Kemarin Pak Jokowi bilang calon capres dan cawapres, di situ ada Pak Prabowo, lalu cawapresnya di situ ada Pak Sandi, jangan lupa ada Pak AHY tadi
RUANGPOLITIK.COM — Presiden Jokowi Widodo (Jokowi) menyebut nama-nama bakal calon presiden dan wakil presiden untuk Pilpres 2024 saat memberi sambutan di peringatan Hari Ulang Tahun (Harlah) ke-50 PPP. Salah satunya Menteri BUMN, Erick Thohir.
“Kemarin Pak Jokowi bilang calon capres dan cawapres, di situ ada Pak Prabowo, lalu cawapresnya di situ ada Pak Sandi, jangan lupa ada Pak AHY tadi,” kata Erick di Graha PENA 98, Menteng, Jakarta Pusat, Minggu (19/2/2023).
Erick Thohir menekankan bahwa capres cawapres merupakan ranah partai sembari menyinggung aturan ambang batas pengajuan capres atau presidential threshold 20%. Erick Thohir menegaskan sedang fokus untuk memajukan sepak bola di Indonesia.
“Yang konteksnya hari ini saya harus melanjutkan yang namanya transformasi sepakbola dulu, ini yang paling penting. Kalau masalah tingginya dari hasil survei itu tidak menandakan individu itu bisa mencalonkan. Karena memang yang namanya politik Indonesia kan harus 20 persen, artinya apa, partai. Artinya ya semua itu tentu hak dari masing-masing partai ingin mencalonkan siapa pun,” ujarnya.
Erick Thohir mengatakan sapaan Jokowi menandakan sang kepala negara melihat nama-nama tersebut sebagai figur yang baik. Ia menilai bisa saja Jokowi menilai tokoh-tokoh tersebut figur yang baik.
“Dan disebutkan juga ada Pak Mahfud dan saya, jadi jumlahnya banyak. Itu kan tentu apa yang beliau lihat mungkin figur-figur yang baik. Tetapi tentu figur yang baik artinya apa, juga harus bekerja dengan baik,” tutur Erick.
“Bukan hanya tampaknya baik, tetapi tidak melakukan yang baik-baik, jadi percuma,” katanya.
Editor: Syafri Ario
(Rupol)