RUANGPOLITIK.COM — Geliat pilpres 2024 mulai terlihat termasuk siapakah kandidat yang akan diusung. Nama Menteri BUMN Erick Thohir dinilai sangat populer di kalangan internal PAN dan mendapat dukungan penuh dari kader dan loyalis daerah. Meski demikian PAN sendiri dinilai masih cair untuk menentukan arah dukungan.
Partai Amanat Nasional (PAN) akan mengusung sejumlah nama yang dinilai berpotensi diusung pada pilpres mendatang. Menurut Ketua Dewan Pakar PAN Dradjad Wibowo menyebut masing-masing ketua umum di Koalisi Indonesia Bersatu (KIB) berpotensi diusulkan menjadi capres.
Ada pula nama Menteri BUMN, Erick Thohir, yang memiliki peluang sebagai cawapres.
“Kalau nama-nama, sejauh ini masih cair. Yang jelas ketiga ketum parpol KIB termasuk Bang Zulhas berpotensi diusulkan. Menteri BUMN yang juga Ketum PSSI Erick Thohir selama ini sering silaturahmi dengan PAN, tentu berpotensi juga. Kita lihat saja bagaimana nanti,” kata Dradjad kepada wartawan, Kamis (23/2/2022).
Ia menyebut bakal capres-cawapres PAN perlu menjaga Pancasila dan UUD 1945. Pasangan calon juga perlu sejalan dengan PAN untuk menumbuhkan demokrasi di Indonesia.
“Harus sesuai dengan cita-cita perjuangan PAN, yaitu menumbuhkan kehidupan demokrasi, menegakkan keadilan bagi semua dan menciptakan kehidupan yang sejahtera,” tutur Dradjad.
“Jadi calon tersebut haruslah tokoh yang memiliki karakter, kepemimpinan, visi, misi dan program yang layak menjadi harapan bagi kader dan konstituen PAN mewujudkan cita-cita perjuangan di atas,” tukasnya.
Dradjad lantas membeberkan kriteria bakal capres-cawapres partainya menjelang Pilpres 2024. Dradjad menyebut salah satu kriteria mampu memulihkan perolehan kursi legislatif PAN di Jawa Tengah dan Jawa Timur.
“Dalam konteks politik praktis, calon tersebut elektabilitasnya harus bagus, serta mampu meningkatkan perolehan kursi PAN dalam Pileg 2024. Lebih spesifik lagi, memulihkan perolehan kursi PAN di Jawa Tengah dan Jawa Timur yang anjlok dalam Pileg 2019,” ungkapnya.
Editor: Ivo Yasmiati
(RuPol)