• Login
No Result
View All Result
Ruang Politik
  • Home
  • Nasional
  • Kilas Update
  • Daerah
  • RuangPolling
  • RuangTokoh
  • RuangOpini
  • Home
  • Nasional
  • Kilas Update
  • Daerah
  • RuangPolling
  • RuangTokoh
  • RuangOpini
No Result
View All Result
Ruang Politik
No Result
View All Result
Iklan Iklan Iklan
Home Daerah

Garut Tetapkan KLB Difteri, Menkes: Keterlambatan Imunisasi jadi Penyebabnya

by Ruang Politik
23 Februari 2023
in Daerah
452 4
Garut Tetapkan KLB Difteri/Repro

Garut Tetapkan KLB Difteri/Repro

488
SHARES
1.1k
VIEWS
Share on FacebookShare on Twitter

Sebagai tindak lanjut, tim Kementerian Kesehatan segera merapat ke Garut untuk melakukan monitoring dan mencari solusi atas situasi KLB difteri itu

RUANGPOLITIK.COM —Kasus difteri yang sedang marak terjadi di Garut telah ditetapkan berstatus kejadian luar biasa (KLB). Menyusul hal itu, Menteri Kesehatan (Menkes) Budi Gunadi Sadikin mengeklaim bahwa keterlambatan imunisasi sebagai penyebabnya.

Menkes Budi memaparkan situasi pandemi Covid-19 selama tiga tahun terakhir telah membuat terjadinya keterlambatan imunisasi di berbagai daerah. Salah satunya, Kabupaten Garut, Jawa Barat yang sedang dilanda KLB Difteri.

RelatedPosts

Lamongan Dapat 1.735 Kuota Haji, PHU Kemenag: 85 Kuota Prioritas untuk Lansia

Gunung Marapi Kembali Erupsi

22 Korban Erupsi Gunung Marapi Teridentifikasi, Ini Dia

“Kasus difteri di Garut memang vaksinasinya kurang, gara-gara Covid-19, jadi agak berkurang,” ujar Menteri Kesehatan RI Budi Gunadi Sadikin dalam pernyataan pada Rabu, 22 Februari 2023.

Menkes Budi juga menyebutkan dampak situasi pandemi membuat para tenaga kesehatan (nakes) terkuras waktu dan energinya hanya untuk menangani para pasien Covid-19.

“Karena pada saat Covid-19, banyak energi habis, jadi beberapa imunisasi anak ketinggalan,” ujarnya.

Sebagai tindak lanjut, tim Kementerian Kesehatan segera merapat ke Garut untuk melakukan monitoring dan mencari solusi atas situasi KLB difteri itu.

“Akan kami tangani. Sudah kirim tim ke sana,” ujarnya menegaskan.

Selain itu, sejumlah daerah yang tertinggal program imunisasi nasional akan segera mendapat akselerasi terutama Diphteria Tetanus (DT) yang dapat mencegah sejumlah penyakit infeksi seperti difteri, tetanus, dan batuk rejan.

“Kita sudah identifikasi daerah mana (di Indonesia) yang imunisasinya kurang. Kejadiannya ini seperti polio,” ujar dia.

Garut tetapkan KLB Difteri

Pemerintah Kabupaten Garut telah melaporkan tiga orang positif difteri sedang menerima perawatan di rumah sakit, sedangkan delapan lainnya tengah melalukan isolasi. Pembaruan laporan di atas terjadi setelah sebanyak tujuh anak dari Garut dinyatakan meninggal dunia akibat penyakit difteri.

Akibat gawatnya situasi, Pemkab Garut pun menetapkan kasus penyakit Difteri sebagai Kejadian Luar Biasa (KLB).

Penetapan status KLB pun tercantum dalam Surat Keputusan Bupati (Kepbup) Garut nomor 100.3.3.2/KEP.91-DINKES/2023 tanggal 20 Februari 2023.

“Difteri ini sudah dinyatakan KLB, jadi saya sudah tandatangani bahwa difteri di Kabupaten Garut dinyatakan kejadian luar biasa,” ujar Bupati Garut, Rudi Gunawan.

