• Login
No Result
View All Result
Ruang Politik
  • Home
  • Nasional
  • Kilas Update
  • Daerah
  • RuangPolling
  • RuangTokoh
  • RuangOpini
  • Home
  • Nasional
  • Kilas Update
  • Daerah
  • RuangPolling
  • RuangTokoh
  • RuangOpini
No Result
View All Result
Ruang Politik
No Result
View All Result
Iklan Iklan Iklan
Home RuangPemilu

Airlangga Bertemu Petinggi Koalisi Perubahan, Pengamat: Peluang Hanya Dua Koalisi 

by Rupol
27 Maret 2023
in RuangPemilu
437 8
Airlangga Bertemu Petinggi Koalisi Perubahan, Pengamat: Peluang Hanya Dua Koalisi 
477
SHARES
1k
VIEWS
Share on FacebookShare on Twitter

RUANGPOLITIK.COM —  Ketua Umum Partai Golkar Airlangga Hartarto sempat bicara soal kans terbentuknya koalisi besar saat menghadiri acara buka puasa bersama (bukber) dengan NasDem, Demokrat, dan PKS yang baru mendeklarasikan Koalisi Perubahan untuk Persatuan (KPP).

“Ya, kalau koalisi, sama-sama punya koalisi, tentu dengan koalisi yang sama komunikasi menjadi hal yang penting di dalam politik dan keterbukaan komunikasi ini yang kita juga jaga, agar seluruh proses politik itu berjalan dengan baik,” katanya di NasDem Tower, Jakarta Pusat, Sabtu (25/3/2023).

RelatedPosts

Anies Baswedan: Majukan Kampung Tanpa Menggusur

TKN Fanta Gelar Nobar Pilpres Bareng Relawan

TKN Optimis Suara Swing Voters Berlabuh ke Prabowo

Menurut Direktur Parameter Politik Indonesia Adi Prayitno menilai koalisi besar mungkin terjadi. Dia bahkan menduga akan ada 2 koalisi yang bisa terbentuk di 2024.

“Kemungkinannya dua hal. Pertama poros koalisi besar yang berisikan semua partai politik koalisional pemerintah minus NasDem, versus koalisi partai oposisi yang tergabung dengan poros perubahan yang digagas oleh NasDem lalu didukung PKS dan Demorkat. Dua poros ini mewakili kubu pemerintah yang didukung banyak partai dan kubu perubahan didukung hanya 3 partai,” kata Adi Prayitno, Minggu (26/3/2023).

Adi lalu menyampaikan potensi komposisi capres-cawapres dari dua kubu besar tersebut. Dia menyebut kubu besar pemerintah bisa diisi dengan pasangan Prabowo Subianto dan Ganjar Pranowo sedangkan kubu perubahan bisa mungkin diisi dengan Anies Baswedan-AHY, Anies Baswedan-Khofifah Indar Parawansa, atau Anies Baswedan dan cawapres lainnya.

“Pasangan capres dan cawapres kubu pemerintah bisa Prabowo-Ganjar atau Ganjar-Prabowo atau siapapun nantinya yang disepaki koalisi besar. Sementara dari koalisi perubahan sebagai penantang pasangan capres cawapres bisa Anies-AHY atau Anies-Khofifah atau Anies dengan yang lainnya,” ucapnya.

Selain itu, Adi menilai skenario lainnya mungkin terjadi. Dia menyebut NasDem bisa jadi pada akhirnya akan tetap bersama pemerintah membentuk kubu melawan poros pengusung Prabowo, Ganjar tapi meninggalkan Demokrat dan PKS.

“Kemungkinan kedua, bisa saja koalisi besar berisikan semua partai politik pendukung pemerintah saat ini kembali bersatu, termasuk NasDem di dalamnya kembali bergabung dengan kubu pemerintah (all party president). Hanya menyisakan Demokrat dan PKS,” jelasnya.

“Capres yang bertanding bisa all Jokowi’s man. Prabowo bisa maju dengan poros sendiri. Ganjar juga maju dengan poros sendiri, dan Airlangga bisa maju dengan poros sendiri. Sementara Demokrat dan PKS menyesuaikan ke poros politik yang sudah terbentuk. Capres cawapres oposisi tak ada karena tak punya kendaraan politik,” tukasnya.

Peluang Ada Dua Skenario Pilpres

Direktur Eksekutif Indo Barometer, M Qodari mengungkapkan peluang dua skenario di Pilpres 2024. Ia menjelaskan survei dilakukan mulai periode 12-24 Februari di 33 provinsi.

Berdasarkan hasil surveinya, PDIP menjadi partai politik yang paling banyak dipilih oleh responden dengan perolehan 20,1 persen, diikuti dengan Partai Gerindra dengan 11,9 persen.

