RUANGPOLITIK.COM — Kepala Badan Pangan Nasional (Bapanas) Arief Prasetyo Adi telah meninjau lokasi kebakaran di Pasar Induk Beras Cipinang (PIBC). Ia memastikan pasokan beras di gudang tersebut aman, karena yang terbakar adalah gudang packaging.
“Sudah kita lakukan pengecekan, beras pedagang serta 5.000 ton beras Bulog yang dikelola Food Station aman, karena yang terbakar gudang packaging,” ujarnya dalam keterangan tertulis, Rabu (22/3/2023).
Arief mengaku lega ketika mengetahui bahwa tidak ada korban jiwa dan tidak ada beras yang ikut terbakar. Artinya tidak ada beras yang terbuang, mengingat saat ini stok beras di PIBC masih terus diupayakan untuk ditingkatkan.
“Ketersediaan stok beras baik di petani, penggilingan, Bulog, maupun pedagang harus dijaga serta dimanfaatkan dengan baik. Hal ini sejalan dengan arahan presiden yang menyampaikan untuk menjaga pasokan dan harga beras jelang puasa dan lebaran tahun 2023 ini. Selain itu, harga beras harus dihitung dan dijaga keseimbangannya karena menentukan pengendalian inflasi,” paparnya.
Operasi pasar dengan program Stabilisasi Pasokan dan Harga Pangan (SPHP) beras juga dipastikan tetap bisa didistribusikan secara normal. Program itu sendiri dilakukan Perum Bulog dengan menggunakan Cadangan Beras Pemerintah (CBP) ke para mitra pedagang di PIBC dengan tujuan untuk mengendalikan harga beras di tingkat konsumen.
Adapun berdasarkan data Food Station, stok beras rata-rata di PIBC saat ini berada di posisi sekitar 19 ribu-20 ribu ton. Jumlah tersebut akan terus ditingkatkan dalam waktu dekat seiring meningkatnya volume panen raya, diharapkan bisa mencapai 30 ribu ton.
Arief berpesan agar kejadian ini menjadi pelajaran bagi para pedagang, pengelola, maupun konsumen sama-sama bisa menjaga keamanan kerja di lokasi PIBC. Ia juga minta agar keamanan fasilitas pergudangan di PIBC dapat terus ditingkatkan dan diawasi secara berkala. Mengingat, PIBC merupakan pasar yang sangat penting karena memasok 60% kebutuhan beras Jakarta.
“PIBC merupakan sentra pendistribusian beras yang sangat penting karena menjadi pemasok utama beras untuk wilayah DKI Jakarta dan sekitarnya. Seperti kita ketahui Jakarta merupakan barometer nasional, apabila pasokan beras di Jakarta terganggu maka pasokan nasional pun akan terhambat, ” tuturnya.
Pemadam kebakaran yang turun untuk memadamkan api di gudang tersebut sebanyak 21 unit Dinas Penanggulangan Kebakaran dan Penyelamatan DKI Jakarta diturunkan dalam penanganan kebakaran tersebut.
Ia juga mengatakan masyarakat tidak perlu khawatir, kondisi beras di PIBC dipastikan aman dan tidak mengganggu distribusi beras untuk DKI Jakarta dan sekitarnya.
“Aktivitas perdagangan dan pendistribusian beras jelang Ramadan dan hari Kamis besok juga dipastikan tetap berjalan normal dan tidak mengalami gangguan,” ujarnya.
Editor: Ivo Yasmiati
(RuPol)