RUANGPOLITIK.COM — Akhirnya jenazah korban yang tewas dalam musibah tadi malam berhasil diidentifikasi. RS Polri Kramat Jati mengidentifikasi dua jenazah korban kebakaran Depo Pertamina Plumpang, Jakarta Utara. Kedua jenazah teridentifikasi berdasarkan sidik jari.
“Dari enam sidik jari diproses oleh tim Inafis dan tim DVI RS Bhayangkara, dua teridentifikasi,” kata Kadiv Humas Polri Irjen Dedi Prasetyo di RS Polri Kramat Jati, Jakarta Timur, Sabtu (4/3/2023).
RS Polri Kramat Jati menggunakan tiga metode untuk mengungkap identitas jenazah, yakni menggunakan metode melalui DNA, gigi, dan sidik jari.
Kedua jenazah teridentifikasi adalah:
1. Fahrul Hidayatulah 28 tahun, Rawabadak Selatan, Koja
2. Muhammad Bukhori, 41 tahun, Rawabadak Selatan, Koja
“Kedua jenazah tersebut segara dilakukan perawatan, kemudian dipersiapkan segara mungkin diserahkan kepada keluarga,” tegasnya.
Data di Kantor Palang Merah Indonesia (PMI) Jakarta Utara menunjukkan 21 orang masih berstatus hilang dan dalam pencarian usai kebakaran Depo Pertamina Plumpang, Jakarta Utara pada Jumat (3/3).
Laporan yang masuk ke PMI Jakut sendiri menunjukkan total 27 orang hilang, dan enam di antaranya sudah ditemukan.
Sebelumnya, Ketua Bidang Penanggulangan Bencana PMI Jakut menyebut dari total 21 orang hilang sudah ditemukan lima orang. Namun data terkini pukul 11.40 WIB menunjukkan saat ini terdapat 21 orang yang masih dalam pencarian dan enam orang telah ditemukan.
“Untuk yang ditemukan mereka sudah kita cek melalui telepon, keluarganya bilang sudah ditemukan di titik pengungsian yang lain. Ada satu di rumah sakit yang tadi malam dirujuk ke RS Koja,” ujar Heri di Kantor PMI Jakarta, Sabtu (4/3).
Selain itu, beberapa korban hilang lainnya dilaporkan sudah ditemukan oleh keluarga. Mereka ditemukan di kediaman kerabatnya yang lain.
“Yang baru ditemukan ini keluarganya yang kasih kabar, katanya ketemu di rumah saudaranya yang lain, bukan di pengungsian atau rumah sakit,” pungkasnya.
Editor: Ivo Yasmiati
(RuPol)