“Ada yang meninggal dunia itu diakibatkan bahwa mereka itu tidak mendapatkan vaksin sejak awal,” ujar dia.

Diketahui, difteri merupakan penyakit menular akibat adanya infeksi bakteri Corynebacterium Diphteria di dalam tubuh. Beberapa gejala penyakit difteri yang dapat diwaspadai, di antaranya batuk akut, demam, lemas, dan pembengkakan kelenjar getah bening.

Dengan memperhatikan itu, Pemkab Garut akan segera menggelar vaksinasi difteri di beberapa wilayahnya terutama menyasar pada anak-anak usia 2-15 tahun yang belum mendapatkannya.

“Pada Senin depan, itu akan ada secara massal dilakukan (vaksinasi) terhadap anak-anak yang balita sampai dengan anak-anak di bawah 9-10 tahun,” ujarnya menegaskan.

 

Editor: B. J Pasaribu
(RuPol)

Tags: ImunisasaiMenkes
Previous Post

Bharada E Tak Dipecat Polri Meski Terlibat Pembunuhan Brigadir J, Kena Demosi 1 Tahun

Next Post

Eliezer Tetap sebagai Anggota, Respons Pengamat: Tak Ada Urgensi Polri Pertahankan

Ruang Politik

Next Post
Kapolri Perintahkan Sidang Kode Etik Richard Eliezer Segera Digelar

Eliezer Tetap sebagai Anggota, Respons Pengamat: Tak Ada Urgensi Polri Pertahankan

Recommended

Ilustrasi Pemilu Serentak 2024/RuPol

Menggaet Ceruk Undecided Voters di Pemilu 2024, Begini Strategi Paslon…

1 tahun ago
Menteri Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) Basuki Hadimuljono (kanan)memberikan keterangan terkait rancangan desain interior Istana Presiden di IKN, Rabu 13 Desember 2023./Biro Set Pres/Biro Pers Sekretariat Presiden

Menteri PUPR: Jokowi Sudah Teken Desain Interior Istana Presiden di IKN

1 tahun ago

Trending

Kapolda Metro Jaya Irjen Fadil/Ist

Tegas! Tak Tuntaskan Kasus Brigadir J, KP3 Desak Kapolda Metro Jaya Mundur

3 tahun ago
Habib Umar Alhamid/Ist

Puji Kepemimpinan SBY, Habib Umar Alhamid: Jangan Ada Lagi Petugas Partai Pimpin Negeri Ini

2 tahun ago

Popular

Ilustrasi Kucing/Ist

Polisi Turun Tangan, Belasan Kucing Mati Mendadak di Sunter Jakut

2 tahun ago
Ilustrasi Pegambilan Uang/Ist

Sosok SB dan DY yang Disebut Sri Mulyani Punya Transaksi Jumbo, Mulai Terungkap?, Ini Faktanya…

2 tahun ago
Gus Muhaimin: Ajak Masyarakat, Jangan Pilih Parpol yang Tidak Lolos ke Parlemen

Gus Muhaimin: Ajak Masyarakat, Jangan Pilih Parpol yang Tidak Lolos ke Parlemen

3 tahun ago
Bernada Sindiran, Ganjar-Mahfud: Kami Perintis Bukan Pewaris

Bernada Sindiran, Ganjar-Mahfud: Kami Perintis Bukan Pewaris

2 tahun ago

Kontroversi ‘Amplop Kiai’, CSIIS: Suharso Jadi Beban Berat PPP

3 tahun ago
  • Personalia
  • Kerjasama & Iklan
  • Pedoman Media Siber

Copyright © 2023 Ruangpolitik.com - Smart Guide In Election

No Result
View All Result
  • Home
  • Nasional
  • Kilas Update
  • Daerah
  • RuangPolling
  • RuangTokoh
  • RuangOpini

Copyright © 2023 Ruangpolitik.com - Smart Guide In Election

Welcome Back!

Login to your account below

Forgotten Password?

Retrieve your password

Please enter your username or email address to reset your password.

Log In