RUANGPOLITIK.COM— Jelang perhelatan akbar Pemilu 2024, para petinggi partai bergerilya untuk menarik dukungan dan tokoh-tokoh nasional yang dapat mendongkrak elektabilitas partai. Terutama untuk dapat memberikan efek domino menggalang massa dengan kekuatan besar.
Dan bentuk geriliya politik ini juga dilakukan oleh Ketua Umum PAN Zulhas, Kamis siang (23/2/2023) mendatangi kediaman mantan Ketua Umum PP MuhammadiyahDin Syamsuddindi Jalan Margasatwa Raya, Pondok Labu, Jakarta Selatan.
Zulhas tiba di rumah Din Syamsudin sekitar pukul 11.45 WIB langsug disambut Din Syamsudin bersama putra sulungnya, Farazandi Fidiansyah. Selain menjabat sebagai Wakil Sekjen DPP PAN, Farazandi kini juga anggota DPRD DKI Jakarta dari Fraksi PAN.
Dari hasil pertemuan ini dikatakan jika Ketua Umum Pimpinan Pusat (PP) Muhammadiyah 2005-2010 Din Syamsuddin akan turun gunung berkampanye untuk Partai Amanat Nasional (PAN). Soalnya, putra sulung Din, Farazandi Fidiansyah, akan kembali berlaga memperebutkan kursi di DPRD DKI Jakarta dari PAN.
“Kalau beliau bersedia dan nanti dinyatakan entah koalisi mana menjadi capres, insya Allah saya akan mendukung beliau,” ujar Din Syamsuddin usai menggelar pertemuan dengan Zulhas, Kamis (22/2/2023).
Bukan hanya itu dukungan penuh juga akan diberikan Din Syamsuddin jika Ketua Umum PAN Zulkifli Hasan (Zulhas) diusung menjadi calon presiden (capres) pada pemilu 2024 mendatang.
Sebab, kata Ketua Majelis Permusyawaratan Partai Pelita ini, meskipun partainya dinyatakan tidak lolos menjadi peserta Pemilu 2024 namun masih eksis secara organisasi.
“Maka setelah ini Maret akan ada rapat di sini majelis permusyawaratan partai (MPP) yang saya ketuai kita akan menentukan langkah-langkah ke depan kita akan melakukan pendidikan politik, membentuk budaya politik. Kita menjadi agen kontrol sosial politik,” kata Din Syamsuddin.
Menurut Zulhas, kunjungan ke rumah Ketua Umum ke-6 Majelis Ulama Indonesia itu hanya untuk bersilaturahmi.
“Saya pertemuan dengan Pak Din. Bapak, kan, tokoh saya. Mantan ketua umum saya,” kata Zulhas.
Kendati demikian Din Syamsuddin menampik jika kedatangan Zulhas ke kediamannya tersebut dalam rangka mengajaknya untuk bergabung dengan PAN.
Editor: Ivo Yasmiati
(RuPol)