: Ivo Yasmiati
(RuPol)