RUANGPOLITIK.COM— Aparat gabungan dari TNI-Polri telah mengevakuasi 15 pekerja bangunan Puskesmas Paro dan 25 warga yang ketakutan dengan intimidasi KKB pimpinan Egianus Kogoya.
Kabid Humas Polda Papua Kombes Ignatius Benny Ady Prabowo mengungkapkan, evakuasi itu menggunakan Helikopter.
Menanggapi situasi Papua yang kian panas, Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo menginstruksikan Korps Brimob mempertebal pengamanan di Papua. Menindaklanjuti arahan Sigit, Korps Brimob mengirimkan 142 personel untuk memastikan keamanan dan ketertiban masyarakat (kamtibmas) di Bumi Cenderawasih terwujud.
“Sebagaimana arahan Pak Kapolri, personel Korps Brimob Polri dikerahkan untuk melakukan BKO (Bawah Kendali Operasi) Polda Papua dalam rangka menangani situasi kamtibmas,” kata Kadiv Humas Polri Irjen Dedi Prasetyo kepada wartawan, Jakarta, Sabtu (11/2/2023).
Dedi menyampaikan ratusan personel Brimob tambahan yang dikirim ke Papua memiliki kemampuan khusus. Salah satunya, lanjut Dedi, mereka terbiasa menangani permasalahan konflik maupun penanganan bencana.
Mantan Kapolda Kalimantan Tengah (Kalteng) ini menegaskan 142 personel tersebut sudah dibekali arahan terkait teror kelompok kriminal bersenjata (KKB). Terakhir adalah aksi KKB membakar pesawat Susi Air di Distrik Paro, Nduga.
“Tentunya penebalan pasukan ini untuk memberikan rasa aman kepada seluruh masyarakat di Papua,” ucap Dedi.
Evakuasi via udara dilakukan mengingat banyak ibu-ibu dan anak-anak yang tidak kuat melakukan perjalanan darat.
Editor: Ivo Yasmiati
(RuPol)