Selain menyebabkan delapan orang masih hilang, kebakaran Depo Pertamina Plumpang juga menewaskan 13 orang dan 49 orang mengalami luka bakar. Korban tewas terdiri dari 10 dewasa dan tiga anak, sedangkan korban luka terdiri dari 46 dewasa dan 3 anak
RUANGPOLITIK.COM —Depo Pertamina Plumpang, Jakarta Utara, mengalami kebakaran hebat pada Jumat, 3 Maret 2023 sekitar pukul 20.20 WIB. Kebakaran melanda pipa bahan bakar yang berlokasi di Kelurahan Rawa Badak Selatan, Kecamatan Koja.
Melansir Antara, Ketua Palang Merah Indonesia (PMI) Jakarta Utara, Rizal mengatakan, ada delapan orang berada dalam status hilang akibat peristiwa kebakaran terjadi. Dia menyebutkan bahwa Tempat Kejadian Perkara (TKP) terjadi di pemukiman padat penduduk yang berpotensi menimbulkan korban cukup banyak.
“Peristiwa kebakaran ini mengakibatkan terbakarnya pemukiman warga di Jalan Tanah Merah Bawah, RT 12 RW 09, Kelurahan Rawa Badak Selatan, Kecamatan Koja,” ucap Rizal di Jakarta, Sabtu.
Selain menyebabkan delapan orang masih hilang, kebakaran Depo Pertamina Plumpang juga menewaskan 13 orang dan 49 orang mengalami luka bakar. Korban tewas terdiri dari 10 dewasa dan tiga anak, sedangkan korban luka terdiri dari 46 dewasa dan 3 anak.
Korban meninggal dunia sudah dievakuasi ke Rumah Sakit Polri, sedangkan korban luka bakar sudah berada di sejumlah rumah sakit, di antaranya Rumah Sakit Pelabuhan, RSUD Tugu Koja, Rumah Sakit Mulyasari, dan Rumah Sakit Koja.
Lebih lanjut, Rizal mencatat kebakaran juga membuat 1.000an orang warga sekitar mengungsi ke sejumlah tempat. Sebanyak 268 jiwa mengungsi ke Markas PMI Jakarta Utara.
“Update terakhir mencapai angka 268 jiwa dengan jumlah 68 kepala keluarga,” ucap Rizal, dikutip dari Antara.
Selain di markas PMI Jakarta Utara, para warga itu tersebar di sejumlah posko, di antaranya RPTRA sebanyak 256 jiwa, Kantor Dinas Tenaga Kerja 74 jiwa Kantor Kelurahan Rawa Badak Selatan 65 jiwa, hingga sejumlah masjid di sekitar TKP.
Rizal menuturkan, saat ini para pengungsi itu membutuhkan bantuan berupa selimut, makanan, popok bayi, dan matras.
“Makanan sangat kurang karena tim penyelamat datang ke sini. (Pengungsi) butuh selimut karena Jakarta hujan terus, (suhu udara) dingin,” tutur Rizal.
Saat ini, kondisi pemukiman di TKP mulai kondusif. Pada pukul 03.30 WIB, para petugas pemadam kebakaran sudah meninggalkan lokasi yang menandakan upaya pemadaman api telah tuntas.
Detik-detik Depo Pertamina Plumpang Kebakaran
Kebakaran terjadi sekitar pukul 20.20 WIB ketika warga sekitar lokasi tengah berada di rumah. Kobaran api membumbung tinggi dan membuat langit sekitar lokasi kejadian menjadi gelap karena tertutup asap hitam.
Lokasi peristiwa kebakaran tersebut diketahui merupakan pemukiman padat penduduk sehingga berpotensi menimbulkan korban cukup banyak. Warga berlarian menyelamatkan diri ke berbagai tempat aman, salah satunya markas PMI Jakarta Utara yang berada tak jauh dari TKP.
Penyebab kebakaran tersebut hingga kini masih dilakukan tahap investigasi. Sementara menurut warga yang tinggal di dekat Tempat Kejadian Perkara (TKP), mereka mencium aroma bensin yang menyengat sebelum insiden kebakaran terjadi.
“Ada bau bensin yang santer sebelum kejadian gue melintas,” ucap Pandi Ahmad, warga Kota, Jakarta Utara, Jumat, 3 Maret 2023.
Editor: B. J Pasaribu
(RuPol)