Erick Thohir bisa digeser ke Menko Perekonomian, karena dianggap berhasil membenahi BUMN. Erick dikasih tugas lebih besar jadi Menko. Airlangga kemungkinan akan fokus ke Golkar, karena pemilu semakin dekat
RUANGPOLITIK.COM – Wacana perombakan kabinet atau reshuffle oleh Presiden Jokowi, sudah mengencang sejak beberapa bulan terakhir namun sampai saat ini belum terlaksana.
Penundaan reshuffle ini diprediksi karena akan ada reshuffle besar, yang akan melibatkan beberapa menteri dan pengisian banyak pos wakil menteri.
Direktur Eksekutif Center for Strategic on Islamic and International Studies (CSIIS) Dr Sholeh Basyari, mengungkap reshuffle kabinet kali ini menjadi penting bagi Presiden Jokowi, sehingga membutuhkan pertimbangan-pertimbangan yang matang.
“Saya yakin akan ada reshuffle besar, melibatkan sedikitnya 4 atau 5 menteri dan pengisian banyak pos wakil menteri. Karena ini adalah reshuffle terakhir, tentunya presiden tidak mau gegabah,” ujarnya melalui keterangan tertulis kepada RuPol, Selasa (21/02/2023).
Ada beberapa perubahan arah politik di beberapa waktu terakhir, kata Sholeh perubahan itu menjadi pertimbangan bagi presiden, apalagi suksesi kepemimpinan semakin dekat. Merenggangnya hubungan antara partai koalisi, terutama dengan NasDem itu akan merubah komposisi kabinet.
“Saya melihat sedikitnya ada 2 menteri dari NasDem yang akan terdiskualifikasi, Mentan Syahrul Limpo dan Menkominfo Johny G Plate. Keduanya juga sering mendapatkan sorotan pada kinerjanya. Terus ada juga perubahan kepemimpinan di PPP, juga akan jadi pertimbangan. Sepertinya Mardiono bakal masuk, pastinya Suharso tersingkir,” terang Dosen Ilmu Politik di berbagai perguruan tinggi itu.
Presiden Jokowi juga harus menyiapkan nama untuk pengganti Menpora Zainuddin Amali, yang sudah menyatakan mundur karena terpilih sebagai Waketum PSSI.
Menurut Sholeh, ada juga kemungkinan akan ada pergeseran posisi menteri.
“Erick Thohir bisa digeser ke Menko Perekonomian, karena dianggap berhasil membenahi BUMN. Erick dikasih tugas lebih besar jadi Menko. Airlangga kemungkinan akan fokus ke Golkar, karena pemilu semakin dekat,” sambungnya.
Sementara itu, nama-nama yang diprediksi akan masuk juga sudah banyak beredar.
Ada nama Kabulog Budi Waseso, Mantan Panglima TNI Andika Perkasa dan yang terbaru ada Mantan Menteri/Kepala Bappenas Andrinof Chaniago. Pada pos wakil menteri, Sholeh juga memperkirakan akan ada banyak pengisian.
“Saya dengar-dengar, akan banyak yang masuk dari partai. Ini bisa jadi memberi ‘jatah’ partai koalisi, apalagi pemilu kian dekat. Yang saya dengan ada Wamen PUPR, Wamen BUMN, Wamen Dikdas. Saya juga dengar PPP akan mendapat tambahan wamen,” imbuh Sholeh. (ASY)
Editor: Syafri Ario
(Rupol)