RUANGPOLITIK.COM — Ketua Umum DPP KNPI Haris Pertama mengaku geram atas viralnya selebaran dukungan terhadap Munaslub Golkar. Menurut dia, selebaran itu merupakan bentuk fitnah kejam terhadap organisasinya.
Ia mengecam pembuat selebaran itu. Pasalnya, poster yang mendukung Luhut menggantikan Airlangga jadi Ketua Umum Golkar ini mencemari nama baik KNPI.
“Upaya pelaku fitnah ini sangat tidak bertanggung jawab dan sudah mencemari nama baik Organisasi KNPI, sangat dirugikan atas perbuatan fitnah ini,” kata Haris dalam keterangannya, Jumat (10/2/2023).
Menurut dia, selebaran itu merupakan perilaku adu domba antara KNPI dengan Luhut. Di sisi lain, Haris menyebut selebaran yang beredar menyeret KNPI dalam praktik politik kotor.
Oleh sebab itu, ia berharap pelaku pembuat selebaran bertanggung jawab atas tindakannya.
“Siapapun yang berbuat fitnah ini, kalian harus bertanggung jawab. Jangan rusak KNPI kepengurusan hasil Kongres Ternate dengan memanfaatkan kepentingan pribadi dan golongan tertentu saja. Saya bersama kawan-kawan pengurus bangun kejayaan KNPI dengan susah payah,” tegasnya.
Hal senada juga direspon Sekretaris Jenderal Partai Golkar Lodewijk F. Paulus memastikan selebaran yang mendukung Musyawarah Nasional Luar Biasa (Munaslub) Partai Golkar untuk memajukan Luhut Binsar Panjaitan adalah berita bohong.
“Kita tidak ingin terganggu dengan hal-hal seperti ini. Ini kan berita bohong, teman-teman bisa buktikan,” kata Lodewijk di kawasan Istora Senayan, Jakarta, Jumat (10/2/2023).
“Jadi kalau gitu saya pikir ya nggak bener lah itu. Ya cuma ada namanya selembaran gelap, kok kita jadi ribut dengan selembaran gelap yang nggak jelas ujung pangkal. Orang kan buat ini siapa saja bisa,” pungkasnya.
Editor: Ivo Yasmiati
(RuPol)