• Login
No Result
View All Result
Ruang Politik
  • Home
  • Nasional
  • Kilas Update
  • Daerah
  • RuangPolling
  • RuangTokoh
  • RuangOpini
  • Home
  • Nasional
  • Kilas Update
  • Daerah
  • RuangPolling
  • RuangTokoh
  • RuangOpini
No Result
View All Result
Ruang Politik
No Result
View All Result
Iklan Iklan Iklan
Home Nasional

Mantan Wamenlu Minta Jokowi Tolak Uang Proyek IKN Dari Rusia

by Rupol
8 Februari 2023
in Nasional
461 10
Mantan Wamenlu Minta Jokowi Tolak Uang Proyek IKN Dari Rusia
504
SHARES
1.1k
VIEWS
Share on FacebookShare on Twitter

RUANGPOLITIK.COM— Invasi Rusia kepada Ukraina masih terus berlanjut. Korban jiwa terus berjatuhan, dan gempuran terus dilakukan Presiden Rusia Vladimir Putin, namun Presiden Ukraina Volodymyr Zelensky masih bertahan di Kyiv.

Di tengah invasi, Presiden Joko Widodo sempat bertemu dengan Presiden Putin. Mereka berdua turut membahas IKN. Pemerintah Rusia pun menunjukkan minat ingin ikut investasi di pembangunan IKN di Kalimantan.

RelatedPosts

Menteri PUPR: Jokowi Sudah Teken Desain Interior Istana Presiden di IKN

Bahas Soal Kerjasama MRT Jakarta, Jokowi Bakal Temui PM Jepang

Bahas Pengungsi Rohingya, Menlu Temui Komisioner PBB

Namun, Mantan Wakil Menteri Luar Negeri RI dan pendiri Foreign Policy Community of Indonesia (FPCI) Dino Patti Djalal meminta agar Presiden Jokowi tidak menerima dana dari Rusia. Pasalnya, uang dari Rusia itu dinilai kotor, sehingga tidak pantas digunakan untuk membangun IKN yang sakral.

Pandangan itu diungkap Dino saat menjawab pertanyaan pada sebuah acara bersama tokoh sipil Ukraina di acara Voices from Ukraine.

“Jangan ambil uangnya. Kamu tahu mengapa? Bila ini akan menjadi ibu kota baru Indonesia, ini akan menjadi sakral. Ini bayi kita, kan? Tempat martabat dan jiwa kita. Apa kamu ingin uang darah di sana? Tidak. Kamu tidak ingin uang kotor,” ujar Dino Patti Djalal dikutip Kamis (8/2/2023).

“Mari kita jaga (IKN) tetap murni dan sakral bagi negara kita,” ujar Dino.

Delegasi Ukraina yang mengunjungi Indonesia di tengah invasi Rusia. Kiri-kanan: Alim Aliev (Ukrainian Institute), Liubov Tsybulska (CSC), Anna Liubyma (Kadin Ukraina/UCCI), dan Dr. Olexiy Haran dari National University of Kyiv-Mohyla Academy. Dok: FPCI

Pada acara tersebut, seorang delegasi sipil Ukraina mengungkap kondisi perang terkini. Rusia disebut terus menyerang infrastruktur sipil, sehingga rumah sakit ikut kewalahan.

“Karena mereka tidak bisa meraih kemenangan militer, mereka tak bisa meraih kemenangan di pertempuran, mereka melakukan terorisme. Mereka mulai menyerang infrastruktur, air, penghangat, dan listrik kami,” ujar Liubov Tsybulska, pendiri Centre for Strategic Communication.

“Jika kamu membahas rumah sakit yang ada anak-anak kecil, dan anak ini tidak punya kesempatan mendapat air hangat, contohnya. Orang-orang tak bisa dioperasi karena tidak ada listrik, atau mereka melakukan operasi dengan lilin di sekitar mereka,” ujar Liubov yang mengaku telah mengevakuasi dua anaknya ke luar Ukraina.

Liubov Tsybulska turut menegaskan bahwa ambisi Presiden Putin adalah ingin membangun kembali kekaisaran Soviet seperti tempo dulu. Salah satu caranya adalah mengisolasi Ukraina.