Diurutan selanjutnya ditempati oleh Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) yang mendapatkan 8,7 persen, lalu Partai Golkar meraih 7,7 persen, dan Partai Demokrat mendapatkan 7,5 persen.

Kemudian di urutan 6 ke bawah ditempati oleh, Partai NasDem, disusul PKS, PPP, PAN, Perindo, Partai Ummat, Partai Buruh, Partai Hanura dan PSI,dengan perolehan di bawah 6 persen.

Berbicara mengenai peta koalisi, Indo Barometer melalui M Qodari menilai, PDI Perjuangan lebih berpotensi bergabung ke Koalisi Indonesia Bersatu (KIB). Alasannya, KIB satu-satunya koalisi yang belum memiliki calon presiden.

“PDI Perjuangan mungkinnya bergabung dengan Golkar, PAN, PPP atau Gerindra PKB, tetapi saya cenderung melihat kemungkinannya ada di KIB, kenapa? sampai hari ini capresnya KIB masih kosong,” ujarnya.

Sementara, untuk koalisi Perubahan yakni NasDem, PKS, Demokrat sudah ada Anies Baswedan. Di “seberang”, Koalisi Kebangkitan Indonesia Raya (KIR), sudah ada nama Prabowo Subianto. Dikatakannya, jika PDIP merapat ke KIB maka koalisi itu setara dengan 276 kursi DPR. Hal ini sudah jauh melebihi syarat presidential threshold 20 persen atau setara 115 kursi DPR sebagai syarat mengajukan capres.

Editor: Ivo Yasmiati
(RuPol)

 

Previous Post

Sosok Erick Thohir Diterima Publik, Zulhas Antusias Respon Kinerja BUMN Bagus

Next Post

Sandiaga Menghadap Prabowo, Terkait Dukungan PPP?

Rupol

Next Post
Sandiaga Menghadap Prabowo, Terkait Dukungan PPP?

Sandiaga Menghadap Prabowo, Terkait Dukungan PPP?

Recommended

Ilustrasi Pemilu Serentak 2024/RuPol

Menggaet Ceruk Undecided Voters di Pemilu 2024, Begini Strategi Paslon…

1 tahun ago
Menteri Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) Basuki Hadimuljono (kanan)memberikan keterangan terkait rancangan desain interior Istana Presiden di IKN, Rabu 13 Desember 2023./Biro Set Pres/Biro Pers Sekretariat Presiden

Menteri PUPR: Jokowi Sudah Teken Desain Interior Istana Presiden di IKN

1 tahun ago

Trending

Kapolda Metro Jaya Irjen Fadil/Ist

Tegas! Tak Tuntaskan Kasus Brigadir J, KP3 Desak Kapolda Metro Jaya Mundur

3 tahun ago
Habib Umar Alhamid/Ist

Puji Kepemimpinan SBY, Habib Umar Alhamid: Jangan Ada Lagi Petugas Partai Pimpin Negeri Ini

2 tahun ago

Popular

Ilustrasi Kucing/Ist

Polisi Turun Tangan, Belasan Kucing Mati Mendadak di Sunter Jakut

2 tahun ago
Ilustrasi Pegambilan Uang/Ist

Sosok SB dan DY yang Disebut Sri Mulyani Punya Transaksi Jumbo, Mulai Terungkap?, Ini Faktanya…

2 tahun ago
Bernada Sindiran, Ganjar-Mahfud: Kami Perintis Bukan Pewaris

Bernada Sindiran, Ganjar-Mahfud: Kami Perintis Bukan Pewaris

2 tahun ago
Gus Muhaimin: Ajak Masyarakat, Jangan Pilih Parpol yang Tidak Lolos ke Parlemen

Gus Muhaimin: Ajak Masyarakat, Jangan Pilih Parpol yang Tidak Lolos ke Parlemen

3 tahun ago
Kapolda Metro Jaya Irjen Fadil/Ist

Tegas! Tak Tuntaskan Kasus Brigadir J, KP3 Desak Kapolda Metro Jaya Mundur

3 tahun ago
  • Personalia
  • Kerjasama & Iklan
  • Pedoman Media Siber

Copyright © 2023 Ruangpolitik.com - Smart Guide In Election

No Result
View All Result
  • Home
  • Nasional
  • Kilas Update
  • Daerah
  • RuangPolling
  • RuangTokoh
  • RuangOpini

Copyright © 2023 Ruangpolitik.com - Smart Guide In Election

Welcome Back!

Login to your account below

Forgotten Password?

Retrieve your password

Please enter your username or email address to reset your password.

Log In