RUANGPOLITIK.COM — Kebakaran dahsyat di Depo Pertamina Plumpang, Jakarta Utara, membuat Direktur Utama PT Pertamina, jajarannya menjadi sorotan keras masyarakat, hingga Dedi sunardi dicopot dari jabatannya sebagai Direktur Penunjang Bisnis PT Pertamina (Persero).
Erick Thohir mengatakan perihal Rapat Umum Pemegang Saham (RUPS) pergantian Direksi Pertamina, ia menyerahkan sepenuhnya terhadap Direksi Pertamina.
“Saya sifatnya kan hanya menyetujui. Jadi menunggu dari Dirut Pertamina Ibu Nicke saja,” kata Erick usai Rapat Kerja dengan Komisi VI DPR, Senin (20/3).
Dia menjelaskan, pergantian Dirut Pertamina akan dibahas dalam RUPS yang akan digelar dalam waktu dekat oleh Direksi Pertamina.
“Nanti dibahas dalam RUPS, perihal siapa penggantinya saya belum tahu,’ ucap Erick.
Diketahui Dedi sunardi dicopot dari jabatannya sebagai Direktur Penunjang Bisnis PT Pertamina (Persero). Pencopotan ini dilakukan Erick hanya beberapa hari setelah meledaknya Depo Pertamina Plumpang yang menyebabkan 19 orang meninggal.
Pemberhentian ini berdasarkan Keputusan Menteri Badan Usaha Milik Negara selaku Rapat Umum Pemegang Saham Perusahaan Perseroan (Persero) PT Pertamina nomor SK – 43/MBU/03/2023 tentang pemberhentian anggota direksi perusahaan perseroan (Persero) PT Pertamina tanggal 8 Maret 2023.
Selanjutnya, jabatan Direktur Penunjang Bisnis Perusahaan Pertamina akan dirangkap tugaskan oleh Direktur Logistik dan Infrastruktur PT Pertamina Erry Widiastono sampai dengan diangkatnya Direktur Penunjang Bisnis Perusahaan Pertamina yang definitif. (Dng)
Editor: Syafri Ario
(Rupol)