Agak memalukan ya, saling serang dan sindir tidak pada tempatnya. PKB dan PPP itu sama-sama terlahir dari rahim NU, Kiainya sama, ilmunya sama. Tidak seharusnya sindir menyindir
RUANGPOLITIK.COM – Sindiran Wakil Ketua Umum (Waketum) PKB Jazilul Fawaid, yang menyasar PPP dianggap bisa mengganggu kenyamanan bangsa, khususnya internal Nahdlatul Ulama (NU).
Aktivis vokal NU Dr Sholeh Basyari, menyesalkan pernyataan yang berbau provokasi tersebut dan meminta Jazilul ikut menjaga kesolidan NU.
“Agak memalukan ya, saling serang dan sindir tidak pada tempatnya. PKB dan PPP itu sama-sama terlahir dari rahim NU, Kiainya sama, ilmunya sama. Tidak seharusnya sindir menyindir,” ujar Sholeh dalam keterangan tertulis kepada RuPol, Selasa (21/02/2023).
Menurut Sholeh, pernyataan Jazilul itu tidak saja menyinggung PPP tetapi juga menyinggung warga NU lainnya. Selama ini, antara PKB dan PPP sama-sama mendapatkan porsi di NU dan saling menjaga hubungan yang bagus.
“Mungkin sekarang Gus Jazil agak panik, karena PBNU tidak lagi memberi lebih ke PKB seperti sebelumnya. Sehingga merasa PPP akan mendapatkan keuntungan dan dianggap sebagai saingan. Tapi dengan pernyataan itu, Gus Jazil malah membuat Nahdliyin muak ke PKB dan tentunya jadi menguntungkan ke PPP,” lanjut Direktur Center for Strategic Islamic and Internasional Studies (CSIIS) itu.
Sholeh juga menjelaskan dampak dari pernyataan berbau provokasi dari Jazilul Fawaid itu, bertentangan dengan semangat menjadikan pemilu yang sejuk dan damai.
Semangat yang langsung dilontarkan oleh Presiden Jokowi, Menkopolhukam Mahfud MD dan tokoh-tokoh bangsa lainnya.
“Sebagai Wakil Ketua MPR, pernyataan Gus Jazil itu malah berpotensi membuat pemilu menjadi panas. Kan harusnya tau, pernyataan itu menyakitkan bagi PPP. Kalau bercanda, jangan kebablasan lah. Tidak berkelas candaannya,” gusarnya.
Sholeh memberikan apresiasi kepada elit-elit PPP yang tidak terpancing dan menanggapi santai pernyataan Jazilul itu. Sikap itu disebut Sholeh merupakan gambaran NU yang sebenarnya, yang lahir dari pesantren.
“Kelihatan memang lebih matang. PPP tidak grasa-grusu dan tidak mencari sensasi khas PKB. Saya apresiasi elit-elit PPP,” imbuhnya.
Sebelumnya Waketum PKB Jazilul Fawaid menyinggung jumlah kursi partai yang hanya 19. Jazilul menyebut sebagai partai hijau, yang dipastikan adalah PPP hanya memiliki perwakilan 1 orang dalam 1 komisi.
“Jangan sampai kayak, mohon maaf, partai ijo yang lain, yang cuman 19 kursi, 1 komisi 1 orang,” ujarnya ketika membuka acara ‘Uji Kelayakan dan Kepatutan Bakal Calon Anggota Legislatif DPR RI PKB’ di DPP PKB, Jl Raden Saleh Raya, Kenari, Jakarta Pusat, Selasa (21/2/2023). (ASY)
Editor: Syafri Ario
(Rupol)