Kini, Masjid Agung Manonjaya yang telah berdiri lebih dari 180 tahun tersebut secara resmi telah ditetapkan sebagai cagar budaya nasional sebagai situs warisan masjid kuno yang wajib dilestarikan
RUANGPOLITIK.COM —Masjid Agung Manonjaya merupakan masjid tertua di Kabupaten Tasikmalaya, Jawa Barat. Masjid yang terletak di Kecamatan Manonjaya tersebut erat kaitannya dengan sejarah berdirinya Kabupaten Tasikmalaya.
Awalnya, Masjid Agung Manonjaya ini merupakan musala yang didirikan pada tahun 1832 silam oleh Raden Tumenggung Danuningrat. Saat itu, daerah Manonjaya sendiri masih menjadi pusat pemerintahan Kabupaten Tasikmalaya yang dulunya masih bernama Kabupaten Sukapura.
Kini, Masjid Agung Manonjaya yang telah berdiri lebih dari 180 tahun tersebut secara resmi telah ditetapkan sebagai cagar budaya nasional sebagai situs warisan masjid kuno yang wajib dilestarikan.
Adapun beberapa bagian unsur bangunan masjid yang cenderung menyiratkan percampuran unsur-unsur lokal dengan neoklasik Eropa itu terlihat dari bagian atap masjid yang tidak memiliki kubah seperti kebanyakan masjid lainnya.
Masjid Agung Manonjaya ini memakai atap tumpang tiga dengan mustaka atau momolog yang konon merupakan peninggalan dari Syekh Abdul Muhyi, seorang ulama besar yang wafat di Pamijahan Tasikmalaya.
“Untuk konsep bentuk masjid ini perpaduan neoklasik Belanda Eropa dengan Sunda dan Jawa. Ada yang menjadi ciri khas masjid ini yakni diatas atap bangunan ada sebuah momolog yang konon katanya peninggalan Syekh Abdul Muhyi yang merupakan guru spiritual para Bupati Sukapura kala itu,” ujar Asep.
Kemudian, berdirinya bangunan masjid ini juga ditopang dengan puluhan tihang penyangga atap Masjid Agung Manonjaya. Masing-masing pilar memiliki diameter antara 50 cm dan 80 cm yang berbentuk segidelapan, 4 tihang diantara soko guru serta 2 tihang di dekat mihrab.
“Pada menara tumpang tiga ini juga ditopang 4 tihang yang cukup besar didalam masjid dan diruang utama. Total ada 10 tihang penyangga bangunan masjid tersebut,” paparnya.
Selain menjadi bukti sejarah Tasikmalaya, masjid yang terletak di samping Alun-alun Manonjaya tersebut juga memiliki bangunan yang cukup unik. Tak heran, banyak warga yang datang kesini selain untuk beribadah juga hanya sekedar untuk beristirahat di pelataran masjid.
“Letak Masjid Agung Manonjaya ini sangat strategis berada di jalur Provinsi, makanya ada warga juga yang singgah untuk beribadah ataupun sekedar beristirahat,” pungkas Asep.
Masjid Agung Manonjaya merupakan masjid tertua di Kabupaten Tasikmalaya, Jawa Barat.
Editor: B. J Pasaribu
(RuPol)