Dulu, Ukraina memang bagian dari Soviet, namun berhasil merdeka.

“Tujuan utamanya, tujuan strategisnya, adalah membangkitkan kekaisaran. Putin berkata runtuhnya Uni Soviet adalah bencana terbesar pada abad ke-20. Itulah yang ia ingin raih. Dan pertama-tama, ia ingin Ukraina tetap sendirian tanpa dukungan mitra-mitra internasional,” jelasnya.

Dino Patti Djalal turut bertanya kepada delegasi Ukraina terkait pemakaian nuklir taktis di Ukraina. Dr. Olexiy Haran dari National University of Kyiv-Mohyla Academy berkata kemungkinan itu tidak bisa dicoret. Namun, ia menggarisbawahi pentingnya posisi internasional untuk mencegah Rusia memakai nuklir.

Editor: Ivo Yasmiati
(RuPol)

Previous Post

Golkar dan PKS Sepakat Sistem Pemilu, Pengamat: Hakim MK Harus Dikawal

Next Post

Gempa Turki-Suriah Korban Tewas Diatas 7 Ribu Orang, Petugas Kewalahan Hadapi Cuaca Ekstrem

Rupol

Next Post
Gempa Turki-Suriah Korban Tewas Diatas 7 Ribu Orang, Petugas Kewalahan Hadapi Cuaca Ekstrem

Gempa Turki-Suriah Korban Tewas Diatas 7 Ribu Orang, Petugas Kewalahan Hadapi Cuaca Ekstrem

Recommended

Ilustrasi Pemilu Serentak 2024/RuPol

Menggaet Ceruk Undecided Voters di Pemilu 2024, Begini Strategi Paslon…

1 tahun ago
Menteri Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) Basuki Hadimuljono (kanan)memberikan keterangan terkait rancangan desain interior Istana Presiden di IKN, Rabu 13 Desember 2023./Biro Set Pres/Biro Pers Sekretariat Presiden

Menteri PUPR: Jokowi Sudah Teken Desain Interior Istana Presiden di IKN

1 tahun ago

Trending

Habib Umar Alhamid/Ist

Puji Kepemimpinan SBY, Habib Umar Alhamid: Jangan Ada Lagi Petugas Partai Pimpin Negeri Ini

2 tahun ago
Kapolda Metro Jaya Irjen Fadil/Ist

Tegas! Tak Tuntaskan Kasus Brigadir J, KP3 Desak Kapolda Metro Jaya Mundur

3 tahun ago

Popular

Ilustrasi Kucing/Ist

Polisi Turun Tangan, Belasan Kucing Mati Mendadak di Sunter Jakut

2 tahun ago
Ilustrasi Pegambilan Uang/Ist

Sosok SB dan DY yang Disebut Sri Mulyani Punya Transaksi Jumbo, Mulai Terungkap?, Ini Faktanya…

2 tahun ago
Bernada Sindiran, Ganjar-Mahfud: Kami Perintis Bukan Pewaris

Bernada Sindiran, Ganjar-Mahfud: Kami Perintis Bukan Pewaris

2 tahun ago
Gus Muhaimin: Ajak Masyarakat, Jangan Pilih Parpol yang Tidak Lolos ke Parlemen

Gus Muhaimin: Ajak Masyarakat, Jangan Pilih Parpol yang Tidak Lolos ke Parlemen

3 tahun ago

Kontroversi ‘Amplop Kiai’, CSIIS: Suharso Jadi Beban Berat PPP

3 tahun ago
  • Personalia
  • Kerjasama & Iklan
  • Pedoman Media Siber

Copyright © 2023 Ruangpolitik.com - Smart Guide In Election

No Result
View All Result
  • Home
  • Nasional
  • Kilas Update
  • Daerah
  • RuangPolling
  • RuangTokoh
  • RuangOpini

Copyright © 2023 Ruangpolitik.com - Smart Guide In Election

Welcome Back!

Login to your account below

Forgotten Password?

Retrieve your password

Please enter your username or email address to reset your password.

Log In