RUANGPOLITIK.COM — Tak disangka, proyek Pembangunan Ibu Kota Negara(IKN) Nusantara menjadi menarik dengan skenario dan adanya policy guna mendukung pembangunan dari IKN Nusantara. Jepang menjadi salah satu negara yang tertarik yang diungkapkan oleh Menteri Keuangan Sri Mulyani.
Proyek IKN Nusantara ditargetkan bisa upacara seremonial memperingati hari kemerdekaan pada 2024.
Fakta menarik proyek IKN. Pertama, Menteri Keuangan Sri Mulyani Indrawati mengungkap Jepang mengungkapkan ketertarikannya dengan proyek pembangunan IKN Nusantara.
“Ini menjadi daya tarik, bagaimana skenario dari pembangunannya dan juga kemajuannya, dan terutama juga policy untuk mendukung pembangunan dari IKN Nusantara,” ujar Sri dalam konferensi pers virtual di Tokyo, Selasa (14/2/2023).
Kedua, selain adanya skenario, Sri juga melanjutkan bahwa adanya peranan dari private sectors atau sektor swasta nasional dan internasional dalam proyek pembangunan IKN ini.
Ketiga, adanya rencana jangka panjang. Sri juga memberikan pemaparan mengenai rencana jangka panjang dari pembangunan IKN sesuai dengan undang-undangnya.
“Dan juga berbagai insentif fiskal yang telah kita lahirkan atau sampaikan, yang juga bertujuan untuk meningkatkan peran dari partisipasi swasta nasional, internasional, maupun global,” ungkap Sri.
Keempat, sisi teknologi digital. Jepang menjadi negara yang tertarik atas pembangunan IKN Nusantara karena adanya sisi teknologi digital dan finansial, terutama fintech.
Ini karena perusahaan-perusahaan Jepang yang juga berinvestasi di institusi finansial dan terutama dijelaskan mengenai reformasi di sektor keuangan dengan UU P2SK yang baru saja dibahas dan selesai dengan DPR.(Syf)
Editor: Syafri Ario
(Rupol)