RUANGPOLITIK.COM — Sekjen Pro Jokowi (Projo) Handoko mengatakan ada pihak yang diuntungkan jika Pemilihan Umum (Pemilu) 2024 ditunda. Celah penundaan pemilu itu melalui gugatan sistem proporsional pemilu ke Mahkamah Konstitusi (MK) untuk kemudian dimasukkan ke dalam mekanisme revisi Undang-Undang (UU) Nomor 7 Tahun 2017 tentang Pemilu.
“Ya pasti ada (yang diuntungkan), karena ada yang mengusulkan kan. Itu kan sudah isu terbuka, jadi ya kalau mereka kemudian mengusulkan proposal itu logikanya pasti ada lah keuntungannya, gak mungkin gak ada,” kata Handoko dikutip Minggu (26/02/2024).
Handoko lantas mengaku pihaknya tidak punya kepentingan apapun dalam uji materi sistem pemilu tersebut. Mengingat, Projo bukan parpol yang akan bertarung dalam pemilihan legislatif (pileg). Namun yang jadi sorotan pihaknya, jangan sampai ada penundaaan pemilu maupun regulasi presiden tiga periode.
Kendati demikian, Handoko enggan merinci secara spesifik pihak mana yang diuntungkan dari penundaaan pemilu.
“Nantilah gak usah disebut nama, tapi yang jelas kan itu sudah terbuka sekali soal penundaaan pemilu atau ide tentang perpanjang jabatan presiden,” tutur dia.
“Projo sangat prihatin jika MK pertimbangkan amanat konstitusi terkait dengan regulasi pergantian kekuasaan yang harus dihormati oleh semua aktor politik, baik politisi maupun parpol,” ucap Handoko.
“Terserah apakah mau diputuskan terbuka atau tertutup, itu yg penting tidak mengganggu jadwal pemilu 14 Februari 2024,”tegasnya.
Pihaknya menegaskan, meski Projo berada dibarisan pendukung Joko “Jokowi” Widodo, dia menganggap penundaan pemilu justru merugikan. Apabila pemilu ditunda dan presiden menjadi tiga periode, hal itu justru akan menjerumuskan Jokowi.
“Kami lebih sayang, jangan sampai kerja Pak Jokowi yang sudah sedemikian hebat bahkan diujung pemerintahnya ratingnya masih sangat tinggi. Itu kami gak rela kalau menjadi sia-sia hanya karena proposal penundaaan pemilu atau 3 periode,” tutur dia.
Projo tak pungkiri ada dorongan dari relawan lain pemilu ditunda hingga presiden tiga periode. Meski begitu, Handoko mengaku tidak mempermasalahkan jika ada relawan Jokowi lain yang mendorong adanya penundaan pemilu.
Dia menegaskan, apabila memang nanti putusan MK membuat penundaan pemilu, pihaknya tidak akan tinggal diam.
“Langkah pasti ada apakah hukum dan lain-lain nanti diputuskan, pasti kami akan merespon apabila isu penundaan pemilu ini masih berlanjut,” ucapnya.
Editor: Ivo Yasmiati
(RuPol)